Apresiasi Capaian WTP, Pastika Ingatkan Jajarannya Lebih Profesional
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) oleh BPK RI yang berhasil dipertahankan lima kali berturut-turut.
DENPASAR, NusaBali
Pastika berharap capaian itu bisa memacu optimisme jajaran birokrasi Pemprov Bali sehingga dapat melaksanakan tugas secara lebih profesional. Hal tersebut diutarakannya dalam pengarahan pada pelaksanaan Apel Disiplin yang diikuti PNS dan Pejabat Struktural di Lingkungan Pemprov Bali, Senin (4/6).
Menurut Pastika, bisa mempertahankan opini WTP dalam lima tahun berturut-turut adalah sebuah kebanggaan. “Capaian ini diraih dengan kerja keras seluruh jajaran Pemprov Bali. Semoga prestasi ini dapat menjadi spirit untuk menapak ke depan dengan lebih baik,” ujarnya.
Pada bagian lain, Gubernur Pastika menyinggung kedisiplinan PNS di Lingkungan Pemprov Bali yang makin meningkat. Salah satu indikatornya adalah makin sedikitnya pegawai yang absen pada pelaksanaan apel disiplin. Menurut Pastika, butuh proses pemaksaan untuk mendorong disiplin pegawai. Karena secara naluriah, jarang ada yang mau disiplin secara sukarela. “Harus sedikit dipaksa, kalau sudah merasakan manfaatnya, baru kita akan terbiasa,” tandasnya. Pastika berharap, disiplin pegawai bisa dipertahankan dan ditingkatkan di masa-masa mendatang. “Sepuluh tahun masa kepemimpinan saya sebagai Gubernur, semoga ada yang bisa diteladani dan ada perubahan perilaku serta cara berpikir di kalangan birokrasi,” imbuhnya.
Masih dalam pengarahannya, Pastika juga mengingatkan pentingnya kemampuan leadership di jajaran pemimpin. Kata dia, seorang pemimpin harus lebih pintar, lebih berani, lebih disiplin dan lebih rajin dari anak buah. “Pemimpin itu bukan manusia biasa, harus lebih peka. Buat diri kalian layak jadi pemimpin, jangan hanya sekedar punya SK,” pungkasnya. *
Pastika berharap capaian itu bisa memacu optimisme jajaran birokrasi Pemprov Bali sehingga dapat melaksanakan tugas secara lebih profesional. Hal tersebut diutarakannya dalam pengarahan pada pelaksanaan Apel Disiplin yang diikuti PNS dan Pejabat Struktural di Lingkungan Pemprov Bali, Senin (4/6).
Menurut Pastika, bisa mempertahankan opini WTP dalam lima tahun berturut-turut adalah sebuah kebanggaan. “Capaian ini diraih dengan kerja keras seluruh jajaran Pemprov Bali. Semoga prestasi ini dapat menjadi spirit untuk menapak ke depan dengan lebih baik,” ujarnya.
Pada bagian lain, Gubernur Pastika menyinggung kedisiplinan PNS di Lingkungan Pemprov Bali yang makin meningkat. Salah satu indikatornya adalah makin sedikitnya pegawai yang absen pada pelaksanaan apel disiplin. Menurut Pastika, butuh proses pemaksaan untuk mendorong disiplin pegawai. Karena secara naluriah, jarang ada yang mau disiplin secara sukarela. “Harus sedikit dipaksa, kalau sudah merasakan manfaatnya, baru kita akan terbiasa,” tandasnya. Pastika berharap, disiplin pegawai bisa dipertahankan dan ditingkatkan di masa-masa mendatang. “Sepuluh tahun masa kepemimpinan saya sebagai Gubernur, semoga ada yang bisa diteladani dan ada perubahan perilaku serta cara berpikir di kalangan birokrasi,” imbuhnya.
Masih dalam pengarahannya, Pastika juga mengingatkan pentingnya kemampuan leadership di jajaran pemimpin. Kata dia, seorang pemimpin harus lebih pintar, lebih berani, lebih disiplin dan lebih rajin dari anak buah. “Pemimpin itu bukan manusia biasa, harus lebih peka. Buat diri kalian layak jadi pemimpin, jangan hanya sekedar punya SK,” pungkasnya. *
1
Komentar