Mundur, Lelang Kendaraan Dinas di Klungkung
Jadwal lelang kendaraan dinas Pemkab Klungkung mundur.
SEMARAPURA, NusaBali
Padahal lelang ini sebelumnya akan dilakukan pada Mei 2018. Namun sampai saat ini lelang belum terealisasi. Keterlambatan ini karena masih menunggu jadwal lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Sementara itu, warga yang sudah ngebet ingin ikut membeli kendaraan lelang tersebut sudah beberapa kali meminta informasi ke dinas terkait. “Sudah 10 orang lebih yang menanyakan informasi lelang ini kepada kami, sudah kami sampaikan nanti akan disampaikan secara terbuka dan diumukan kepada publik lewat media massa,” ujar Kepala Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Klungkung, Luh Gede Widiyanti, kepada NusaBali, Selasa (5/6).
Kata dia, awalnya memang rencana lelang ini dijadwalkan pada Mei 2018, namun belum mendapatkan jadwal dari KPKNL. Karena jadwal KPKNL cukup padat, kemudian hari libur juga panjang. “Kami sudah anggarakan untuk itu, intinya tidak akan sampai lewat tahun 2018,” katanya.
Kendaraan dinas Pemkab Klungkung yang masuk dalam kriteria dilelang 108 unit. Namun yang bisa dilelang baru 71 unit kendaraan dinas, yakni 10 unit mobil dan 61 sepeda motor, dengan rentang usia kendaraan tertua atau alawas 43 tahun sedangkan kendaraan termuda berusia 13 tahun atau pengadaan 2005. “Sisanya akan masuk dalam proses pelelangan tahun berikutnya,” ujarnya.
Masalahnya sebagian besar kondaraan lawas dalam kondisi rusak sehingga tidak bisa dioperasikan, di samping itu dalam rentang tahun tersebut sudah ada pengadaan kendaraan dinas baru. Sesuai hasil penilaian dari appraisal yang sejak tahun 2017 lalu, limit harga kendaraan yang paling rendah Rp 200 ribu untuk Honda Win dan limit paling tinggi kendaraan roda empat jenis sedan dengan nilai Rp 38,7 juta.*wan
Padahal lelang ini sebelumnya akan dilakukan pada Mei 2018. Namun sampai saat ini lelang belum terealisasi. Keterlambatan ini karena masih menunggu jadwal lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Sementara itu, warga yang sudah ngebet ingin ikut membeli kendaraan lelang tersebut sudah beberapa kali meminta informasi ke dinas terkait. “Sudah 10 orang lebih yang menanyakan informasi lelang ini kepada kami, sudah kami sampaikan nanti akan disampaikan secara terbuka dan diumukan kepada publik lewat media massa,” ujar Kepala Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Klungkung, Luh Gede Widiyanti, kepada NusaBali, Selasa (5/6).
Kata dia, awalnya memang rencana lelang ini dijadwalkan pada Mei 2018, namun belum mendapatkan jadwal dari KPKNL. Karena jadwal KPKNL cukup padat, kemudian hari libur juga panjang. “Kami sudah anggarakan untuk itu, intinya tidak akan sampai lewat tahun 2018,” katanya.
Kendaraan dinas Pemkab Klungkung yang masuk dalam kriteria dilelang 108 unit. Namun yang bisa dilelang baru 71 unit kendaraan dinas, yakni 10 unit mobil dan 61 sepeda motor, dengan rentang usia kendaraan tertua atau alawas 43 tahun sedangkan kendaraan termuda berusia 13 tahun atau pengadaan 2005. “Sisanya akan masuk dalam proses pelelangan tahun berikutnya,” ujarnya.
Masalahnya sebagian besar kondaraan lawas dalam kondisi rusak sehingga tidak bisa dioperasikan, di samping itu dalam rentang tahun tersebut sudah ada pengadaan kendaraan dinas baru. Sesuai hasil penilaian dari appraisal yang sejak tahun 2017 lalu, limit harga kendaraan yang paling rendah Rp 200 ribu untuk Honda Win dan limit paling tinggi kendaraan roda empat jenis sedan dengan nilai Rp 38,7 juta.*wan
1
Komentar