Finish, 34 Calon Berebut Kursi KPU Bali
Poses selanjutnya para kandidat akan mengikuti test berikutnya, yakni computer assisted test (CAT) pada 29 Juni 2018 mendatang di Kampus STIKOM Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Timsel Calon Komisioner KPU Bali seperti melepas dahaga dalam proses rekrutmen Calon Komisioner KPU Bali periode 2018-2023. Sempat diperpanjang pendaftaran calon dari 26 Mei sampai 6 Juni 2018, karena belum terpenuhi minimal 30 orang pendaftar, akhirnya pada, Rabu (6/6) sore Timsel Calon Komisioner KPU Bali menutup waktu pendaftaran dengan lega. Sebab sampai pukul 15.00 Wita penutupan pendaftaran, sebanyak 34 calon resmi mendaftar untuk ikut seleksi Timsel Calon Komisioner KPU Bali.
Informasi yang dihimpun NusaBali di Sekretariat Timsel Calon Komisioner KPU Bali, Jalan Tjokorda Agung Tresna, Niti Mandala Denpasar, Rabu kemarin 34 orang dari berbagai profesi resmi mendaftar dan akan bersaing dalam seleksi ketat. “Hanya bertambah dari 29 orang menjadi 34 orang. Kami sudah bisa laksanakan proses berikutnya. Tetapi kalau toh hari ini tidak mencapai 30 orang sebenarnya tetap akan dilanjutkan prosesnya. Tetapi sudah melebihi 30 orang pendaftar,” tegas Ketua Timsel Calon Komisioner KPU Bali, Luh Riniti Rahayu.
Sebelumnya 29 orang mendaftar didominasi para incumbent di Kabupaten/Kota. Bahkan rata-rata menjabat sebagai Ketua KPU di Kabupaten dan Kota. Ada 6 orang adalah Ketua KPU Kabupaten/Kota ikut berlaga ke seleksi Calon KPU Bali. Mereka adalah I Gde Jhon Darmawan (Ketua KPU Kota Denpasar), Anak Agung Gde Raka Nakula (Ketua KPU Kabupaten Badung), Luh Darayoni (Ketua KPU Kabupaten Tabanan) dan I Dewa Agung Gde Lidartawan (Ketua KPU Kabupaten Bangli), I Made Kariada (Ketua KPU Kabupaten Kkungkung), I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya (Ketua KPU Kabupaten Jembrana).
Selain itu ada juga para komisioner yang masih menjabat di Kabupaten/Kota turut mendaftar menyaingi pimpinan komisioner. Mereka adalah I Gusti Agung Darmayuda (Komisioner KPU Denpasar), Diana Devi (Komisioner KPU Karangasem), I Made Raka Suwarna (KPU Kota Denpasar), Putu Ariyanti Suningsih (KPU Kabupaten Bangli), I Ketut Narta (Komisioner KPU Kabupaten Tabanan), dan Luh Putu Sri Widiastini (Komisioner KPU Kabupaten Buleleng).
Selain itu ada juga beberapa pensiunan PNS dan profesional tarung berebut kursi KPU Bali, seperti I Nengah Udiarsha (pensiunan PNS), I Made Berati (pensiunan PNS), I GAA Bintang Aryani (karyawan swasta),dan I Nyoman Gede Anggara Warsa.
Sementara beberapa jurnalis/wartawan yang terjun ikut bertarung adalah I Wayan Suyadnya, I Wayan Supartha, dan I Gede Agus Astapa mantan wartawan yang kini masih menjabat sebagai Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali. Yang juga mengejutkan salah satu tokoh masyarakat yang sering menjadi penanya di acara Simakrama Gubernur Bali, I Ketut Marja Abbas juga mendaftar. Marja Abbas dikenal tidak pernah absen berbicara di acara simakrama.
Sedangkan 5 orang yang menjadi pendaftar di masa perpanjangan waktu hingga menjadi total 34 orang adalah Ida Komang Susila Putra (profesional), Anak Agung Mutiara Arsana Putra (dosen) , I Made Suta (pensiunan BUMN), Ni Made Wirati (wiraswasta), dan Ida Bagus Saskara (wartawan).
Ketua Timsel, Luh Riniti Rahayu, usai penutupan pendaftaran kemarin mengatakan poses selanjutnya para kandidat akan mengikuti test berikutnya, yakni computer assisted test (CAT) pada 29 Juni 2018 mendatang di Kampus STIKOM Denpasar. “Test dengan sistem CAT akan dilaksanakan pada 29 Juni 2019 di Kampus STIKOM,” tegas akademisi Universitas Ngurah Rai Denpasar ini. Kemudian secara maraton akan dilanjutkan dengan tes Psikologi pada 2 Juli -4 Juli 2018 serta diumumkan hasilnya pada 6 juli 2018 sampai 10 Juli 2018. Timsel akan melanjutkan dengan tes kesehatan pada 11 Juli 2018 sampai 17 Juli 2018, test wawancara dilaksanakan pada 18 Juli sampai 24 Juli 2018.
Nama- nama Calon KPU Provinsi Bali dan KPU Kabupaten/Kota akan diumumkan pada 26 Juli sampai 30 Juli 2018. “Dalam pengumuman ini artinya masa waktu pengumuman kepada publik,” ujar Riniti.
Kemudian penyampaian nama calon anggota KPU Bali dan Calon anggota KPU Kabupaten dan Kota akan dilaksanakan pada 31 Juli sampai 2 Agustus 2018. Artinya nama-nama yang sudah diumumkan ke publik akan disampaikan kepada KPU RI untuk ditetapkan 5 orang sebagai Komisioner. “Nama- nama yang diserahkan kepada KPU RI nanti ya 10 orang. Nanti KPU menetapkan sebanyak 5 orang sebagai Komisioner terpilih,” pungkas Ketua Bali Sruti ini. *nat
Timsel Calon Komisioner KPU Bali seperti melepas dahaga dalam proses rekrutmen Calon Komisioner KPU Bali periode 2018-2023. Sempat diperpanjang pendaftaran calon dari 26 Mei sampai 6 Juni 2018, karena belum terpenuhi minimal 30 orang pendaftar, akhirnya pada, Rabu (6/6) sore Timsel Calon Komisioner KPU Bali menutup waktu pendaftaran dengan lega. Sebab sampai pukul 15.00 Wita penutupan pendaftaran, sebanyak 34 calon resmi mendaftar untuk ikut seleksi Timsel Calon Komisioner KPU Bali.
Informasi yang dihimpun NusaBali di Sekretariat Timsel Calon Komisioner KPU Bali, Jalan Tjokorda Agung Tresna, Niti Mandala Denpasar, Rabu kemarin 34 orang dari berbagai profesi resmi mendaftar dan akan bersaing dalam seleksi ketat. “Hanya bertambah dari 29 orang menjadi 34 orang. Kami sudah bisa laksanakan proses berikutnya. Tetapi kalau toh hari ini tidak mencapai 30 orang sebenarnya tetap akan dilanjutkan prosesnya. Tetapi sudah melebihi 30 orang pendaftar,” tegas Ketua Timsel Calon Komisioner KPU Bali, Luh Riniti Rahayu.
Sebelumnya 29 orang mendaftar didominasi para incumbent di Kabupaten/Kota. Bahkan rata-rata menjabat sebagai Ketua KPU di Kabupaten dan Kota. Ada 6 orang adalah Ketua KPU Kabupaten/Kota ikut berlaga ke seleksi Calon KPU Bali. Mereka adalah I Gde Jhon Darmawan (Ketua KPU Kota Denpasar), Anak Agung Gde Raka Nakula (Ketua KPU Kabupaten Badung), Luh Darayoni (Ketua KPU Kabupaten Tabanan) dan I Dewa Agung Gde Lidartawan (Ketua KPU Kabupaten Bangli), I Made Kariada (Ketua KPU Kabupaten Kkungkung), I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya (Ketua KPU Kabupaten Jembrana).
Selain itu ada juga para komisioner yang masih menjabat di Kabupaten/Kota turut mendaftar menyaingi pimpinan komisioner. Mereka adalah I Gusti Agung Darmayuda (Komisioner KPU Denpasar), Diana Devi (Komisioner KPU Karangasem), I Made Raka Suwarna (KPU Kota Denpasar), Putu Ariyanti Suningsih (KPU Kabupaten Bangli), I Ketut Narta (Komisioner KPU Kabupaten Tabanan), dan Luh Putu Sri Widiastini (Komisioner KPU Kabupaten Buleleng).
Selain itu ada juga beberapa pensiunan PNS dan profesional tarung berebut kursi KPU Bali, seperti I Nengah Udiarsha (pensiunan PNS), I Made Berati (pensiunan PNS), I GAA Bintang Aryani (karyawan swasta),dan I Nyoman Gede Anggara Warsa.
Sementara beberapa jurnalis/wartawan yang terjun ikut bertarung adalah I Wayan Suyadnya, I Wayan Supartha, dan I Gede Agus Astapa mantan wartawan yang kini masih menjabat sebagai Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali. Yang juga mengejutkan salah satu tokoh masyarakat yang sering menjadi penanya di acara Simakrama Gubernur Bali, I Ketut Marja Abbas juga mendaftar. Marja Abbas dikenal tidak pernah absen berbicara di acara simakrama.
Sedangkan 5 orang yang menjadi pendaftar di masa perpanjangan waktu hingga menjadi total 34 orang adalah Ida Komang Susila Putra (profesional), Anak Agung Mutiara Arsana Putra (dosen) , I Made Suta (pensiunan BUMN), Ni Made Wirati (wiraswasta), dan Ida Bagus Saskara (wartawan).
Ketua Timsel, Luh Riniti Rahayu, usai penutupan pendaftaran kemarin mengatakan poses selanjutnya para kandidat akan mengikuti test berikutnya, yakni computer assisted test (CAT) pada 29 Juni 2018 mendatang di Kampus STIKOM Denpasar. “Test dengan sistem CAT akan dilaksanakan pada 29 Juni 2019 di Kampus STIKOM,” tegas akademisi Universitas Ngurah Rai Denpasar ini. Kemudian secara maraton akan dilanjutkan dengan tes Psikologi pada 2 Juli -4 Juli 2018 serta diumumkan hasilnya pada 6 juli 2018 sampai 10 Juli 2018. Timsel akan melanjutkan dengan tes kesehatan pada 11 Juli 2018 sampai 17 Juli 2018, test wawancara dilaksanakan pada 18 Juli sampai 24 Juli 2018.
Nama- nama Calon KPU Provinsi Bali dan KPU Kabupaten/Kota akan diumumkan pada 26 Juli sampai 30 Juli 2018. “Dalam pengumuman ini artinya masa waktu pengumuman kepada publik,” ujar Riniti.
Kemudian penyampaian nama calon anggota KPU Bali dan Calon anggota KPU Kabupaten dan Kota akan dilaksanakan pada 31 Juli sampai 2 Agustus 2018. Artinya nama-nama yang sudah diumumkan ke publik akan disampaikan kepada KPU RI untuk ditetapkan 5 orang sebagai Komisioner. “Nama- nama yang diserahkan kepada KPU RI nanti ya 10 orang. Nanti KPU menetapkan sebanyak 5 orang sebagai Komisioner terpilih,” pungkas Ketua Bali Sruti ini. *nat
1
Komentar