AP I Gelontorkan Rp 250 Miliar untuk Tempat Parkir 6 Lantai
Angkasa Pura I (AP I) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, menggelontorkan anggaran Rp 250 miliar untuk membangun tempat parkir mobil.
MANGUPURA, NusaBali
Tempat parkir 6 tingkat berkapasitas 1.100 kendaraan ini terletak di sebelah barat tempat parkir mobil bertingkat di terminal internasional.
General Manager Bandara Ngurah Rai Yanus Suprayogi, mengungkapkan pembangunan gedung parkir mewah ini untuk mengantisipasi kepadatan tempat parkir. Dia mengaku saat ini kondisi parkir sudah padat dan bahkan sudah melebihi kapasitas.
“Kapasitas parkir itu 1.100 mobil. Investasinya Rp 250 miliar. Target selesainya masih lama. Namun yang dikejar selesai sebelum IMF dua tingkat. Kalau seandainya nanti pada saat IMF tempat parkir penuh, langkah yang diambil adalah seluruh bus yang parkir di dalam bakal ditarik keluar,” tutur Yanus, Selasa (5/6).
Dia mengaku saat ini kondisi parkir di Bandara Ngurah Rai sudah melebihi kapasitas. Rencana berikutnya jika masih padat kendaraan seluruh karyawan dipindah. Hal itu terpaksa dilakukan karena sudah tak punya lahan lagi untuk mengembangkan fasilitas parkir.
“Kami juga membangun tempat parkir mobil bertingkat. Akibat pembangunan itu sedikit ada gangguan. Saya mohon maaf kepada pengguna jasa bandara. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Yanus.
Ditanya terkait dengan perluasan bandara apakah sudah ada tambahan penerbangan, Yanus menyatakan sudah ada satu maskapai yang sudah diterima untuk direct flight yakni Emirates Airlines dan Turki Airlines pada Agustus mendatang. Dia mengaku setelah perluasan apron selesai, Bandara Ngurah Rai bisa menambah slot penerbangan baru.
“Saat ini sebanyak 60 slot penerbangan yang ingin masuk. Tak bisa dilayani karena sebagian besar ingin masuk pada pagi dan malam. Sementara saat itu di sini padat. Sebanyak 60 slot itu belum tentu 60 airlines. Artinya bisa saja satu airline lebih dari satu slot,” ujarnya. *p
Tempat parkir 6 tingkat berkapasitas 1.100 kendaraan ini terletak di sebelah barat tempat parkir mobil bertingkat di terminal internasional.
General Manager Bandara Ngurah Rai Yanus Suprayogi, mengungkapkan pembangunan gedung parkir mewah ini untuk mengantisipasi kepadatan tempat parkir. Dia mengaku saat ini kondisi parkir sudah padat dan bahkan sudah melebihi kapasitas.
“Kapasitas parkir itu 1.100 mobil. Investasinya Rp 250 miliar. Target selesainya masih lama. Namun yang dikejar selesai sebelum IMF dua tingkat. Kalau seandainya nanti pada saat IMF tempat parkir penuh, langkah yang diambil adalah seluruh bus yang parkir di dalam bakal ditarik keluar,” tutur Yanus, Selasa (5/6).
Dia mengaku saat ini kondisi parkir di Bandara Ngurah Rai sudah melebihi kapasitas. Rencana berikutnya jika masih padat kendaraan seluruh karyawan dipindah. Hal itu terpaksa dilakukan karena sudah tak punya lahan lagi untuk mengembangkan fasilitas parkir.
“Kami juga membangun tempat parkir mobil bertingkat. Akibat pembangunan itu sedikit ada gangguan. Saya mohon maaf kepada pengguna jasa bandara. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Yanus.
Ditanya terkait dengan perluasan bandara apakah sudah ada tambahan penerbangan, Yanus menyatakan sudah ada satu maskapai yang sudah diterima untuk direct flight yakni Emirates Airlines dan Turki Airlines pada Agustus mendatang. Dia mengaku setelah perluasan apron selesai, Bandara Ngurah Rai bisa menambah slot penerbangan baru.
“Saat ini sebanyak 60 slot penerbangan yang ingin masuk. Tak bisa dilayani karena sebagian besar ingin masuk pada pagi dan malam. Sementara saat itu di sini padat. Sebanyak 60 slot itu belum tentu 60 airlines. Artinya bisa saja satu airline lebih dari satu slot,” ujarnya. *p
1
Komentar