Masih Misterius, Petugas Pantang Menyarah
I Made Mereng,80, warga Dusun Semaya, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, hilang sejak seminggu lalu.
Pencarian Warga Nusa Penida Hilang
SEMARAPURA,NusaBali
Sampai Rabu (6/6/) sore, keberadaannya masih misterius alias sulit ditemukan. Kendati demikian petugas terkait dan keluarga korban hilang, pantang menyerah untuk mencari keberadaan Mereng.
Pada Rabu (6/6), pencarian Mereng dilakukan oleh tim terdiri dari Basarnas Pos Nusa Penida dengan 4 orang, 3 anggota dari TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)
Klungkung, 4 orang petugas Pos Balawista Nusa Penida, puluhan warga dan kerabat korban. Pencarian dengan menyisir wilayah Dusun Semaya, baik di kawasan hutan, tebing maupun sungai mati (pangkung). Pencarian juga menyisir jalan-jalan menuju Dusun Ampel, Desa Pejukutan, Nusa Penida.
"Pencarian dimulai dari pukul 09.00 Wita-13.00 Wita," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada.
Kata dia, pencarian akan terus dilakukan. Pihaknya juga meminta kepada masyarakat yang melihat keberadaan yang bersangkutan agar melapor ke petugas. Sementara itu, Mereng diketahui meninggalkan rumah dengan memanjat tembok rumahnya sejak Senin (29/5) dini hari. Aksi serupa sudah pernah dilakukannya mengingat Mereng mengalami penurunan daya ingat (pikun).
Saat meninggalkan rumah, Mereng menggunakan celana pendek warna hitam bahan parasut dan baju hitam berkerah dengan tulisan angka 8 (delapan) pada lengan baju. *wan
SEMARAPURA,NusaBali
Sampai Rabu (6/6/) sore, keberadaannya masih misterius alias sulit ditemukan. Kendati demikian petugas terkait dan keluarga korban hilang, pantang menyerah untuk mencari keberadaan Mereng.
Pada Rabu (6/6), pencarian Mereng dilakukan oleh tim terdiri dari Basarnas Pos Nusa Penida dengan 4 orang, 3 anggota dari TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)
Klungkung, 4 orang petugas Pos Balawista Nusa Penida, puluhan warga dan kerabat korban. Pencarian dengan menyisir wilayah Dusun Semaya, baik di kawasan hutan, tebing maupun sungai mati (pangkung). Pencarian juga menyisir jalan-jalan menuju Dusun Ampel, Desa Pejukutan, Nusa Penida.
"Pencarian dimulai dari pukul 09.00 Wita-13.00 Wita," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada.
Kata dia, pencarian akan terus dilakukan. Pihaknya juga meminta kepada masyarakat yang melihat keberadaan yang bersangkutan agar melapor ke petugas. Sementara itu, Mereng diketahui meninggalkan rumah dengan memanjat tembok rumahnya sejak Senin (29/5) dini hari. Aksi serupa sudah pernah dilakukannya mengingat Mereng mengalami penurunan daya ingat (pikun).
Saat meninggalkan rumah, Mereng menggunakan celana pendek warna hitam bahan parasut dan baju hitam berkerah dengan tulisan angka 8 (delapan) pada lengan baju. *wan
1
Komentar