Puncak Arus Mudik Diprediksi H-4
Pada Kamis (7/6) suasana arus mudik di Terminal Mengwi masih normal. Rata-rata per hari 45-50 bus yang berangkat dari terminal tersebut.
MANGUPURA, NusaBali
Memasuki arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah atau 2018 Masehi, suasana di Terminal Mengwi masih terpantau normal. Berdasarkan pantauan, Kamis (7/6) siang, belum ada lonjakan penumpang yang akan menggunakan moda transportasi bus untuk pulang ke kampung halaman. Diprediksi puncak arus mudik lebaran bakal terjadi pada H-4 atau Senin (11/6).
Demikian disampaikan Koordinator Terminal Tipe A Mengwi Cok Agung Suarmaya. “Untuk saat ini masih biasa-biasa saja, belum ada lonjakan berarti. Puncak mudik diprediksi akan terjadi pada H-4 dan puncak arus balik terjadi pada H+4,” tuturnya.
Mengantisipasi lonjakan pemudik, kata Cok Agung, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII Wilayah Bali dan NTB bersama instansi terkait sudah mendirikan posko pelayanan di Terminal Mengwi. Bahkan, pelayanan kesehatan bila sewaktu-waktu dibutuhkan pemudik juga telah disiapkan. “Ruangan untuk posko kesehatan sudah kami siapkan. Yang jelas tim sudah siap memberikan pelayanan kepada pemudik,” katanya.
Selain petugas kesehatan, petugas dari instansi terkait juga standby selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Di antaranya dari Dishub Badung, pihak kepolisian/TNI, Satpol PP, Dinas Kebakaran dan Penyalamatan, dan pihak terkait lainnya.
Saat ini, diakui Cok Agung, hilir mudik armada bus antar kota antar provinsi (AKAP) masih normal. Rata-rata per hari antara 45-50 bus yang berangkat dari terminal tipe A satu-satunya di Bali tersebut. “Jika pemudik sudah ada lonjakan, maka 29 PO (perusahaan otobus) yang beroperasi di Terminal Mengwi akan menyiapkan bus tambahan untuk melayani penumpang,” ujarnya.
Sementara, untuk memastikan pemantauan arus mudik dan arus balik lebaran berjalan baik, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGA Sudarsana kemarin siang melakukan peninjauan Terminal Mengwi. “Secara umum sudah siap. Tentu kita semua berdoa agar pemudik dapat tiba dengan selamat,” katanya.
Pihaknya mengimbau agar pemudik mempersiapkan segala sesuatunya dengan cermat sebelum pulang ke kampung halaman masing-masing, termasuk memilih waktu mudik. Ini demi menghindari kepadatan arus lalu lintas.“Kami berharap mudik tahun ini berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan,” tutur Sudarsana. *asa
Demikian disampaikan Koordinator Terminal Tipe A Mengwi Cok Agung Suarmaya. “Untuk saat ini masih biasa-biasa saja, belum ada lonjakan berarti. Puncak mudik diprediksi akan terjadi pada H-4 dan puncak arus balik terjadi pada H+4,” tuturnya.
Mengantisipasi lonjakan pemudik, kata Cok Agung, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII Wilayah Bali dan NTB bersama instansi terkait sudah mendirikan posko pelayanan di Terminal Mengwi. Bahkan, pelayanan kesehatan bila sewaktu-waktu dibutuhkan pemudik juga telah disiapkan. “Ruangan untuk posko kesehatan sudah kami siapkan. Yang jelas tim sudah siap memberikan pelayanan kepada pemudik,” katanya.
Selain petugas kesehatan, petugas dari instansi terkait juga standby selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Di antaranya dari Dishub Badung, pihak kepolisian/TNI, Satpol PP, Dinas Kebakaran dan Penyalamatan, dan pihak terkait lainnya.
Saat ini, diakui Cok Agung, hilir mudik armada bus antar kota antar provinsi (AKAP) masih normal. Rata-rata per hari antara 45-50 bus yang berangkat dari terminal tipe A satu-satunya di Bali tersebut. “Jika pemudik sudah ada lonjakan, maka 29 PO (perusahaan otobus) yang beroperasi di Terminal Mengwi akan menyiapkan bus tambahan untuk melayani penumpang,” ujarnya.
Sementara, untuk memastikan pemantauan arus mudik dan arus balik lebaran berjalan baik, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGA Sudarsana kemarin siang melakukan peninjauan Terminal Mengwi. “Secara umum sudah siap. Tentu kita semua berdoa agar pemudik dapat tiba dengan selamat,” katanya.
Pihaknya mengimbau agar pemudik mempersiapkan segala sesuatunya dengan cermat sebelum pulang ke kampung halaman masing-masing, termasuk memilih waktu mudik. Ini demi menghindari kepadatan arus lalu lintas.“Kami berharap mudik tahun ini berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan,” tutur Sudarsana. *asa
Komentar