KMHDI Undang Menkop ke Mahasabha
Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) mengundang Menteri Koperasi (Menkop) dan UKM AAGN.
JAKARTA, NusaBali
Puspayoga menghadiri Mahasabha pada 19 Agustus mendatang di Yogyakarta. Tak ketinggalan meminta sang menteri berbicara mengenai kewirausahaan di hadapan kader KMHDI saat Mahasabha kelak.
"Menkop dan UKM menyanggupi untuk hadir dan mendukung penuh pelaksanaan Mahasabha XI KMHDI tersebut. Bahkan Menkop dan UKM berharap KMHDI melahirkan wirausaha-wirausaha muda yang mampu bersaing di pasar global," ucap Presidium PP KMHDI Putu Wiratnaya, Kamis (7/6).
Selain mengundang menghadiri Mahasabha, KMHDI serta Menkop dan UKM membicarakan tentang program kewirausahaan, khususnya pengembangan pelaku wirausaha muda.
Wiratnaya mengungkapkan, menuju bonus demografi 2025 yang bertepatan dengan perkembangan revolusi industri 4.0, maka generasi muda harus mulai terlibat dalam sektor pengembangan wirausaha baik dari sisi edukasi produksi maupun pemasaran yang menerapkan basis digitalisasi.
Untuk itu, cara-cara konvensional harus diintegrasikan dengan sistem digitalisasi. Sebab menambah value proposition pada produk dan dari sisi pemasaran juga mampu menjangkau pasar yang lebih luas. Selanjutnya KMHDI diajak meninjau UKM Galeri.
UKM Gallery merupakan ruang pemasaran produk-produk lokal nusantara yang didistribusikan dari pengrajin-pengrajin UKM dari seluruh provinsi di Indonesia. KMHDI mengapresiasi program Kemenkop dan UKM yang mampu mempertemukan karya-karya anak bangsa dalam sebuah ruangan tersebut.
"Untuk itu, KMHDI berharap bisa bersinergi dengan program-program Kemenkop UKM dalam mengembangkan wirausaha muda Indonesia," kata Wiratnaya. Sebelumnya, KMHDI telah bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi pada Jumat (25/5) lalu.
Menpora belum bisa memastikan kehadiran, mengingat pada tanggal tersebut agenda Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang sedang padat. *k22
"Menkop dan UKM menyanggupi untuk hadir dan mendukung penuh pelaksanaan Mahasabha XI KMHDI tersebut. Bahkan Menkop dan UKM berharap KMHDI melahirkan wirausaha-wirausaha muda yang mampu bersaing di pasar global," ucap Presidium PP KMHDI Putu Wiratnaya, Kamis (7/6).
Selain mengundang menghadiri Mahasabha, KMHDI serta Menkop dan UKM membicarakan tentang program kewirausahaan, khususnya pengembangan pelaku wirausaha muda.
Wiratnaya mengungkapkan, menuju bonus demografi 2025 yang bertepatan dengan perkembangan revolusi industri 4.0, maka generasi muda harus mulai terlibat dalam sektor pengembangan wirausaha baik dari sisi edukasi produksi maupun pemasaran yang menerapkan basis digitalisasi.
Untuk itu, cara-cara konvensional harus diintegrasikan dengan sistem digitalisasi. Sebab menambah value proposition pada produk dan dari sisi pemasaran juga mampu menjangkau pasar yang lebih luas. Selanjutnya KMHDI diajak meninjau UKM Galeri.
UKM Gallery merupakan ruang pemasaran produk-produk lokal nusantara yang didistribusikan dari pengrajin-pengrajin UKM dari seluruh provinsi di Indonesia. KMHDI mengapresiasi program Kemenkop dan UKM yang mampu mempertemukan karya-karya anak bangsa dalam sebuah ruangan tersebut.
"Untuk itu, KMHDI berharap bisa bersinergi dengan program-program Kemenkop UKM dalam mengembangkan wirausaha muda Indonesia," kata Wiratnaya. Sebelumnya, KMHDI telah bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi pada Jumat (25/5) lalu.
Menpora belum bisa memastikan kehadiran, mengingat pada tanggal tersebut agenda Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang sedang padat. *k22
1
Komentar