Mudik Lebaran Jadi Gerakan Wisnus
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyatakan, mudik lebaran 2019 dapat menggerakan wisatawan nusantara (wisnus).
JAKARTA, NusaBali
Bahkan jumlahnya mencapai 20 juta orang. Sebab banyak masyarakat pulang ke kampung halamannya masing-masing. "Mudik Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 20 juta orang sehingga dapat menggerakkan kembali wisnus yang selama bulan Ramadhan ini diperkirakan turun hingga 50 persen," ujar Menpar, Rabu (6/6) malam. M
enpar menjelaskan, rata-rata pergerakan wisnus per bulan 20 juta di bulan Ramadhan turun menjadi 10 juta. Memasuki liburan Idul Fitri, jumlah pemudik mencapai 20 juta sehingga pada periode Ramadhan-Lebaran terjadi pergerakan 30 juta wisnus. Kegiatan mudik Lebaran pun, mempunyai peran penting dalam menggerakan wisnus di tanah air. Oleh karena itu, destinasi wisata perlu membuat event menarik.
Plus memiliki makanan khas, agar ketika pemudik balik ke kediamannya, mereka bisa membeli oleh-oleh. Dengan begitu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Menpar pun, mengapresiasi langkah selebriti membuat oleh-oleh khas daerah. Pasalnya mereka mempromosikan makanan sejumlah tempat wisata di Indonesia. Antara lain Teuku Wisnu yang membuat Malang Strudel, yakni kue yang berasal dari apel Malang. Bagi Menpar, artis-artis yang membuat kue dapat mempromosikan program wisata mudik lebaran di berbagai kota di Indonesia.
"Para selebritas ini sekaligus menjadi endorser luar biasa bagi kampanye pariwisata kita. Endorser punya peran penting, karena dalam marketing siapa yang bicara itu sangat penting. Apalagi di Indonesia, siapa tokoh yang berbicara jauh lebih penting," imbuhnya. *k22
Bahkan jumlahnya mencapai 20 juta orang. Sebab banyak masyarakat pulang ke kampung halamannya masing-masing. "Mudik Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 20 juta orang sehingga dapat menggerakkan kembali wisnus yang selama bulan Ramadhan ini diperkirakan turun hingga 50 persen," ujar Menpar, Rabu (6/6) malam. M
enpar menjelaskan, rata-rata pergerakan wisnus per bulan 20 juta di bulan Ramadhan turun menjadi 10 juta. Memasuki liburan Idul Fitri, jumlah pemudik mencapai 20 juta sehingga pada periode Ramadhan-Lebaran terjadi pergerakan 30 juta wisnus. Kegiatan mudik Lebaran pun, mempunyai peran penting dalam menggerakan wisnus di tanah air. Oleh karena itu, destinasi wisata perlu membuat event menarik.
Plus memiliki makanan khas, agar ketika pemudik balik ke kediamannya, mereka bisa membeli oleh-oleh. Dengan begitu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Menpar pun, mengapresiasi langkah selebriti membuat oleh-oleh khas daerah. Pasalnya mereka mempromosikan makanan sejumlah tempat wisata di Indonesia. Antara lain Teuku Wisnu yang membuat Malang Strudel, yakni kue yang berasal dari apel Malang. Bagi Menpar, artis-artis yang membuat kue dapat mempromosikan program wisata mudik lebaran di berbagai kota di Indonesia.
"Para selebritas ini sekaligus menjadi endorser luar biasa bagi kampanye pariwisata kita. Endorser punya peran penting, karena dalam marketing siapa yang bicara itu sangat penting. Apalagi di Indonesia, siapa tokoh yang berbicara jauh lebih penting," imbuhnya. *k22
1
Komentar