Wamen ESDM Cek Terminal BBM Manggis
Mengawali arus mudik lebaran H-8, Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah, Jumat (15/6), Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar memantau persediaan bahan bakar minyak di TBBM (terminal bahan bakar minyak) Kecamatan Manggis, Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Persediaan premium, solar dan pertamax, serta LPG dinilai cukup. Bahkan pihak TBBM Kecamatan Manggis, berencana menyiapkan kantong-kantong suplai BBM mengatasi kemacetan arus mudik, yang memerlukan BBM atau yang macet karena antre di SPBU. Hal itu terungkap saat kunjungan Wamen ESDM di TBBM Kecamatan Manggis, Karangasem, Kamis (7/6).
Wamen Arcandra Tahar, tiba di TBBM Kecamatan Manggis pukul 12.25 Wita, disambut Operasional Head TBBM Aini Arifin, juga hadir GM Marketing Operasional Region Wilayah V Surabaya Ibnu Chouldum, Brand Manager Marketing Bali-NTB Doni, Direktur Pemasaran Kolporat Basuki Trikora, dan pejabat lainnya,.
Rombongan langsung mengikuti Wamen Arcandra Tahar dalam rapat di ruang utama. Saat itu, OH TBBM Aini Arifin memaparkan kondisi TBBM manggis, H-7 Idul Fitri, persediaan masih normal. Walau mengalami kenaikan suplai 10 persen BBM belakangan ini, tetap masih bisa diantisipasi.
Aini Arifin menerangkan, mengantisipasi terjadinya kemacetan arus mudik, kemudian pemudik memerlukan BBM di jalur macet, juga diantisipasi dengan membangun kantong-kantong untuk menyuplai BBM. Sehingga pemudik dimudahkan dapat BBM, tidak perlu lagi ke SPBU. Antisipasi juga jika di SPBU terjadi antrean panjang, kantong-kantong BBM di luar SPBU itu bisa dimanfaatkan.
Aini Arifin juga menjelaskan, kebutuhan LPG di Bali meningkat 50 persen, mengingat jelang Idul Fitri, juga ada hari raya Galungan dan Kuningan. Meski demikian tetap diantisipasi, dan persediaan masih cukup. "Jadinya persediaan BBM tidak ada masalah, semua bisa diatasi," kata Aini Arifin.
Wamen Arcandra Tahar mengatakan, kedatangannya ke TBBM Manggis, untuk mengecek stok BBM menghadapi H-7 dan H+7 Idul Fitri. "Mudah-mudahan tidak ada hambatan semuanya lancar," harap Wamen Arcandra Tahar.
Khusus di Karangasem ada 10 SPBU, semuanya terlayani TBBM. TBBM yang dilengkapi 3 CCTV (closed circuit television) untuk memantau wilayah 17,2 hektare hingga ke bibir Pantai Labuhan, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Pelayanan untuk di Bali, melayani 124 SPBU, pendistribusiannya terus dijaga agar tidak terganggu.
Informasi di TBBM, kapal di Dermaga I, sekali menyandarkan tanker kapasitas BBM yang diturunkan hingga 35.000 kilo liter. TBBM Manggis selama ini, melayani Bali, NTB, NTT, Jatim dan Madura. Di areal tersebut ada 18 tanki, yakni: dua tanki avtur (kapasitas 19.146 kilo liter), 4 tanki premium (kapasitas 41.383 kilo liter), tiga tanki kerosene (27.978 kilo liter), 5 tanki solar (54.975 kilo liter), dan 4 tanki LPG (3.230 metrik ton).
Petugas berlakukan pengamanan berlapis, pos pintu utama dijaga 2 orang, pos pintu masuk dijaga 2 orang, didukung 3 pesawat CCTV, 2 metal detektor, sebuah teropong malam, 20 pentungan karet, 20 borgol, 4 sepeda gayung, 26 unit hydrant. *k16
Persediaan premium, solar dan pertamax, serta LPG dinilai cukup. Bahkan pihak TBBM Kecamatan Manggis, berencana menyiapkan kantong-kantong suplai BBM mengatasi kemacetan arus mudik, yang memerlukan BBM atau yang macet karena antre di SPBU. Hal itu terungkap saat kunjungan Wamen ESDM di TBBM Kecamatan Manggis, Karangasem, Kamis (7/6).
Wamen Arcandra Tahar, tiba di TBBM Kecamatan Manggis pukul 12.25 Wita, disambut Operasional Head TBBM Aini Arifin, juga hadir GM Marketing Operasional Region Wilayah V Surabaya Ibnu Chouldum, Brand Manager Marketing Bali-NTB Doni, Direktur Pemasaran Kolporat Basuki Trikora, dan pejabat lainnya,.
Rombongan langsung mengikuti Wamen Arcandra Tahar dalam rapat di ruang utama. Saat itu, OH TBBM Aini Arifin memaparkan kondisi TBBM manggis, H-7 Idul Fitri, persediaan masih normal. Walau mengalami kenaikan suplai 10 persen BBM belakangan ini, tetap masih bisa diantisipasi.
Aini Arifin menerangkan, mengantisipasi terjadinya kemacetan arus mudik, kemudian pemudik memerlukan BBM di jalur macet, juga diantisipasi dengan membangun kantong-kantong untuk menyuplai BBM. Sehingga pemudik dimudahkan dapat BBM, tidak perlu lagi ke SPBU. Antisipasi juga jika di SPBU terjadi antrean panjang, kantong-kantong BBM di luar SPBU itu bisa dimanfaatkan.
Aini Arifin juga menjelaskan, kebutuhan LPG di Bali meningkat 50 persen, mengingat jelang Idul Fitri, juga ada hari raya Galungan dan Kuningan. Meski demikian tetap diantisipasi, dan persediaan masih cukup. "Jadinya persediaan BBM tidak ada masalah, semua bisa diatasi," kata Aini Arifin.
Wamen Arcandra Tahar mengatakan, kedatangannya ke TBBM Manggis, untuk mengecek stok BBM menghadapi H-7 dan H+7 Idul Fitri. "Mudah-mudahan tidak ada hambatan semuanya lancar," harap Wamen Arcandra Tahar.
Khusus di Karangasem ada 10 SPBU, semuanya terlayani TBBM. TBBM yang dilengkapi 3 CCTV (closed circuit television) untuk memantau wilayah 17,2 hektare hingga ke bibir Pantai Labuhan, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Pelayanan untuk di Bali, melayani 124 SPBU, pendistribusiannya terus dijaga agar tidak terganggu.
Informasi di TBBM, kapal di Dermaga I, sekali menyandarkan tanker kapasitas BBM yang diturunkan hingga 35.000 kilo liter. TBBM Manggis selama ini, melayani Bali, NTB, NTT, Jatim dan Madura. Di areal tersebut ada 18 tanki, yakni: dua tanki avtur (kapasitas 19.146 kilo liter), 4 tanki premium (kapasitas 41.383 kilo liter), tiga tanki kerosene (27.978 kilo liter), 5 tanki solar (54.975 kilo liter), dan 4 tanki LPG (3.230 metrik ton).
Petugas berlakukan pengamanan berlapis, pos pintu utama dijaga 2 orang, pos pintu masuk dijaga 2 orang, didukung 3 pesawat CCTV, 2 metal detektor, sebuah teropong malam, 20 pentungan karet, 20 borgol, 4 sepeda gayung, 26 unit hydrant. *k16
Komentar