Satu Positif Mengandung Metamfetamina
Dari 24 sample urine yang diambil dari awak angkutan umum di Terminal Mengwi, satu sample positif mengandung metamfetamina.
Arus Mudik, Kru Angkutan Umum Dites Urine
MANGUPURA, NusaBali
Guna memastikan kru angkutan umum tidak dalam pengaruh obat-obatan terlarang, jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung, Senin (11/6), melakukan tes urine di Terminal Mengwi. Hasilnya, satu sample dinyatakan positif mengandung metamfetamina.
Tes urine yang dilakukan pukul 12.00 – 14.00 Wita lebih langsung dipimpin Kepala BNN Kabupaten Badung AKBP Ni Ketut Masmini. “Apa yang kami lakukan ini dalam rangka arus mudik lebaran. Sekaligus untuk menyambut peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2018,” katanya.
Dalam tes urine kali ini, diambil sampel secara acak dari kalangan sopir, kru angkutan umum, serta penumpang. “Dari 24 sample yang kami ambil secara random (acak), itu ditemukan satu positif urinenya mengandung metamfetamina,” ungkap Masmini.
Sayangnya, BNN Badung merahasiakan orang yang positif urinenya mengandung metamfetamina. “Intinya itu dari kru,” ujarnya. Atas temuan tersebut, pejabat dengan dua melati di pundak itu mengatakan akan memberikan assessment kepada satu orang yang positif urinenya mengandung metamfetamin. Setelah itu, nantinya akan dilanjutkan dengan rehabilitasi. “Nanti juga akan ditelusuri (barang bukti), karena tidak ditemukan pada yang bersangkutan,” kata Masmini.
Sementara itu, Koordinator Terminal Tipe A Mengwi Cok Agung Suarmaya menyambut baik tes urine yang dilaksanakan BNN Badung. Pihaknya berharap terminal yang dikelola pusat tersebut bersih dari peredaran gelap narkoba.
“Selama ini dari segi pelayanan jasa di sini baik. Sopir dan krunya di sini bagus, tidak ada indikasi narkoba,” akunya. Namun demikian, tegas Cok Agung, pihaknya menyerahkan sepenuhnya tes urine kepada lembaga yang berwenang.
Disinggung terkait arus mudik, Cok Agung menyatakan total pemudik yang berangkat dari Terminal Mengwi semenjak H-10 hingga H-5 mencapai 14.136 orang. Mereka diangkut sebanyak 484 bus. Ini berbanding terbaik dengan jumlah penumpang yang baru tiba, karena berdasarkan data hanya sekitar 5.159 orang yang diangkut menggunakan 459 bus. *asa
MANGUPURA, NusaBali
Guna memastikan kru angkutan umum tidak dalam pengaruh obat-obatan terlarang, jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung, Senin (11/6), melakukan tes urine di Terminal Mengwi. Hasilnya, satu sample dinyatakan positif mengandung metamfetamina.
Tes urine yang dilakukan pukul 12.00 – 14.00 Wita lebih langsung dipimpin Kepala BNN Kabupaten Badung AKBP Ni Ketut Masmini. “Apa yang kami lakukan ini dalam rangka arus mudik lebaran. Sekaligus untuk menyambut peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2018,” katanya.
Dalam tes urine kali ini, diambil sampel secara acak dari kalangan sopir, kru angkutan umum, serta penumpang. “Dari 24 sample yang kami ambil secara random (acak), itu ditemukan satu positif urinenya mengandung metamfetamina,” ungkap Masmini.
Sayangnya, BNN Badung merahasiakan orang yang positif urinenya mengandung metamfetamina. “Intinya itu dari kru,” ujarnya. Atas temuan tersebut, pejabat dengan dua melati di pundak itu mengatakan akan memberikan assessment kepada satu orang yang positif urinenya mengandung metamfetamin. Setelah itu, nantinya akan dilanjutkan dengan rehabilitasi. “Nanti juga akan ditelusuri (barang bukti), karena tidak ditemukan pada yang bersangkutan,” kata Masmini.
Sementara itu, Koordinator Terminal Tipe A Mengwi Cok Agung Suarmaya menyambut baik tes urine yang dilaksanakan BNN Badung. Pihaknya berharap terminal yang dikelola pusat tersebut bersih dari peredaran gelap narkoba.
“Selama ini dari segi pelayanan jasa di sini baik. Sopir dan krunya di sini bagus, tidak ada indikasi narkoba,” akunya. Namun demikian, tegas Cok Agung, pihaknya menyerahkan sepenuhnya tes urine kepada lembaga yang berwenang.
Disinggung terkait arus mudik, Cok Agung menyatakan total pemudik yang berangkat dari Terminal Mengwi semenjak H-10 hingga H-5 mencapai 14.136 orang. Mereka diangkut sebanyak 484 bus. Ini berbanding terbaik dengan jumlah penumpang yang baru tiba, karena berdasarkan data hanya sekitar 5.159 orang yang diangkut menggunakan 459 bus. *asa
Komentar