Dua Pesumo Meriahkan HUT Diplomatik Jepang–Indonesia
Dua orang pesumo profesional asal Jepang, Chiyomaru Kazuki dan Chiyonokuni Toshiki didatangkan dari Jepang oleh Yayasan Persahabatan Jepang–Bali ke Bali.
MANGUPURA, NusaBali
Kedatangan kedua atlet olahraga khas Jepang ini untuk melakukan pertandingan persahabatan dalam rangka HUT ke-60 hubungan diplomatik Jepang–Indonesia. Kedua pesumo ini sudah menjalankan pertandingan pada Minggu (10/6) di Hotel Nikko Bali Benoa Beach, Tanjung Benoa, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Chairwoman of Project Sakura 60, Makiko Iskandar, mengungkapkan maksud kegiatan ini dilaksanakan tak hanya untuk memeriahkan HUT ke-60 hubungan diplomatik, tetapi kedatangan pesumo profesional asli Jepang ini memiliki makna dan pesan penting.
“Baru kali ini pesumo Jepang muncul di Bali. Olahraga sumo merupakan olahraga khas Jepang. Olahraga ini bagi masyarakat Jepang memiliki sejarah yang panjang. Olahraga sumo di Jepang memiliki asosiasi layaknya olahraga lain. Jadi untuk mendatangkan mereka prosesnya cukup panjang,” ungkapnya, Selasa (12/6).
Dalam merayakan 60 tahun hubungan diplomatik ini Yayasan Persahabatan Jepang–Bali melakukan dua kegiatan yakni olahraga dan budaya. Untuk olahraganya dipilih sumo (yang telah berlangsung), Judo-Sengoku Judo Int’l Hall direncanakan pada Agustus, dan sepakbola direncanakan pada Oktober.
Sementara untuk budaya berupa konser penyanyi soprano Jepang dan culture show. Ini telah berlangsung pada Mei kemarin. Selain itu Yasakoi Dance ikut parade PKB, dan Bon Dance Festival yang digelar pada September.
Consul General of Japan Chiba Hirohisa mengaku senang dengan kedatangan pesumo dari negaranya ke Bali. Dirinya berharap agar hal ini menambah minat masyarakat Jepang untuk datang ke Bali. Saat ini wisatawan Jepang yang tercatat ada di Bali sebanyak sekitar 3.000 orang.
“Mendatangkan pesumo profesional itu sangat susah. Tetapi kali ini dua orang atlet sumo bias datang ke Bali. Semoga makin banyak wisatawan Jepang datang ke Bali. Yang tercatat saat ini sekitar 3.000 wisatawan Jepang di Bali. Namun kami perkirakan total semuanya sekitar 6.000 lebih. Masih ada yang belum tercatat dan setiap hari wisatawan Jepang terus berdatangan,” ungkap Chiba. *p
Kedatangan kedua atlet olahraga khas Jepang ini untuk melakukan pertandingan persahabatan dalam rangka HUT ke-60 hubungan diplomatik Jepang–Indonesia. Kedua pesumo ini sudah menjalankan pertandingan pada Minggu (10/6) di Hotel Nikko Bali Benoa Beach, Tanjung Benoa, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Chairwoman of Project Sakura 60, Makiko Iskandar, mengungkapkan maksud kegiatan ini dilaksanakan tak hanya untuk memeriahkan HUT ke-60 hubungan diplomatik, tetapi kedatangan pesumo profesional asli Jepang ini memiliki makna dan pesan penting.
“Baru kali ini pesumo Jepang muncul di Bali. Olahraga sumo merupakan olahraga khas Jepang. Olahraga ini bagi masyarakat Jepang memiliki sejarah yang panjang. Olahraga sumo di Jepang memiliki asosiasi layaknya olahraga lain. Jadi untuk mendatangkan mereka prosesnya cukup panjang,” ungkapnya, Selasa (12/6).
Dalam merayakan 60 tahun hubungan diplomatik ini Yayasan Persahabatan Jepang–Bali melakukan dua kegiatan yakni olahraga dan budaya. Untuk olahraganya dipilih sumo (yang telah berlangsung), Judo-Sengoku Judo Int’l Hall direncanakan pada Agustus, dan sepakbola direncanakan pada Oktober.
Sementara untuk budaya berupa konser penyanyi soprano Jepang dan culture show. Ini telah berlangsung pada Mei kemarin. Selain itu Yasakoi Dance ikut parade PKB, dan Bon Dance Festival yang digelar pada September.
Consul General of Japan Chiba Hirohisa mengaku senang dengan kedatangan pesumo dari negaranya ke Bali. Dirinya berharap agar hal ini menambah minat masyarakat Jepang untuk datang ke Bali. Saat ini wisatawan Jepang yang tercatat ada di Bali sebanyak sekitar 3.000 orang.
“Mendatangkan pesumo profesional itu sangat susah. Tetapi kali ini dua orang atlet sumo bias datang ke Bali. Semoga makin banyak wisatawan Jepang datang ke Bali. Yang tercatat saat ini sekitar 3.000 wisatawan Jepang di Bali. Namun kami perkirakan total semuanya sekitar 6.000 lebih. Masih ada yang belum tercatat dan setiap hari wisatawan Jepang terus berdatangan,” ungkap Chiba. *p
Komentar