Bali United Jajaki Amunisi Baru

KUPANG, NusaBali
"Pasti akan ada amunisi baru untuk skuat Bali United dalam waktu dekat, namun masih dalam penjajakan," kata Widodo di selas-sela coaching clinic yang digelar di Kupang, Selasa (12/6).Widodo menyampaikan hal itu berkaitan dengan munculnya berbagai informasi yang menyatakan kembalinya mantan penyerang mereka Sylvano Comvalius, serta berbagai sinyalemen yang menyatakan Bali United akan mendatangkan pemain serba bisa Rafael Van Der Vaart. Namun, terkait penambahan pemain di posisi mana, Widodo enggan untuk mengatakannya, karena masih rahasia.

"Saat ini kami sudah menjalani 27 kali pertandingan, mulai dari Piala Presiden, AFC serta kompetisi Liga I Gojek yang saat ini sedang berlangsung," tambah mantan penyerang Timnas Indonesia itu. Menurut Widodo, jika dibandingan dengan klub lain sudah sangat jauh berbeda jumlah kompetisinya, sehingga tingkat kelelahan para pemain Bali United sudah sangat lelah.

"Para pemain Bali United saat ini sangat lelah. Oleh karena itu, wajar jika dalam kompetisi kali ini posisi kami sangat jauh di bawah," tuturnya. Namun, ia tak ingin membandingkan kompetisi kali ini dengan kompetisi sebelumnya yang pada saat itu posisi Bali United hampir berada di urutan pertama klasemen Liga I.

"Kalau saya sih tidak membandingkan musim kemarin dan musim sekarang. Musim kemarin itu sudah masa lalu. Kali ini kami (Bali United) harus melihat ke depan apa saja yang harus kami lakukan," tambahnya. Ia menyakini Bali United akan kembali bangkit, karena melihat dari beberapa pertandingan terakhir kondisi anak asuhnya sudah mulai bugar kembali.

"Anak-anak saat ini sudah mulai fresh, semangat juang mereka sudah mulai bangkit kembali dan kebersamaan juga sudah mulai kuat," ujarnya. Ia juga mengapresiasi semangat juang anak asuhnya yang berhasil mengalahkan Persipura dengan skor 2-0 pada Sabtu (9/10) lalu. "Itulah salah satu tonggak sejarah baru bagi Bali United. Mental kami, mental anak-anak untuk bangkit lebih baik lagi," ujar mantan Peltih Sriwijaya Fc tersebut.

Sementara itu pemilik Bali United Pieter Tanuri mengatakan keputusan untuk mendatangkan pemain baru guna menambah daya gedor Bali United tergantung pada pelatih. "Tergantung Coach, kalau mau didatangkan, kami menajemen akan mendatangkannya. Jika tidak perlu, juga tidak perlu didatangkan," ujarnya.

Sementara itu coaching clinic di Kupang digelar bagi sejumlah pemain usia dini. "Coaching Clinic ini merupakan suatu keharusan dari Bali United. Ini sudah dilakukan setiap tahun untuk memberikan kesempatan kepada adik-adik kita untuk meraih mimpi mereka," kata Widodo yang kedatangannya di Kupang juga  didampingi salah satu pemainnya Yabes Roni yang berasal dari Alor, NTT.

Ia mengatakan bahwa coaching clinic yang dilakukan juga bagian dari proses seleksi agar jika memiliki potensi yang memungkinkan akan langsung dimasukan ke Bali United Academy. "Di Kupang inikan sudah ada Bali United Academynya. Kemudian ada usia 16 tahunnya, kemudian ada senior seperti Yabes, oleh karena itu kita akan pantau terus pemain-pemain dari NTT," tuturnya.

Menurutnya untuk mengembangkan bakat sepak bola dari pesepak bola Indonesia harus dimulai dari pembinaan usia dini. Sebab dengan adanya pembinaan usia dini di bidang sepak bola dipastikan bakat dan kemampuan anak-anak akan terus meningkat. "Disamping itu menjadi sepak bola itu harus dari kemauan sendiri, jangan karena desakan dari orang lain, karena itu nantinya tidak akan berkembang," tambahnya.

Kehadiran Widodo, Yabes serta Pieter Tanuri plus pelatih Bali United U-19 Wayan Arsana sekaligus memenuhi undangan dari pemilik Bali United Kristal FC, David F. "Sudah lama kami dapat undangan dari Pak David untuk melihat bibit-bibit unggul di sini. Kebetulan juga ada kerja sama yang sudah kami jalin juga," tambah Pieter.

Iapun memuji lokasi dibangunnya lapangan SSB Bali United Kristal FC yang sangat strategis karena berada di pusat kota Kupang itu sendiri. Selanjutnya Pieter berjanji akan terus memantau bibit unggul di Kota Kupang agar bisa diseleksi masuk dalam tim tim utama Bali United.*ant