115 Personel Dishub Bantu Atur Lalin Menuju Objek Wisata
Antisipasi Wisatawan Masuk ke Bali Saat Libur Lebaran
MANGUPURA, NusaBali
Perhatian jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung kini tak hanya terhadap arus mudik lebaran. Pasalnya, arus kendaraan pribadi yang datang dari luar Bali di saat bersamaan juga meningkat. Meningkatnya kendaraan pribadi yang masuk ke Bali ini ditengarai adalah kendaraan wisatawan domestik yang hendak menghabiskan libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah/2018.
Mengantisipasi lonjakan kendaraan masuk ke Bali khususnya ke wilayah Badung yang menjadi daerah tujuan wisata, jajaran Dishub Badung telah menyiagakan sebanyak 115 petugas dari Unit Pelaksana Teknis Lalu Lintas dan Angkutan (UPT LLA) Badung. Petugas ini nanti yang akan membantu aparat kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas (lalin).
“Sudah ada kecenderungan peningkatakan volume kendaraan yang masuk ke Bali dengan tujuan untuk liburan. Makanya, kami juga atensi di lapangan. Terlebih di daerah Kuta yang menjadi tujuan wisatawan,” kata Kadishub Badung AA Ngurah Rai Yuda Darma, Selasa (12/6).
Personel yang diterjunkan tersebut lebih banyak beroperasi di wilayah Kecamatan Kuta Selatan. “Kami intensifkan terutama di ruas-ruas jalan menuju tempat wisata termasuk persimpangan-persimpangan yang selama ini memang padat lalu lintas,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Yuda Darma, personel Dishub juga disiagakan di wilayah Badung Utara. Terutama untuk membantu memonitor arus mudik lebaran. Total ada 55 persenel yang dikerahkan khusus di posko pelayanan (posyan) maupun posko pengamanan (pospam). “Sebanyak 25 di posyan yang ada di Terminal Mengwi. Sedangkan 30 orang lainnya di luar Terminal Mengwi, seperti di pospam yang ada di depan Puspem Badung,” tuturnya.
Kencederungan peningkatan kendaraan dari luar menuju ke Bali juga diakui Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali-NTB Agung Hartono saat hadir pada pemeriksaan tes urine terhadap kru angkutan umum, Senin (11/6). Menurutnya, peningkatan kendaraan yang masuk ke Bali bahkan sudah terlihat di Pelabuhan Gilimanuk. “Saat saya pantau mudik di Gilimanuk, saya lihat banyak kendaraan yang ber-plat luar masuk ke Bali,” akunya. Pihaknya mengisyaratkan bertambahnya volume yang masuk ke Bali akan berdampak terhadap kemacaten terutama di Badung yang menjadi daerah tujuan wisata. * asa
Mengantisipasi lonjakan kendaraan masuk ke Bali khususnya ke wilayah Badung yang menjadi daerah tujuan wisata, jajaran Dishub Badung telah menyiagakan sebanyak 115 petugas dari Unit Pelaksana Teknis Lalu Lintas dan Angkutan (UPT LLA) Badung. Petugas ini nanti yang akan membantu aparat kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas (lalin).
“Sudah ada kecenderungan peningkatakan volume kendaraan yang masuk ke Bali dengan tujuan untuk liburan. Makanya, kami juga atensi di lapangan. Terlebih di daerah Kuta yang menjadi tujuan wisatawan,” kata Kadishub Badung AA Ngurah Rai Yuda Darma, Selasa (12/6).
Personel yang diterjunkan tersebut lebih banyak beroperasi di wilayah Kecamatan Kuta Selatan. “Kami intensifkan terutama di ruas-ruas jalan menuju tempat wisata termasuk persimpangan-persimpangan yang selama ini memang padat lalu lintas,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Yuda Darma, personel Dishub juga disiagakan di wilayah Badung Utara. Terutama untuk membantu memonitor arus mudik lebaran. Total ada 55 persenel yang dikerahkan khusus di posko pelayanan (posyan) maupun posko pengamanan (pospam). “Sebanyak 25 di posyan yang ada di Terminal Mengwi. Sedangkan 30 orang lainnya di luar Terminal Mengwi, seperti di pospam yang ada di depan Puspem Badung,” tuturnya.
Kencederungan peningkatan kendaraan dari luar menuju ke Bali juga diakui Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali-NTB Agung Hartono saat hadir pada pemeriksaan tes urine terhadap kru angkutan umum, Senin (11/6). Menurutnya, peningkatan kendaraan yang masuk ke Bali bahkan sudah terlihat di Pelabuhan Gilimanuk. “Saat saya pantau mudik di Gilimanuk, saya lihat banyak kendaraan yang ber-plat luar masuk ke Bali,” akunya. Pihaknya mengisyaratkan bertambahnya volume yang masuk ke Bali akan berdampak terhadap kemacaten terutama di Badung yang menjadi daerah tujuan wisata. * asa
Komentar