Wisatawan ke Nusa Penida Membludak
Kepada para guide dan sopir travel mohon kesabarannya di jalan, tetap hati-hati prioritaskan kenyamanan pengunjung.
SEMARAPURA, NusaBali
Libur panjang cuti Lebaran, 15 – 16 Juni, dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk berrekreasi ke Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Minggu (17/6). Selain mengunjungi sejumlah objek wisata, libur ini juga dimanfaatkan para pamedek dari berbagai daerah untuk bersembahyang ke sejumlah pura di Nusa Penida.
Akibatnya, areal parkir kendaraan di setiap objek tak mencukupi. Mobil, misalnya, dialihkan sementara untuk parkir di Lapangan Umum Nusa Penida. Lonjakan pengunjung ini juga terpantau dari jalur penyeberangan Kusamba, Klungkung – Nusa Penida. Sejak pagi antrian penumpang menumpuk. Sebagian besar dari penumpang berwisata spiritual sekaligus menikmati pesona alam. "Pelayanan penyeberangan kami ditambah mengingat kondisi penumpang dari pagi terus berdatangan. Liburan panjang kali ini memang membludak, dalam sehari kami melayani 32 trip hingga sore," ujar pengelola boat Kusamba-Nusa Penida, I Nyoman Landep.
Membludaknya kunjungan wisatawan tersebut juga mesti diimbangi dari kesadaran untuk mematuhi imbauan di seputar objek wisata. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk pemandu dan penyedia transportasi agar turut menjaga keamanan wisatawan. "Kami juga mengimbau kepada guide dan sopir travel mohon kesabarannya di jalan, tetap hati-hati prioritaskan kenyamanan pengunjung," ujar Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya.
Dijelaskan, objek wisata yang ramai dikunjungi yakni Pantai Atuh, Pantai Angel Billabong, Pasih Uug, Pantai Kelingking, dan lainnya. Untuk pamedek sebagian besar tangkil ke Pura Penataran Ped, Goa Giri Putri, Batumedawu, Puncak Mundi dan satu lagi Pura yang sekarang ramai dikunjungi warga yakni Pura Segara Kidul di mata air Guyangan.
Sekretaris PHRI Cabang Klungkung I Wayan Sukadana menambahkan lonjakan wisatawan terjadi sejak pertengahan Juni ini. Akomodasi yang tersedia saat ini khususnya penginapan ada 170 unit. Jika dirata-ratakan setiap penginapan ada lima kamar jadi totalnya 850 kamar tersedia untuk Nusa Penida, belum terhitung di Nusa Lembongan dan Ceningan.
"Kami bersyukur dan berterima kasi para pengunjung menjadikan Nusa Penida tempat berlibur. Sebagai daerah yang wisatanya baru berkembang, mohon dimaklumi kekurangan khususnya, antara lain jumlah kamar yg kurang memadai ketika tamu membludak," ujar Sukadana yang juga pemilik villa dan restauran ini.*wan
Libur panjang cuti Lebaran, 15 – 16 Juni, dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk berrekreasi ke Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Minggu (17/6). Selain mengunjungi sejumlah objek wisata, libur ini juga dimanfaatkan para pamedek dari berbagai daerah untuk bersembahyang ke sejumlah pura di Nusa Penida.
Akibatnya, areal parkir kendaraan di setiap objek tak mencukupi. Mobil, misalnya, dialihkan sementara untuk parkir di Lapangan Umum Nusa Penida. Lonjakan pengunjung ini juga terpantau dari jalur penyeberangan Kusamba, Klungkung – Nusa Penida. Sejak pagi antrian penumpang menumpuk. Sebagian besar dari penumpang berwisata spiritual sekaligus menikmati pesona alam. "Pelayanan penyeberangan kami ditambah mengingat kondisi penumpang dari pagi terus berdatangan. Liburan panjang kali ini memang membludak, dalam sehari kami melayani 32 trip hingga sore," ujar pengelola boat Kusamba-Nusa Penida, I Nyoman Landep.
Membludaknya kunjungan wisatawan tersebut juga mesti diimbangi dari kesadaran untuk mematuhi imbauan di seputar objek wisata. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk pemandu dan penyedia transportasi agar turut menjaga keamanan wisatawan. "Kami juga mengimbau kepada guide dan sopir travel mohon kesabarannya di jalan, tetap hati-hati prioritaskan kenyamanan pengunjung," ujar Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya.
Dijelaskan, objek wisata yang ramai dikunjungi yakni Pantai Atuh, Pantai Angel Billabong, Pasih Uug, Pantai Kelingking, dan lainnya. Untuk pamedek sebagian besar tangkil ke Pura Penataran Ped, Goa Giri Putri, Batumedawu, Puncak Mundi dan satu lagi Pura yang sekarang ramai dikunjungi warga yakni Pura Segara Kidul di mata air Guyangan.
Sekretaris PHRI Cabang Klungkung I Wayan Sukadana menambahkan lonjakan wisatawan terjadi sejak pertengahan Juni ini. Akomodasi yang tersedia saat ini khususnya penginapan ada 170 unit. Jika dirata-ratakan setiap penginapan ada lima kamar jadi totalnya 850 kamar tersedia untuk Nusa Penida, belum terhitung di Nusa Lembongan dan Ceningan.
"Kami bersyukur dan berterima kasi para pengunjung menjadikan Nusa Penida tempat berlibur. Sebagai daerah yang wisatanya baru berkembang, mohon dimaklumi kekurangan khususnya, antara lain jumlah kamar yg kurang memadai ketika tamu membludak," ujar Sukadana yang juga pemilik villa dan restauran ini.*wan
1
Komentar