Gol Ronaldo Singkirkan Maroko
Portugal selangkah lagi lolos ke babak perdelapan final Piala Dunia 2018, setelah sukses mengalahkan Maroko 1-0 dalam match day kedua penyisihan Grup B di Luzhniki Stadium Moscow, Rusia, Rabu (20/6) malam.
MOSCOW, NusaBali
Kemenangan Portugal ini praktis menjadikan Maroko sebagai tim pertama yang tersingkir dari arena Piala Dunia 2018. Kemenangan Portugal atas Maroko tadi malam dipersembahkan melalui gol tunggal hasil tandukan mahabintang Cristiano Ronaldo saat pertandingan baru berjalan 4 menit. Pemain terbaik dunia asal Real Madrid ini menyambut umpang lambung dari rusuk kanan. Ini merupakan gol keempat Ronaldo yang sekaligus menempatkan dirinya sebagai top scorer sementara Piala Dunia 2018. Sebelumnya, Ronaldo juga memborong 3 gol saat Portugal imbang 3-3 melawan Spanyol di pertandingan perdana.
Portugal kini memimpin klasemen sementara Grup B Piala Dunia 2018 dengan nilai 4 hasil sekali menang dan sekali seri. Porugal mengatasi Iran, yang mengantongi 3 poin dan baru turun melawan Spanyol, Senin (21/6) dinihari tadi. Skuad asuhan pelatih Fernando Santos tinggal memforsir hasil seri dalam pertandingan terakhir melawan Iran, untuk memastikan lolos ke babak perdelapan final.
Sebaliknya, Maroko menjadi tim pertama dari 32 kontestan Piala Dunia 2018 yang memastikan tersingkir. Sebab, sebelumnya skuad asuhan pelatih Herve Renard juga kalah 0-1 dari Iran di pertandingan perdana. Apa pun hasil pertandingan terakhir melawan Spanyol nanti, tidak akan menolong tim belahan Afrika ini.
Kekalahan dari Portugal tadi malam cukup tragis bagi Maroko. Pasalnya, Maroko sebetulnya lebih mendominasi jalannya pertandingan selama 2x45 menit yang dipimpin wasit Mark Geiger dari Amerika Serikat tersebut. Dalam duel yang ditayangkan langsung Trans TV tersebut, Markoko melepaskan 14 tembakan ke gawang, namun tak satu pun membuahkan gol.
Sedangkan Portugal cuma punya dua tembakan ke gawang. Dari jumlah itu, satu di antaranya membuahkan gol melalui tandukan Cristiano Ronaldo, yang gagal diantisipasi kiper Munir. Setelah Ronaldo bikin gol, Portugal lebih banyak berada dalam tekanan. Untungnya, gawang Rui Patricio tetap perawan hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Dalam pertandingan melawan Portugal semalam, Maroko bermain agresif dengan tusukan-tusukan dari sisi sayap. Deretan peluang emas Maroko, antara lain, pada menit ke-11 ketika tandukan Medhi Benatia berhasil ditangkap kiper Rui Patricio. Kemudian, Maroko kembali dapat peluang melalui Hakim Ziyech di menit ke-22, ketika tembakan winger Ajax Amsterdam ini dari dalam kotak penalti lagi-lagi tepat ditangkap kiper Rui Patricio.
Sedangkan peluang meas Portugal, antara lain, terjadi pada menit ke-38. Berawal dari umpan akurat Cristiano Ronaldo kepada Goncalo Guedes. Namun, striker Gonzalo Guedes yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Munir gagal mencetak gol, karena tembakannya berhasil ditepis penjaga gawang Maroko.
Bagi Portugal sendiri, kepenangan tipis atas Maroko ini sudah cukup untuk membuka peluang lolos ke fase knock out. Jika berhasil lolos, Portugal praktis akan melunasi utang kegagalannya pada Piala Dunia 2014 lalu di Brasil. Kala itu, Portugal tersingkir di babak penyisihan karena didepat Jerman dan Amerika Serikat.
Bahkan, kegagalan Ronaldo cs kala itu ditingkahi insiden memalukan dipecundangi Jerman 4-0 di partai perdana penyisihan grup. Portugal kala itu porakporanda oleh hat-trick Thoman Muller dan satu gol tandukan Mats Hummels.
Pada pertandingan kedua melawan AS, Portugal hanya mampu meraih hasil imbang 2-2. Portugal baru bangkit dalam pertandingan terakhir penyisihan grup melawan Ghana, 26 Juni 2014, ketika menang 2-1 melalui gol bunuh diri Boye di menit ke-31 dan tembakan Ronaldo di menit ke-80. Namun, Portugal tetap tersingkir dari arena, karena dalam pertandingan lainnya, Jerman mengalahkan AS dengan skor tipis 1-0.
Prestasi terbaik Portugal di pesta akbat sepakbola sejagat ini direngkuh saat tembus peringkat III pada Piala Dunia 1966 di Inggris (ketika dihajar Uni Soviet 2-1) dan Piala Dunia 2006 di Jerman (ketika dihajar tuan rumah Jerman 3-1). Portugal terakhir kali lolos ke babak perdelapan final pada Piala Dunia 2010 di Afsel, ketika dilabrak musih klasik Spanyol 1-0. *nar
Kemenangan Portugal ini praktis menjadikan Maroko sebagai tim pertama yang tersingkir dari arena Piala Dunia 2018. Kemenangan Portugal atas Maroko tadi malam dipersembahkan melalui gol tunggal hasil tandukan mahabintang Cristiano Ronaldo saat pertandingan baru berjalan 4 menit. Pemain terbaik dunia asal Real Madrid ini menyambut umpang lambung dari rusuk kanan. Ini merupakan gol keempat Ronaldo yang sekaligus menempatkan dirinya sebagai top scorer sementara Piala Dunia 2018. Sebelumnya, Ronaldo juga memborong 3 gol saat Portugal imbang 3-3 melawan Spanyol di pertandingan perdana.
Portugal kini memimpin klasemen sementara Grup B Piala Dunia 2018 dengan nilai 4 hasil sekali menang dan sekali seri. Porugal mengatasi Iran, yang mengantongi 3 poin dan baru turun melawan Spanyol, Senin (21/6) dinihari tadi. Skuad asuhan pelatih Fernando Santos tinggal memforsir hasil seri dalam pertandingan terakhir melawan Iran, untuk memastikan lolos ke babak perdelapan final.
Sebaliknya, Maroko menjadi tim pertama dari 32 kontestan Piala Dunia 2018 yang memastikan tersingkir. Sebab, sebelumnya skuad asuhan pelatih Herve Renard juga kalah 0-1 dari Iran di pertandingan perdana. Apa pun hasil pertandingan terakhir melawan Spanyol nanti, tidak akan menolong tim belahan Afrika ini.
Kekalahan dari Portugal tadi malam cukup tragis bagi Maroko. Pasalnya, Maroko sebetulnya lebih mendominasi jalannya pertandingan selama 2x45 menit yang dipimpin wasit Mark Geiger dari Amerika Serikat tersebut. Dalam duel yang ditayangkan langsung Trans TV tersebut, Markoko melepaskan 14 tembakan ke gawang, namun tak satu pun membuahkan gol.
Sedangkan Portugal cuma punya dua tembakan ke gawang. Dari jumlah itu, satu di antaranya membuahkan gol melalui tandukan Cristiano Ronaldo, yang gagal diantisipasi kiper Munir. Setelah Ronaldo bikin gol, Portugal lebih banyak berada dalam tekanan. Untungnya, gawang Rui Patricio tetap perawan hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Dalam pertandingan melawan Portugal semalam, Maroko bermain agresif dengan tusukan-tusukan dari sisi sayap. Deretan peluang emas Maroko, antara lain, pada menit ke-11 ketika tandukan Medhi Benatia berhasil ditangkap kiper Rui Patricio. Kemudian, Maroko kembali dapat peluang melalui Hakim Ziyech di menit ke-22, ketika tembakan winger Ajax Amsterdam ini dari dalam kotak penalti lagi-lagi tepat ditangkap kiper Rui Patricio.
Sedangkan peluang meas Portugal, antara lain, terjadi pada menit ke-38. Berawal dari umpan akurat Cristiano Ronaldo kepada Goncalo Guedes. Namun, striker Gonzalo Guedes yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Munir gagal mencetak gol, karena tembakannya berhasil ditepis penjaga gawang Maroko.
Bagi Portugal sendiri, kepenangan tipis atas Maroko ini sudah cukup untuk membuka peluang lolos ke fase knock out. Jika berhasil lolos, Portugal praktis akan melunasi utang kegagalannya pada Piala Dunia 2014 lalu di Brasil. Kala itu, Portugal tersingkir di babak penyisihan karena didepat Jerman dan Amerika Serikat.
Bahkan, kegagalan Ronaldo cs kala itu ditingkahi insiden memalukan dipecundangi Jerman 4-0 di partai perdana penyisihan grup. Portugal kala itu porakporanda oleh hat-trick Thoman Muller dan satu gol tandukan Mats Hummels.
Pada pertandingan kedua melawan AS, Portugal hanya mampu meraih hasil imbang 2-2. Portugal baru bangkit dalam pertandingan terakhir penyisihan grup melawan Ghana, 26 Juni 2014, ketika menang 2-1 melalui gol bunuh diri Boye di menit ke-31 dan tembakan Ronaldo di menit ke-80. Namun, Portugal tetap tersingkir dari arena, karena dalam pertandingan lainnya, Jerman mengalahkan AS dengan skor tipis 1-0.
Prestasi terbaik Portugal di pesta akbat sepakbola sejagat ini direngkuh saat tembus peringkat III pada Piala Dunia 1966 di Inggris (ketika dihajar Uni Soviet 2-1) dan Piala Dunia 2006 di Jerman (ketika dihajar tuan rumah Jerman 3-1). Portugal terakhir kali lolos ke babak perdelapan final pada Piala Dunia 2010 di Afsel, ketika dilabrak musih klasik Spanyol 1-0. *nar
1
Komentar