Parkir Elektronik Segera Dilaunching
Pemerintah Kabupaten Tabanan akan melaunching parkir elektronik pada Kamis, 28 Juni 2018.
TABANAN, NusaBali
Dengan begitu masyarakat yang hendak parkir sudah bayar parkir dengan uang elektronik atau e-money. Bersamaan dengan itu Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Made Agus Harta Wiguna, menjelaskan launching e-parkir akan dilakukan pada 28 Juni mendatang. Dan efektif pelaksanaan akan dilakukan per 1 Juli. “Launching pada 28 Juni oleh Ibu Bupati, Bank Indonesia, dan pihak perbankan,” ujarnya, Rabu (20/6).
Dikatakan, sebagai awal atau edukasi pembayaran bagi masyarakat yang belum punya uang elektronik, petugas parkir yang bertugas di lapangan dan tentunya sudah dapat pelatihan, dibekali uang elektronik. Nanti petugas membantu membayarkan, dengan cara masyarakat membayar dulu secara tunai kepada petugas parkir. “Tapi ini sebagai awal sekitar sebulan saja, berikutnya masyarakat harus wajib punya (e-money, Red),” jelasnya.
Bersamaan dengan e-parkir yang segera dilaunching, pihaknya telah melakukan sosialisai kepada masyarakat. Diawali dengan pemasangan spanduk di sekitaran mesin parkir, selanjutnya pada Jumat nanti sudah mulai disebar pamflet dan brosur di seputaran pasar Tabanan dengan menaruh brosur dan pamflet di atas kendaraan warga. “Kami juga akan sebar pamflet dan brosur kepada masyarakat di traffic light dan akan melakukan door to door ke masing-masing toko yang ada di seputaran pasar Tabanan,” bebernya.
Harta Wiguna menambahkan, sejalan dengan program ini, masyarakat disarankan dan wajib punya e-money. Warga bisa membeli di bank yang telah diajak bekerja sama seperti BRI, BNI, dan agen-agen yang terdekat di seputaran kota Tabanan. Membeli uang elektronik tidak seperti membuat ATM yang harus ke bank dengan menyertakan identitas lengkap.
Bahkan untuk memudahkan masyarakat, untuk top up masyarakat sudah bisa langsung di agen-agen tertentu, tidak perlu lagi ke bank untuk mengisi ulang saldo. “Harga uang elektronik sebesar Rp 20 ribu, dan top up maksimal diisi Rp 1 juta,” tegasnya. *d
Dengan begitu masyarakat yang hendak parkir sudah bayar parkir dengan uang elektronik atau e-money. Bersamaan dengan itu Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Made Agus Harta Wiguna, menjelaskan launching e-parkir akan dilakukan pada 28 Juni mendatang. Dan efektif pelaksanaan akan dilakukan per 1 Juli. “Launching pada 28 Juni oleh Ibu Bupati, Bank Indonesia, dan pihak perbankan,” ujarnya, Rabu (20/6).
Dikatakan, sebagai awal atau edukasi pembayaran bagi masyarakat yang belum punya uang elektronik, petugas parkir yang bertugas di lapangan dan tentunya sudah dapat pelatihan, dibekali uang elektronik. Nanti petugas membantu membayarkan, dengan cara masyarakat membayar dulu secara tunai kepada petugas parkir. “Tapi ini sebagai awal sekitar sebulan saja, berikutnya masyarakat harus wajib punya (e-money, Red),” jelasnya.
Bersamaan dengan e-parkir yang segera dilaunching, pihaknya telah melakukan sosialisai kepada masyarakat. Diawali dengan pemasangan spanduk di sekitaran mesin parkir, selanjutnya pada Jumat nanti sudah mulai disebar pamflet dan brosur di seputaran pasar Tabanan dengan menaruh brosur dan pamflet di atas kendaraan warga. “Kami juga akan sebar pamflet dan brosur kepada masyarakat di traffic light dan akan melakukan door to door ke masing-masing toko yang ada di seputaran pasar Tabanan,” bebernya.
Harta Wiguna menambahkan, sejalan dengan program ini, masyarakat disarankan dan wajib punya e-money. Warga bisa membeli di bank yang telah diajak bekerja sama seperti BRI, BNI, dan agen-agen yang terdekat di seputaran kota Tabanan. Membeli uang elektronik tidak seperti membuat ATM yang harus ke bank dengan menyertakan identitas lengkap.
Bahkan untuk memudahkan masyarakat, untuk top up masyarakat sudah bisa langsung di agen-agen tertentu, tidak perlu lagi ke bank untuk mengisi ulang saldo. “Harga uang elektronik sebesar Rp 20 ribu, dan top up maksimal diisi Rp 1 juta,” tegasnya. *d
Komentar