Terminal Kargo Gilimanuk Dipenuhi Sampah Pemudik
Terminal Kargo Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, yang dimanfaatkan sebagai tempat penampungan antrean mobil pribadi menuju Pelabuhan Gilimanuk saat masa arus mudik lebaran beberapa waktu lalu, memang terbukti efektif.
NEGARA, NusaBali
Namun tumpukan pemudik di areal penampungan itu, menyisakan sampah di seputar terminal milik Pemkab Jembrana tersebut. Seperti tampak pada Kamis (21/6). Sampah-sampah plastik berupa sisa bungkus makanan ataupun minuman, bertebaran hampir di seluruh areal terminal seluas 3 hektare tersebut. Sejumlah sampah plastik itu beterbangan tertiup angin kencang. Di terminal ini juga masih berjejer sejumlah water barrier pemisah jalur antrean mobil, termasuk sejumlah tenda peneduh.
Kabid Perhubungan Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan (PKP) Jembrana I Gusti Agung Kade Oka Diputra, mengatakan seusai digunakan menampung antrean pemudik dengan kendaraan roda empat, areal terminal milik Pemkab Jembrana yang dipinjamkan untuk membantu kelancaran arus mudik itu, dipenuhi sampah. Sampah yang dibuang sembarangan itu, memang belum dibersihkan karena menunggu koordinasi ASDP yang meminjam areal terminal tersebut.
“Tetapi dari koordinasi, rencananya besok (hari ini) akan dibersihkan. Nanti kami juga ikut membantu, sama-sama kami bersihkan dengan ASDP,” kata Oka Diputra, kemarin.
Sementara Kadis PKP Jembrana Made Dwi Maharimbawa, mengatakan, sampah yang mengotori seputar areal Terminal Kargo Gilimanuk itu memang akan dibersihkan. Selain agar tidak terlihat jorok, rencananya juga akan dilanjutkan pembangunan terminal tersebut. “Nanti pembangunan akan dilanjutkan, menunggu anggaran perubahan. Anggarannya nanti mengunakan hibah PHR (pajak hotel dan restoran). Nanti selain dari ASDP, kami dari pemkab juga siap membantu untuk membersihkan sampah-sampah itu,” ujarnya. *ode
Namun tumpukan pemudik di areal penampungan itu, menyisakan sampah di seputar terminal milik Pemkab Jembrana tersebut. Seperti tampak pada Kamis (21/6). Sampah-sampah plastik berupa sisa bungkus makanan ataupun minuman, bertebaran hampir di seluruh areal terminal seluas 3 hektare tersebut. Sejumlah sampah plastik itu beterbangan tertiup angin kencang. Di terminal ini juga masih berjejer sejumlah water barrier pemisah jalur antrean mobil, termasuk sejumlah tenda peneduh.
Kabid Perhubungan Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan (PKP) Jembrana I Gusti Agung Kade Oka Diputra, mengatakan seusai digunakan menampung antrean pemudik dengan kendaraan roda empat, areal terminal milik Pemkab Jembrana yang dipinjamkan untuk membantu kelancaran arus mudik itu, dipenuhi sampah. Sampah yang dibuang sembarangan itu, memang belum dibersihkan karena menunggu koordinasi ASDP yang meminjam areal terminal tersebut.
“Tetapi dari koordinasi, rencananya besok (hari ini) akan dibersihkan. Nanti kami juga ikut membantu, sama-sama kami bersihkan dengan ASDP,” kata Oka Diputra, kemarin.
Sementara Kadis PKP Jembrana Made Dwi Maharimbawa, mengatakan, sampah yang mengotori seputar areal Terminal Kargo Gilimanuk itu memang akan dibersihkan. Selain agar tidak terlihat jorok, rencananya juga akan dilanjutkan pembangunan terminal tersebut. “Nanti pembangunan akan dilanjutkan, menunggu anggaran perubahan. Anggarannya nanti mengunakan hibah PHR (pajak hotel dan restoran). Nanti selain dari ASDP, kami dari pemkab juga siap membantu untuk membersihkan sampah-sampah itu,” ujarnya. *ode
1
Komentar