Uji Komitmen terhadap Hindu
Presiden WHP Undang Cagub-Cawagub Bali
DENPASAR, NusaBali
Presiden World Hindu Parisad (WHP), Komjen Pol (Purn) I Made Mangku Pastika, undang pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) ke acara tahunan Wolrd Hindu Wisdom Meet (WHWM) VI 2018 di Gedung Ksiraarnawa, Taman Budaya Art Centre Denpasar, Sabtu (23/6) pagi. Ini sebasgai bagian untuk uji komitmen Cagub-Cawagub Bali terhadap kemajuan Hindu.
Ada dua pasangan Cagub-Cawagub yang akan tarung head to head di Pilgub Bali, 27 Juni 2018, dan hari ini diuji komitmennya terhadap kemajuan Hindu. Pertama, pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok Ace), Cagub-Cawagub Bali nomor urut 1 yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP. Kedua, pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), Cagub-Cawagub Bali nomor urut 2 yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PKS-PBB.
Kedua pasangan Cagub-Cawagub ini akan diberikan kesempatan untuk mendengar Kynote Speaker dari Presiden WHP, Made Mangku Pastika, yang juga Gubernur Bali, untuk kemajuan Hindu di level dunia. Pastika mengatakan, pihaknya mengundang dua pasangan Cagub-Cawagub supaya mereka mendengar kelangsungan Bali, terutama Hindu ke depan. Sekaligus juga masyarakat akan tahu bagaimana komitmen mereka terhadap Bali dan Hindu ke depan.
”Biar mereka hadir, mendengar kelangsungan Bali, khususnya Hindu,” ujar Pastika di sela acara merayakan Ultahnya ke-67 dan sekaligus peluncuran buku Made Mangku Pastika ‘Uutang’, di Rumah Jabatan Gubernur Bali di Gedung Jaya Sabha, Jalan Surapati Denpasar, Jumat (22/6).
Menurut Pastika, pasangan Cagub-Cawagub memang tidak ada diminta tandatangani komitmen atau semacam kontrak politik. Mereka hanya diundang hadir dan menyimak Keynote Speech Presiden WHP. Kalau kandidat mau menyampaikan visi misinya tentang komitmen terhadap Bali, khususnya agama Hindu, tidak dilarang. “Silakan kalau dalam sesi diskusi nanti Cagub-Cawagub mau sampaikan visi misinya. Kita maunya supaya kedua Cagub-Cawagub punya komitmen terhadap Bali dan Hindu,” tegas Pastika.
Pastika sendiri akan menjadi Keynote Speaker dalam kegiatan Wolrd Hindhu Wisdom Meet (WHWM) VI 2018---pertemuan tokoh intelektual Hindu se-dunia---bertema ‘Hindu For Better Life’ (Hindu untuk kehidupan yang lebih baik) di Gedung Ksirarnawa, 23-24 Juni 2018, bersamaan dengan berlangsungnya Pesta kesenian Bali (PKB) ke-14 tahun 2018. “Hindu For Better Life, Hindu untuk kehidupan yang lebih baik. Bali khususnya Hindu itu harus punya rujukan dunia, punya can-tolan dunia. Di Bali ini umat Hindu sedikit. Ini penting saya sampaikan, supaya wawasan kita makin terbuka,” ujar Pastika yang kemarin didampingi mantan Kepala Inspektorat Provinsi Bali, I Ketut Teneng.
Menurut Pastika, Hindu harus makin maju dan besar. Untuk bisa maju dan besar, maka harus punya jaringan dunia. “Kalau kita tidak punya cantolan dunia, kita tak bisa maju dan berkembang. Katolik punya Vatikan, Muslim punya Arab. Hindu juga harus demikian,” jelas Pastika.
“Apakah kandidat Cagub-Cawagub akan datang ke acara besok (pagi ini), silakan paslon memutuskan, karena ada acara penutupan kampanye Pilgub Bali juga. Kita mengundang saja mereka hadir. Saya akan bicara banyak tentang Hindu besok (hari ini, Red). Makanya, kesempatan paslon mendengar untuk bisa dilaksanakan nanti,” lanjut Pastika yang dikenal getol merintis pembangunan pura di luar Bali ketika menjadi Kapolda NTT dan Kapolda Papua.
Secara terpisah, Panitia WHWM VI 2018, I Ketut Ngastawa, mengatakan undangan terhadap pasangan Cagub-Cawagub Bali sudah disampaikan secara resmi melalui surat. “Kedua pasangan calon kami undang hadir,” tandas Ngastawa saat dikonfirmasi NusaBali, Jumat kemarin.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Koster-Ace Provinsi Bali, IGN Alit Kusuma Kelakan, mengatakan pihaknya sedang mengkoordinasikan dengan pasangan calon terkait undangan hadir ke acara WHWM VI 2018 ini. Pasalnya, pada saat bersamaan, juga ada acara penutupan kampanye Pilgub di Kantor KPU Bali, Sabtu pagi ini. “Kami akan koordinasikan dengan paslon Koster-Ace. Besok itu (hari ini) ada kegiatan di KPU Bali, penutupan acara kampanye, di mana pasangan calon juga diundang hadir,” tegas Alit Kelakan.
Sedangkan Ketua Tim Pemenangan Mantra-Kerta Provinsi Bali, Gede Ngurah Wididana alias Pak Oles, juga mengatakan pasangan calonnya akan mengusahakan datang. ”Mudah-mudahan Mantra-Kerta bisa hadir. Sebenarnya sih acara bersamaan di KPU Bali. Akan diupayakan hadir,” ujar Pak Oles. *nat
Presiden World Hindu Parisad (WHP), Komjen Pol (Purn) I Made Mangku Pastika, undang pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) ke acara tahunan Wolrd Hindu Wisdom Meet (WHWM) VI 2018 di Gedung Ksiraarnawa, Taman Budaya Art Centre Denpasar, Sabtu (23/6) pagi. Ini sebasgai bagian untuk uji komitmen Cagub-Cawagub Bali terhadap kemajuan Hindu.
Ada dua pasangan Cagub-Cawagub yang akan tarung head to head di Pilgub Bali, 27 Juni 2018, dan hari ini diuji komitmennya terhadap kemajuan Hindu. Pertama, pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok Ace), Cagub-Cawagub Bali nomor urut 1 yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP. Kedua, pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), Cagub-Cawagub Bali nomor urut 2 yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PKS-PBB.
Kedua pasangan Cagub-Cawagub ini akan diberikan kesempatan untuk mendengar Kynote Speaker dari Presiden WHP, Made Mangku Pastika, yang juga Gubernur Bali, untuk kemajuan Hindu di level dunia. Pastika mengatakan, pihaknya mengundang dua pasangan Cagub-Cawagub supaya mereka mendengar kelangsungan Bali, terutama Hindu ke depan. Sekaligus juga masyarakat akan tahu bagaimana komitmen mereka terhadap Bali dan Hindu ke depan.
”Biar mereka hadir, mendengar kelangsungan Bali, khususnya Hindu,” ujar Pastika di sela acara merayakan Ultahnya ke-67 dan sekaligus peluncuran buku Made Mangku Pastika ‘Uutang’, di Rumah Jabatan Gubernur Bali di Gedung Jaya Sabha, Jalan Surapati Denpasar, Jumat (22/6).
Menurut Pastika, pasangan Cagub-Cawagub memang tidak ada diminta tandatangani komitmen atau semacam kontrak politik. Mereka hanya diundang hadir dan menyimak Keynote Speech Presiden WHP. Kalau kandidat mau menyampaikan visi misinya tentang komitmen terhadap Bali, khususnya agama Hindu, tidak dilarang. “Silakan kalau dalam sesi diskusi nanti Cagub-Cawagub mau sampaikan visi misinya. Kita maunya supaya kedua Cagub-Cawagub punya komitmen terhadap Bali dan Hindu,” tegas Pastika.
Pastika sendiri akan menjadi Keynote Speaker dalam kegiatan Wolrd Hindhu Wisdom Meet (WHWM) VI 2018---pertemuan tokoh intelektual Hindu se-dunia---bertema ‘Hindu For Better Life’ (Hindu untuk kehidupan yang lebih baik) di Gedung Ksirarnawa, 23-24 Juni 2018, bersamaan dengan berlangsungnya Pesta kesenian Bali (PKB) ke-14 tahun 2018. “Hindu For Better Life, Hindu untuk kehidupan yang lebih baik. Bali khususnya Hindu itu harus punya rujukan dunia, punya can-tolan dunia. Di Bali ini umat Hindu sedikit. Ini penting saya sampaikan, supaya wawasan kita makin terbuka,” ujar Pastika yang kemarin didampingi mantan Kepala Inspektorat Provinsi Bali, I Ketut Teneng.
Menurut Pastika, Hindu harus makin maju dan besar. Untuk bisa maju dan besar, maka harus punya jaringan dunia. “Kalau kita tidak punya cantolan dunia, kita tak bisa maju dan berkembang. Katolik punya Vatikan, Muslim punya Arab. Hindu juga harus demikian,” jelas Pastika.
“Apakah kandidat Cagub-Cawagub akan datang ke acara besok (pagi ini), silakan paslon memutuskan, karena ada acara penutupan kampanye Pilgub Bali juga. Kita mengundang saja mereka hadir. Saya akan bicara banyak tentang Hindu besok (hari ini, Red). Makanya, kesempatan paslon mendengar untuk bisa dilaksanakan nanti,” lanjut Pastika yang dikenal getol merintis pembangunan pura di luar Bali ketika menjadi Kapolda NTT dan Kapolda Papua.
Secara terpisah, Panitia WHWM VI 2018, I Ketut Ngastawa, mengatakan undangan terhadap pasangan Cagub-Cawagub Bali sudah disampaikan secara resmi melalui surat. “Kedua pasangan calon kami undang hadir,” tandas Ngastawa saat dikonfirmasi NusaBali, Jumat kemarin.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Koster-Ace Provinsi Bali, IGN Alit Kusuma Kelakan, mengatakan pihaknya sedang mengkoordinasikan dengan pasangan calon terkait undangan hadir ke acara WHWM VI 2018 ini. Pasalnya, pada saat bersamaan, juga ada acara penutupan kampanye Pilgub di Kantor KPU Bali, Sabtu pagi ini. “Kami akan koordinasikan dengan paslon Koster-Ace. Besok itu (hari ini) ada kegiatan di KPU Bali, penutupan acara kampanye, di mana pasangan calon juga diundang hadir,” tegas Alit Kelakan.
Sedangkan Ketua Tim Pemenangan Mantra-Kerta Provinsi Bali, Gede Ngurah Wididana alias Pak Oles, juga mengatakan pasangan calonnya akan mengusahakan datang. ”Mudah-mudahan Mantra-Kerta bisa hadir. Sebenarnya sih acara bersamaan di KPU Bali. Akan diupayakan hadir,” ujar Pak Oles. *nat
1
Komentar