Isu Jabatan Makin Santer
Kasak kusuk di lapangan, posisi Kadisdikpora yang dijabat I Nyoman Suteja tukar guling dengan Kepala Dinas Sosial yang dijabat I Nengah Sukarta.
BANGLI, NusaBali
Bupati Bangli, I Made Gianyar, belum memastikan waktu pelaksanaan mutasi. Namun isu jabatan makin santer. Para pegawai sudah mulai menerka pejabat yang akan menjadi kepala dinas. Sebelas kepala dinas yang dipanggil untuk mengikuti uji kompetensi diprediksi tidak akan menempati posisi semula. Dari 11 pejabat eselon II yang dipanggil, 1 absen sehingga uji kompetensi diikuti 10 orang.
Sumber di lapangan mengaku pertanyaan yang diajukan tim penguji lebih menekankan inovasi saat menempati posisi lain. Dalam uji kompetensi itu, tak ada pertanyaan yang mengkhusus seputar kinerja saat memimpin organisasi perangkat daerah (OPD), sebaliknya mengarah pada program kerja salah satu dinas. “Jika dicermati terkesan kami akan ditempatkan di posisi tersebut,” duga salah seorang kepala dinas di lingkungan Pemkab Bangli, Jumat (22/6).
Dari pertanyaan yang diajukan tim penguji, kepala dinas yang digadang-gadang kena mutasi bisa mereka-reka posisi yang akan diberikan Bupati Bangli Made Gianyar. “Kami tidak ditanya apa yang kami lakukan selama memimpin OPD,” tegas sumber yang namanya minta tak dikorankan ini. Kadis yang dipanggil dan sudah mengikuti uji kompetensi yakni Kadis Sosial, Kepala Bappeda, Direktur RSU Bangli, Kadis Perhubungan, Inspektorat, Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kadis Lingkungan Hidup (LH), Kepala BKD dan Pengembangan SDM.
Kasak kusuk di lapangan, posisi Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) yang dijabat I Nyoman Suteja tukar guling dengan Kepala Dinas Sosial yang dijabat I Nengah Sukarta. Kadis LH Ida Ayu Gede Yudi Sutha akan ditempati I Made Alit Parwata yang kini menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Ida Ayu Gede Yudi Sutha digadang-gadang menduduki kursi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Posisi yang ditinggalkan I Made Alit Parwata akan diduduki I Wayan Adnyana yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Kepala Dinas Perhubungan Gede Artha kabarnya digeser ke posisi Asisten. Kursi yang akan ditinggalkan Gede Artha akan diduduki Ketut Riang yang menjabat sebagai Inspektur. Kursi Inspektur yang ditinggalkan Ketut Riang akan diberikan kepada I Wayan Sudiana yang kini menjabat Direktur RSUD Bangli. “Akan ada posisi yang dikosongan untuk dilamar,” ungkap sumber di lapangan. Diduga posisi Kepala BKD dan Direktur RSUD Bangli dikosongkan untuk kemudian lelang jabatan.
Sebelumnya, Bupati Bangli I Made Gianyar, menegaskan pejabat yang tidak dipanggil dipastikan tidak ter kena mutasi. “Panitia seleksi telah memanggil mereka, para pejabat itu sudah mengikuti uji kompetensi,” ungkap Bupati Made Gianyar, Kamis (21/6). Mutasi segera digulirkan, tinggal menunggu waktu yang tepat. “Bekerjalah sesuai fungsi dan tugas. Jangan terlalu memikirkan mutasi,” pinta Bupati Made Gianyar. Meski didesak waktu pelaksanaan mutasi, Bupati Made Gianyar tak mau beri bocoran. “Kalau mencintai pekerjaan, dimanapun ditugaskan pasti bisa, fokus saja bekerja,” ujarnya. *e
Bupati Bangli, I Made Gianyar, belum memastikan waktu pelaksanaan mutasi. Namun isu jabatan makin santer. Para pegawai sudah mulai menerka pejabat yang akan menjadi kepala dinas. Sebelas kepala dinas yang dipanggil untuk mengikuti uji kompetensi diprediksi tidak akan menempati posisi semula. Dari 11 pejabat eselon II yang dipanggil, 1 absen sehingga uji kompetensi diikuti 10 orang.
Sumber di lapangan mengaku pertanyaan yang diajukan tim penguji lebih menekankan inovasi saat menempati posisi lain. Dalam uji kompetensi itu, tak ada pertanyaan yang mengkhusus seputar kinerja saat memimpin organisasi perangkat daerah (OPD), sebaliknya mengarah pada program kerja salah satu dinas. “Jika dicermati terkesan kami akan ditempatkan di posisi tersebut,” duga salah seorang kepala dinas di lingkungan Pemkab Bangli, Jumat (22/6).
Dari pertanyaan yang diajukan tim penguji, kepala dinas yang digadang-gadang kena mutasi bisa mereka-reka posisi yang akan diberikan Bupati Bangli Made Gianyar. “Kami tidak ditanya apa yang kami lakukan selama memimpin OPD,” tegas sumber yang namanya minta tak dikorankan ini. Kadis yang dipanggil dan sudah mengikuti uji kompetensi yakni Kadis Sosial, Kepala Bappeda, Direktur RSU Bangli, Kadis Perhubungan, Inspektorat, Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kadis Lingkungan Hidup (LH), Kepala BKD dan Pengembangan SDM.
Kasak kusuk di lapangan, posisi Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) yang dijabat I Nyoman Suteja tukar guling dengan Kepala Dinas Sosial yang dijabat I Nengah Sukarta. Kadis LH Ida Ayu Gede Yudi Sutha akan ditempati I Made Alit Parwata yang kini menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Ida Ayu Gede Yudi Sutha digadang-gadang menduduki kursi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Posisi yang ditinggalkan I Made Alit Parwata akan diduduki I Wayan Adnyana yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Kepala Dinas Perhubungan Gede Artha kabarnya digeser ke posisi Asisten. Kursi yang akan ditinggalkan Gede Artha akan diduduki Ketut Riang yang menjabat sebagai Inspektur. Kursi Inspektur yang ditinggalkan Ketut Riang akan diberikan kepada I Wayan Sudiana yang kini menjabat Direktur RSUD Bangli. “Akan ada posisi yang dikosongan untuk dilamar,” ungkap sumber di lapangan. Diduga posisi Kepala BKD dan Direktur RSUD Bangli dikosongkan untuk kemudian lelang jabatan.
Sebelumnya, Bupati Bangli I Made Gianyar, menegaskan pejabat yang tidak dipanggil dipastikan tidak ter kena mutasi. “Panitia seleksi telah memanggil mereka, para pejabat itu sudah mengikuti uji kompetensi,” ungkap Bupati Made Gianyar, Kamis (21/6). Mutasi segera digulirkan, tinggal menunggu waktu yang tepat. “Bekerjalah sesuai fungsi dan tugas. Jangan terlalu memikirkan mutasi,” pinta Bupati Made Gianyar. Meski didesak waktu pelaksanaan mutasi, Bupati Made Gianyar tak mau beri bocoran. “Kalau mencintai pekerjaan, dimanapun ditugaskan pasti bisa, fokus saja bekerja,” ujarnya. *e
Komentar