Hasil Pilgub Kemenangan Rakyat Bali
Kemenangan di Pilkada bukanlah milik pasangan calon dan partai pengusung saja. Tetapi kemenangan seluruh elemen masyarakat Bali
Ketua DPRD Bali Ajak Kawal Pilkada Damai
DENPASAR, NusaBali
Hasil Pilgub Bali 2018 merupakan kemenangan rakyat Bali sehingga seluruh komponen masyarakat harus menjaga kondisi damai dalam pelaksanaan Pilgub Bali, 27 Juni 2018 nanti. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama di Denpasar, Sabtu (23/6).
Mantan Bupati Tabanan dua periode (2000-2005 dan 2005-2010) ini mengatakan Bali sebagai daerah yang dikenal sebagai daerah turis sangat sensitif dengan masalah keamanan. Tahun 2018 ini Bali menjadi tuan rumah berbagai kegiatan bertaraf internasional, salah satunya IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung pada Oktober 2018.
“Bali ini diminati dunia untuk melaksanakan kegiatan. Jadi masalah keamanan itu harus dijaga semua pihak, karena sensitif bagi Bali. Nama Bali di dunia internasional dipertaruhkan untuk urusan keamanan,” ujar Adi Wiryatama.
Sehingga semua elemen berkewajiban menjaga kondusifitas Bali secara berkelanjutan. “Kami selaku bagian dari pemerintah daerah berharap Pilkada 2018 ini bisa berjalan damai, untuk itu seluruh stakeholder, seluruh elemen masyarakat Bali berkewajiban menjaga kedamaian Bali dalam tahun politik ini,” kata Sekretaris Deperda DPD PDIP Bali ini.
Selain Pilgub Bali, pada 27 Juni nanti juga digelar Pilkada Klungkung dan Pilkada Gianyar. Lalu akan dilanjutkan dengan event politik Pileg dan Pilpres 2019.
“Jadi ini masa-masa ujian bagi Bali, masyarakat mempertaruhkan nama Bali, bukan di level nasional saja, tetapi di internasional. Nanti selesai Pilgub 2018 ini akan ada lagi Pileg dan Pilpres 2019. Kita punya beban besar untuk daerah ini, supaya tidak terganggu ketertibannya,” beber politisi senior PDIP asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ini.
Menurut Adi Wiryatama, hasil Pilkada nanti ada di tangan rakyat. Sehingga kemenangan di Pilkada bukanlah milik pasangan calon dan partai pengusung saja. Tetapi kemenangan seluruh elemen masyarakat Bali yang telah menggunakan haknya dalam menentukan pemimpin yang terbaik.
Sementara Ketua Komisi I DPRD Bali membidangi politik dan keamanan, I Ketut Tama Tenaya secara terpisah mengatakan dalam Pilkada serentak ini menjadi tantangan bagi pihak penyelenggara. Sehingga diharapkan pihak KPU dan Bawaslu Bali bisa melaksanakan dan mengawasi proses ini dengan baik.
“Komisi I DPRD Bali selama ini memberikan back up penuh kepada KPU Bali dan Bawaslu Bali untuk bersinergi mewujudkan Pilkada 27 Juni ini supaya berkualitas,” ujar politisi PDIP asal Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan ini. *nat
DENPASAR, NusaBali
Hasil Pilgub Bali 2018 merupakan kemenangan rakyat Bali sehingga seluruh komponen masyarakat harus menjaga kondisi damai dalam pelaksanaan Pilgub Bali, 27 Juni 2018 nanti. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama di Denpasar, Sabtu (23/6).
Mantan Bupati Tabanan dua periode (2000-2005 dan 2005-2010) ini mengatakan Bali sebagai daerah yang dikenal sebagai daerah turis sangat sensitif dengan masalah keamanan. Tahun 2018 ini Bali menjadi tuan rumah berbagai kegiatan bertaraf internasional, salah satunya IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung pada Oktober 2018.
“Bali ini diminati dunia untuk melaksanakan kegiatan. Jadi masalah keamanan itu harus dijaga semua pihak, karena sensitif bagi Bali. Nama Bali di dunia internasional dipertaruhkan untuk urusan keamanan,” ujar Adi Wiryatama.
Sehingga semua elemen berkewajiban menjaga kondusifitas Bali secara berkelanjutan. “Kami selaku bagian dari pemerintah daerah berharap Pilkada 2018 ini bisa berjalan damai, untuk itu seluruh stakeholder, seluruh elemen masyarakat Bali berkewajiban menjaga kedamaian Bali dalam tahun politik ini,” kata Sekretaris Deperda DPD PDIP Bali ini.
Selain Pilgub Bali, pada 27 Juni nanti juga digelar Pilkada Klungkung dan Pilkada Gianyar. Lalu akan dilanjutkan dengan event politik Pileg dan Pilpres 2019.
“Jadi ini masa-masa ujian bagi Bali, masyarakat mempertaruhkan nama Bali, bukan di level nasional saja, tetapi di internasional. Nanti selesai Pilgub 2018 ini akan ada lagi Pileg dan Pilpres 2019. Kita punya beban besar untuk daerah ini, supaya tidak terganggu ketertibannya,” beber politisi senior PDIP asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ini.
Menurut Adi Wiryatama, hasil Pilkada nanti ada di tangan rakyat. Sehingga kemenangan di Pilkada bukanlah milik pasangan calon dan partai pengusung saja. Tetapi kemenangan seluruh elemen masyarakat Bali yang telah menggunakan haknya dalam menentukan pemimpin yang terbaik.
Sementara Ketua Komisi I DPRD Bali membidangi politik dan keamanan, I Ketut Tama Tenaya secara terpisah mengatakan dalam Pilkada serentak ini menjadi tantangan bagi pihak penyelenggara. Sehingga diharapkan pihak KPU dan Bawaslu Bali bisa melaksanakan dan mengawasi proses ini dengan baik.
“Komisi I DPRD Bali selama ini memberikan back up penuh kepada KPU Bali dan Bawaslu Bali untuk bersinergi mewujudkan Pilkada 27 Juni ini supaya berkualitas,” ujar politisi PDIP asal Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan ini. *nat
1
Komentar