Wanagiri Kembangkan Wisata Air Terjun
Kabupaten Buleleng dengan topografi berbukitnya membawa berkah tersendiri.
SINGARAJA, NusaBali
Buleleng terkenal dengan kekayaan pemandangan alam dari ketinggiannya yang sangat luar biasa. Selain itu juga ada banyak keindahan air terjun yang memanjakan mata. Dari belasan air terjun yang sudah terdata dalam destinasi wisata Buleleng, ada satu lagi air terjun yang baru dikembangkan di daerah Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada Buleleng yang tidak kalah indahnya.
Air terjun Banyu Wana Amertha merupakan kekayaan alam Desa Wanagiri yang berlokasi di tengah hutan desa. Destinasi ari terjun ini baru dikelola untuk menjadi tempat wisata sejak setahun lalu. Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Darwis) Banyu Wana Amertha, Ketut Rinta, ditemui belum lama ini menuturkan air terjun ini awalnya memang sudah menjadi kekayaan alam desa Wanagiri.
Hanya saja pengembangan dan pengelolaan wisatanya baru terlaksana sejak adanya akses jalan menuju air terjun. “Air terjunnya memang ada sejak dulu, tetapi sebelumnya akses jalannya yang tidak ada, tahun lalu baru mendapat bantuan Pemkab Buleleng baru bisa dikembangkan,” kata dia. Air terjun Banyu Wana Amertha memiliki dua spot dengan total 4 air terjun setinggi 20 meter.
Pengunjung yang datang dapat mengaksesnya melalui jalan utama Desa Wanagiri. Kemudian dari pos penjagaan pengunjung harus berjalan kaki menempuh jarak 500 meter untuk dapat menyaksikan keindahan air terjun di spot pertama. Selanjutnya dengan berjalan 200 meter lagi ke arah dalam hutan, kembali akan menemukan air terjun di spot kedua.
Keindahan air terjun Banyu Wana Amertha ini tidak kalah dengan air terjun lainnya yang ada di Buleleng. Salah satunya air terjun di spot I yang memiliki karakter air tidak terlalu deras dengan sejumlah sumber aliran air yang terjatuh pada tebing yang berundag-undag. Kecantikan air terjun ini pun menyerupai sejumlah spot foto wallpaper ternama di dunia.
Meski terbilang baru, tempat wisatawan ini sudah dipenuhi pengunjung. Tidak hanya hari biasa, pengunjung pun mulai berjubel saat hari-hari libur sekolah dan hari raya. Rinta menyebut peningkatan kunjungan wisata terus dirasakan pihaknya. Saat hari libur sekolahd an hari raya, jumlah pengunjung bisa mencapai angka ratusan. Baik dari wisatawan asing dan domestik. “Kalau musim libur begini, turisnya ada sekitar 30, kalau domestic samao seratusan setiap hari,” kata dia.
Destinasi wisata baru di Buleleng ini pun sangat menginspirasi bagi kaum muda. Hal itu pun diakui salah seorang pengunjung Trisna Santi. Selain sangat memanjakan pikiran dan mata dengan pesona alamnya yang begitu murni, objek wisata air terjun ini sanagt terjangkau. Untuk dapat menikmati pemandangan yang luar biasa, hanya diperlukan biaya Rp 10 ribu untuk membeli karcis masuk.
“Suasananya alami sekali, tenang dan memanjakan mata, ingin berlama-lama disini, disamping snagat murah, bagus juga untuk tempat berfoto,” ungkap dia. *k23
Air terjun Banyu Wana Amertha merupakan kekayaan alam Desa Wanagiri yang berlokasi di tengah hutan desa. Destinasi ari terjun ini baru dikelola untuk menjadi tempat wisata sejak setahun lalu. Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Darwis) Banyu Wana Amertha, Ketut Rinta, ditemui belum lama ini menuturkan air terjun ini awalnya memang sudah menjadi kekayaan alam desa Wanagiri.
Hanya saja pengembangan dan pengelolaan wisatanya baru terlaksana sejak adanya akses jalan menuju air terjun. “Air terjunnya memang ada sejak dulu, tetapi sebelumnya akses jalannya yang tidak ada, tahun lalu baru mendapat bantuan Pemkab Buleleng baru bisa dikembangkan,” kata dia. Air terjun Banyu Wana Amertha memiliki dua spot dengan total 4 air terjun setinggi 20 meter.
Pengunjung yang datang dapat mengaksesnya melalui jalan utama Desa Wanagiri. Kemudian dari pos penjagaan pengunjung harus berjalan kaki menempuh jarak 500 meter untuk dapat menyaksikan keindahan air terjun di spot pertama. Selanjutnya dengan berjalan 200 meter lagi ke arah dalam hutan, kembali akan menemukan air terjun di spot kedua.
Keindahan air terjun Banyu Wana Amertha ini tidak kalah dengan air terjun lainnya yang ada di Buleleng. Salah satunya air terjun di spot I yang memiliki karakter air tidak terlalu deras dengan sejumlah sumber aliran air yang terjatuh pada tebing yang berundag-undag. Kecantikan air terjun ini pun menyerupai sejumlah spot foto wallpaper ternama di dunia.
Meski terbilang baru, tempat wisatawan ini sudah dipenuhi pengunjung. Tidak hanya hari biasa, pengunjung pun mulai berjubel saat hari-hari libur sekolah dan hari raya. Rinta menyebut peningkatan kunjungan wisata terus dirasakan pihaknya. Saat hari libur sekolahd an hari raya, jumlah pengunjung bisa mencapai angka ratusan. Baik dari wisatawan asing dan domestik. “Kalau musim libur begini, turisnya ada sekitar 30, kalau domestic samao seratusan setiap hari,” kata dia.
Destinasi wisata baru di Buleleng ini pun sangat menginspirasi bagi kaum muda. Hal itu pun diakui salah seorang pengunjung Trisna Santi. Selain sangat memanjakan pikiran dan mata dengan pesona alamnya yang begitu murni, objek wisata air terjun ini sanagt terjangkau. Untuk dapat menikmati pemandangan yang luar biasa, hanya diperlukan biaya Rp 10 ribu untuk membeli karcis masuk.
“Suasananya alami sekali, tenang dan memanjakan mata, ingin berlama-lama disini, disamping snagat murah, bagus juga untuk tempat berfoto,” ungkap dia. *k23
1
Komentar