Pastikan Pilkada Lancar, Ratusan Personel Disiagakan
Pilgub Bali tinggal hitungan hari, yakni Rabu (27/6) besok.
BANGLI, NusaBali
Pilgub Bali tinggal hitungan hari, yakni Rabu (27/6) besok. Demi kelancaran dan keamanan perhelatan demokrasi Bali ini, Polres Bangli menggelar apel kesiapan di halaman Mapolres Bangli, Senin (25/6). Apel diikuti personel yang akan terlibat dalam pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) serta BKO dari Polda Bali. Melibatkan 499 personel yang akan disebar di 467 TPS di wilayah Kabupaten Bangli.
Kapolres Bangli, AKBP Agus Tri Waluyo mengatakan para personel akan mulai melakukan pergerakan mulai H-2 coblosan. “H-2 pencoblosan personel yang bertugas sudah ke lokasi untuk menyiapkan segala sarana yang dibutuhkan selama pengamanan, sampai hari H,” katanya. Disinggung pemetaan daerah rawan konflik, AKBP Agus Tri Waluyo menyampaikan untuk di Bangli belum ada.
“Khusus di wilayah Kecamatan Kintamani terdapat 48 desa. Sebagian lokasi jauh, bahkan ada yang harus dijangkau dengan berjalan kaki,” ungkapnya. Disampaikan pula, dalam pengaman Pilgub kali ini pihaknya bersinergi dengan Kodim 1626/Bangli di bawah kepemimpinan Letkol Cpn Andy Pranoto.
"Jaga soliditas dengan aspek pengamanan yang ada di TPS,” sebutnya. Di sisi lain, memasuki masa tenang jelang pencoblosan, jajaran Polres Bangli membentuk Satgas Anti Money Politics. Dibentuknya Satgas ini bertujuan untuk mencegah terjadinya politik uang yang rentan terjadi pada perhelatan pesta demokrasi.
AKBP Agus Tri Waluyo menyampaikan pencegahan dilakukan dengan melaksanakan razia terhadap kendaraan, patroli di lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadinya penyimpangan. “Razia ini akan berlangsung hingga saat pencoblosan 27 Juni 2018 mendatang. Kami akan lakukan pemeriksaan kendaraan yang mencurigakan membawa barang atau sesuatu untuk mempengaruhi masyarakat dalam pilihannya. Kalau kedapatan, akan kami tindak tegas tanpa pandang bulu,” tegasnya seraya mengatakan satgas terdiri dari Panwaslu, KPU, Kodim, Kejaksaan, dan Pemkab Bangli.
Di lain pihak, Komisioner KPU Bangli Putu Ariyanti Suningsih menyampaikan pada Senin pagi kemarin pihaknya sudah melakukan pendistribusian logistik Pilgub Bali 2018. Logistik yang didistribusikan terbagi dalam 467 kotak. Proses pendistribusian dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama difokuskan untuk wilayah Kecamatan Kintamani, kemudian untuk hari kedua mencakup wilayah Kecamatan Bangli, Kecamatan Susut, serta Kecamatan Tembuku.
Lanjutnya, pendistribusian hari pertama dilakukan di wilayah Kintamani karena lingkup wilayah paling luas, serta mempertimbangkan geografis wilayah Kintamani yang berbukit. “Hari pertama pendistribusian di Kintamani sudah rampung. Tinggal dilanjutkan untuk kecamatan lainnya,” ungkapnya. *e
Kapolres Bangli, AKBP Agus Tri Waluyo mengatakan para personel akan mulai melakukan pergerakan mulai H-2 coblosan. “H-2 pencoblosan personel yang bertugas sudah ke lokasi untuk menyiapkan segala sarana yang dibutuhkan selama pengamanan, sampai hari H,” katanya. Disinggung pemetaan daerah rawan konflik, AKBP Agus Tri Waluyo menyampaikan untuk di Bangli belum ada.
“Khusus di wilayah Kecamatan Kintamani terdapat 48 desa. Sebagian lokasi jauh, bahkan ada yang harus dijangkau dengan berjalan kaki,” ungkapnya. Disampaikan pula, dalam pengaman Pilgub kali ini pihaknya bersinergi dengan Kodim 1626/Bangli di bawah kepemimpinan Letkol Cpn Andy Pranoto.
"Jaga soliditas dengan aspek pengamanan yang ada di TPS,” sebutnya. Di sisi lain, memasuki masa tenang jelang pencoblosan, jajaran Polres Bangli membentuk Satgas Anti Money Politics. Dibentuknya Satgas ini bertujuan untuk mencegah terjadinya politik uang yang rentan terjadi pada perhelatan pesta demokrasi.
AKBP Agus Tri Waluyo menyampaikan pencegahan dilakukan dengan melaksanakan razia terhadap kendaraan, patroli di lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadinya penyimpangan. “Razia ini akan berlangsung hingga saat pencoblosan 27 Juni 2018 mendatang. Kami akan lakukan pemeriksaan kendaraan yang mencurigakan membawa barang atau sesuatu untuk mempengaruhi masyarakat dalam pilihannya. Kalau kedapatan, akan kami tindak tegas tanpa pandang bulu,” tegasnya seraya mengatakan satgas terdiri dari Panwaslu, KPU, Kodim, Kejaksaan, dan Pemkab Bangli.
Di lain pihak, Komisioner KPU Bangli Putu Ariyanti Suningsih menyampaikan pada Senin pagi kemarin pihaknya sudah melakukan pendistribusian logistik Pilgub Bali 2018. Logistik yang didistribusikan terbagi dalam 467 kotak. Proses pendistribusian dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama difokuskan untuk wilayah Kecamatan Kintamani, kemudian untuk hari kedua mencakup wilayah Kecamatan Bangli, Kecamatan Susut, serta Kecamatan Tembuku.
Lanjutnya, pendistribusian hari pertama dilakukan di wilayah Kintamani karena lingkup wilayah paling luas, serta mempertimbangkan geografis wilayah Kintamani yang berbukit. “Hari pertama pendistribusian di Kintamani sudah rampung. Tinggal dilanjutkan untuk kecamatan lainnya,” ungkapnya. *e
1
Komentar