LP Tabanan Rehabilitasi Napi Terjerat Narkoba
Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Tabanan melaksanakan pembukaan rehabilitasi narkoba bagi narapidana yang terjerat kasus narkoba, Selasa (26/6).
TABANAN, NusaBali
Meskipun minim anggaran, rehabilitasi narapidana tetap dilakukan untuk membantu mereka terbebas dari ketergantungan narkoba dan obat-obatan terlarang.
Kalapas Kelas II B Tabanan, I Putu Murdiana menjelaskan sebanyak 30 narapidana yang mengikuti kegiatan ini dengan rincian 26 pria dan 4 orang wanita. Rehabilitasi ini akan dilakukan sebulan mulai tanggal 26 Juni hingga 31 Juli 2018. "Tadi kami lakukan pembukaan yang dihadiri Pak Asisten I Pemkab Tabanan Wayan Yatnanadi," ujarnya.
Kata dia, LP Tabanan sudah tiga kali melaksanakan rahabilitasi bagi narapida pengguna narkoba. Pertama di tahun 2016 menggunakan anggaran BNNP Bali, tahun 2017 menggunakan anggaran DIPA LP dan sekarang tahun 2018 juga menggunakan anggaran DIPA LP sebesar Rp 3,5 juta. "Dana sekarang meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 2,5 juta per kegiatan," jelas Murdiana.
Menurutnya, anggaran yang diberikan sangat minim, namun tak menyurutkan niat LP membantu para narapidana agar tidak ketergantungan narkoba dan obat-obat terlarang. Sebab untuk menyiasati minim anggaran ini diperlukan sinergitas antar instansi baik Pemda, penegak hukum, tokoh agam dan masyarakat.
"Tetapi sejauh ini koordinasi telah terjalin, dari BNNP, Polres Tabanan, Kodim 1619/Tabanan, Dinas Kesehatan, Kemenag Tabanan, Puskemas III Tabanan siap membantu melaksanakan rehab," bebernya.
Diakui Murdiana kegiatan rehab yang dilakukan sebulan ini akan diisi berbagai macam kegiatan. Mulai dari tes urine dan darah, konseling, penyuluh kesehatan, penyuluh tentang bahaya narkoba, dinamika kelompok, seni dan budaya, wawasan kebangsaan, serta yoga. Bahkan juga diisi pembinaan kerohanian, pembinaan keterampilan kerja produktif, wiraswasta. "Dan dilakukan juga pembinaan fisik," tegas Murdiana.
Sementara itu Bupati Tabanan melalui Asisten I Setda Tabanan, I Wayan Yatnanadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada LP Tabanan dalam berupaya memberantas narkoba di Tabanan. "Kami harapkan peserta rehabilitasi memanfaatkan kegiatan ini dengan baik untuk melepaskan diri dari jeratan narkoba," tegasnya. *d
Meskipun minim anggaran, rehabilitasi narapidana tetap dilakukan untuk membantu mereka terbebas dari ketergantungan narkoba dan obat-obatan terlarang.
Kalapas Kelas II B Tabanan, I Putu Murdiana menjelaskan sebanyak 30 narapidana yang mengikuti kegiatan ini dengan rincian 26 pria dan 4 orang wanita. Rehabilitasi ini akan dilakukan sebulan mulai tanggal 26 Juni hingga 31 Juli 2018. "Tadi kami lakukan pembukaan yang dihadiri Pak Asisten I Pemkab Tabanan Wayan Yatnanadi," ujarnya.
Kata dia, LP Tabanan sudah tiga kali melaksanakan rahabilitasi bagi narapida pengguna narkoba. Pertama di tahun 2016 menggunakan anggaran BNNP Bali, tahun 2017 menggunakan anggaran DIPA LP dan sekarang tahun 2018 juga menggunakan anggaran DIPA LP sebesar Rp 3,5 juta. "Dana sekarang meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 2,5 juta per kegiatan," jelas Murdiana.
Menurutnya, anggaran yang diberikan sangat minim, namun tak menyurutkan niat LP membantu para narapidana agar tidak ketergantungan narkoba dan obat-obat terlarang. Sebab untuk menyiasati minim anggaran ini diperlukan sinergitas antar instansi baik Pemda, penegak hukum, tokoh agam dan masyarakat.
"Tetapi sejauh ini koordinasi telah terjalin, dari BNNP, Polres Tabanan, Kodim 1619/Tabanan, Dinas Kesehatan, Kemenag Tabanan, Puskemas III Tabanan siap membantu melaksanakan rehab," bebernya.
Diakui Murdiana kegiatan rehab yang dilakukan sebulan ini akan diisi berbagai macam kegiatan. Mulai dari tes urine dan darah, konseling, penyuluh kesehatan, penyuluh tentang bahaya narkoba, dinamika kelompok, seni dan budaya, wawasan kebangsaan, serta yoga. Bahkan juga diisi pembinaan kerohanian, pembinaan keterampilan kerja produktif, wiraswasta. "Dan dilakukan juga pembinaan fisik," tegas Murdiana.
Sementara itu Bupati Tabanan melalui Asisten I Setda Tabanan, I Wayan Yatnanadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada LP Tabanan dalam berupaya memberantas narkoba di Tabanan. "Kami harapkan peserta rehabilitasi memanfaatkan kegiatan ini dengan baik untuk melepaskan diri dari jeratan narkoba," tegasnya. *d
Komentar