Liga 3 Gunakan Dua Lapangan
Liga 3 Zona Provinsi Bali dipastikan akan mulai digulirkan pada Senin (2/7) serempak di dua lapangan.
DENPASAR, NusaBali
Di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Putra Tresna Denpasar melawan Bali FC, sedangkan di Lapangan Kompyang Sujana Denpasar Tunas Muda Ubud bertemu Pro Kundalini.
Sementara itu dua tim unggulan Persekaba Bali dan Perseden Denpasar dipisahkan dalam pembagian grup. "Hasil technical meeting Senin (25/6) yang dihadiri 10 perwakilan tim, mereka ingin penyisihan grup berjalan lancar. Makanya panitia menyediakan dua lapangan," ungkap Ketua Panitia Liga 3, Gede Made Anom Prenatha, Selasa (26/6).
Dengan kesepakatan tersebut, setiap hari dilangsungkan dua pertandingan di tempat berbeda. Grup A menggunakan Stadion Ngurah Rai Denpasar, dan grup B menggunakan Stadion Kompyang Sujana Denpasar dengan masing-masing 10 tim.
Adapun babak final Liga 3 Provinsi Bali direncanakan akan berlangsung pada Jumat 20 Juli 2018 di Stadion Dipta Gianyar. “Itu lokasi netral," tegas Anom Prenatha.
Ditambahkan Anom Prenatha, untuk tahun ini tidak lagi ada istilah klub mengajukan diri selaku tuan rumah. Di tahun 2018 ini seluruh penyelenggaraan dan kesiapan tempat sepenuhnya menjadi tanggungjawab Asprov PSSI Bali.
Dia berharap setiap klub untuk mentaati segala regulasi yang ditetapkan. Waktu hadir sebelum bertanding minimal 1 jam sebelum kick of sudah ada di lapangan. Dengan begitu setiap pemain dapat waktu pemanasan yang cukup untuk menghindari terjadinya cedera. Sementara untuk wasit diminta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Dan, dalam mengambil keputusan tetap sifatnya netral dan berpegang teguh dengan aturan yang ada. "Kami ingin tim terbaik yang mewakili Bali nantinya. Dan, kasus pemain bodong jangan sampai terjadi lagi," harap Anom Prenatha.*dek
Di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Putra Tresna Denpasar melawan Bali FC, sedangkan di Lapangan Kompyang Sujana Denpasar Tunas Muda Ubud bertemu Pro Kundalini.
Sementara itu dua tim unggulan Persekaba Bali dan Perseden Denpasar dipisahkan dalam pembagian grup. "Hasil technical meeting Senin (25/6) yang dihadiri 10 perwakilan tim, mereka ingin penyisihan grup berjalan lancar. Makanya panitia menyediakan dua lapangan," ungkap Ketua Panitia Liga 3, Gede Made Anom Prenatha, Selasa (26/6).
Dengan kesepakatan tersebut, setiap hari dilangsungkan dua pertandingan di tempat berbeda. Grup A menggunakan Stadion Ngurah Rai Denpasar, dan grup B menggunakan Stadion Kompyang Sujana Denpasar dengan masing-masing 10 tim.
Adapun babak final Liga 3 Provinsi Bali direncanakan akan berlangsung pada Jumat 20 Juli 2018 di Stadion Dipta Gianyar. “Itu lokasi netral," tegas Anom Prenatha.
Ditambahkan Anom Prenatha, untuk tahun ini tidak lagi ada istilah klub mengajukan diri selaku tuan rumah. Di tahun 2018 ini seluruh penyelenggaraan dan kesiapan tempat sepenuhnya menjadi tanggungjawab Asprov PSSI Bali.
Dia berharap setiap klub untuk mentaati segala regulasi yang ditetapkan. Waktu hadir sebelum bertanding minimal 1 jam sebelum kick of sudah ada di lapangan. Dengan begitu setiap pemain dapat waktu pemanasan yang cukup untuk menghindari terjadinya cedera. Sementara untuk wasit diminta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Dan, dalam mengambil keputusan tetap sifatnya netral dan berpegang teguh dengan aturan yang ada. "Kami ingin tim terbaik yang mewakili Bali nantinya. Dan, kasus pemain bodong jangan sampai terjadi lagi," harap Anom Prenatha.*dek
Komentar