Pasien Ikut Nyoblos Pilgub di Rumah Sakit
KPU Kabupaten Gianyar fasilitasi pasien RS Sanjiwani Gianyar yang punya hak pilih saat pencoblosan, Rabu (27/6).
GIANYAR, NusaBali
Coblosan di rumah sakit ini berlangsung mulai pukul 12.00 Wita. TPS 16 Banjar Candi Baru Kelurahan Gianyar sebagai TPS terdekat yang membawa surat suara, kotak suara, bantal coblosan, dan tinta menyusuri ruang rawat inap.
Target sasaran diutamakan para pasien dewasa yang mempunyai hak pilih serta melengkapi diri dengan C6 dan E-KTP. Anggota KPPS TPS 16 Banjar Candi Baru Kelurahan Gianyar, Abdul Muhit mengatakan surat suara yang dibawa ke RS berjumlah 11 lembar, sisa surat suara di TPS. Dari 11 susu, hanya 7 pemilih yang dapat dihimpun suaranya hingga batas akhir pukul 13.00 wita. "Ada 7 pasien tadi yang gunakan hak pilih," jelasnya.
Di Bangli, pasien RSJ Provinsi Bali di Bangli menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub Bali 2018. Sebanyak 50 orang pasien yang nyoblos, Rabu kemarin.
Wadir Pelayanan RSJ Provinsi Bali, Dewa Gede Basudewa mengatakan sebelumnya terdata daftar pemilih sementara (DPS) sebanyak 48 orang kemudian dari jumlah tersebut hanya 10 orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
“Pasien ada yang keluar, ada pula yang datang, dari hasil pendataan ada tambahan pemilih sebanyak 40 orang. Sehingga dalam pencoblosan ini diikuti sebanyak 50 orang pasien,” jelasnya. Coblosan juga dilaksanakan di Rutan Bangli dan Lapas Narkotika Bangli. Kepala Rutan Bangli, Diding Alpian menyampaikan untuk Pilgub kali ini sebanyak 43 warga binaan yang ikut nyoblos, terdiri dari 37 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.
Sedangkan Kepala Lapas Narkotika Bangli, Arif Rahman mengatakan untuk di Lapas Narkotika sesuai dengan DPT ada 25 orang, namun karena 2 orang sudah bebas maka pemilihnya 23 orang. Sementara di Tabanan 8 orang pasien yang menjalani rawat inap dan penunggu pasien ikut menyuarakan hak pilih dalam Pilgub Bali 2018 di BRSUD Tabanan pada Rabu kemarin. Meskipun terlihat lemah mereka sangat antusias mengambil paku untuk menusuk surat suara. *nvi, e, d
Coblosan di rumah sakit ini berlangsung mulai pukul 12.00 Wita. TPS 16 Banjar Candi Baru Kelurahan Gianyar sebagai TPS terdekat yang membawa surat suara, kotak suara, bantal coblosan, dan tinta menyusuri ruang rawat inap.
Target sasaran diutamakan para pasien dewasa yang mempunyai hak pilih serta melengkapi diri dengan C6 dan E-KTP. Anggota KPPS TPS 16 Banjar Candi Baru Kelurahan Gianyar, Abdul Muhit mengatakan surat suara yang dibawa ke RS berjumlah 11 lembar, sisa surat suara di TPS. Dari 11 susu, hanya 7 pemilih yang dapat dihimpun suaranya hingga batas akhir pukul 13.00 wita. "Ada 7 pasien tadi yang gunakan hak pilih," jelasnya.
Di Bangli, pasien RSJ Provinsi Bali di Bangli menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub Bali 2018. Sebanyak 50 orang pasien yang nyoblos, Rabu kemarin.
Wadir Pelayanan RSJ Provinsi Bali, Dewa Gede Basudewa mengatakan sebelumnya terdata daftar pemilih sementara (DPS) sebanyak 48 orang kemudian dari jumlah tersebut hanya 10 orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
“Pasien ada yang keluar, ada pula yang datang, dari hasil pendataan ada tambahan pemilih sebanyak 40 orang. Sehingga dalam pencoblosan ini diikuti sebanyak 50 orang pasien,” jelasnya. Coblosan juga dilaksanakan di Rutan Bangli dan Lapas Narkotika Bangli. Kepala Rutan Bangli, Diding Alpian menyampaikan untuk Pilgub kali ini sebanyak 43 warga binaan yang ikut nyoblos, terdiri dari 37 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.
Sedangkan Kepala Lapas Narkotika Bangli, Arif Rahman mengatakan untuk di Lapas Narkotika sesuai dengan DPT ada 25 orang, namun karena 2 orang sudah bebas maka pemilihnya 23 orang. Sementara di Tabanan 8 orang pasien yang menjalani rawat inap dan penunggu pasien ikut menyuarakan hak pilih dalam Pilgub Bali 2018 di BRSUD Tabanan pada Rabu kemarin. Meskipun terlihat lemah mereka sangat antusias mengambil paku untuk menusuk surat suara. *nvi, e, d
1
Komentar