Dampak Gunung Agung, 36 Penerbangan Dibatalkan
Meskipun bukan akibat sebaran abu vulkanik, sebanyak 36 penerbangan dari dan ke Bandara Ngurah Rai terpaksa dibatalkan pada Kamis (28/6).
MANGUPURA, NusaBali
Pembatalan akibat ini murni keputusan pihak maskapai sebagai antisipasi aktivitas Gunung Agung.“Total ada 36 penerbangan, yang terdiri dari 26 penerbangan internasional dan 10 penerbangan domestik,” kata Kepala Humas bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung, Arie Ahsanurrohim dikonfirmasi Kamis (28/6) malam.
Rinciannya, untuk penerbangan kedatangan internasional sebanyak 13 flight. Sebanyak 6 flight maskapai AirAsia dengan jumlah penumpang 1.041 orang. Maskapai Jet Star sebanyak 7 flight dengan jumlah penumpang 1.474 orang.
Sementara untuk penerbangan keberangkatan internasional juga 13 flight. Sebanyak 7 flight AirAsia dengan jumlah penumpang 897 penumpang. Sisanya maskapai Jet Star dengan jumlah penumpang 1.406 penumpang.
Untuk penerbangan kedatangan domestik sebanyak 5 flight. Semuanya adalah maskapai AirAsia. Jumlah penumpang sebanyak 884. Sementara untuk penerbangan keberangkatan domestik sebanyak sebanyak 6 flight juga merupakan maskapai Air Asia. Jumlah penumpang sebanyak 839 orang.
Meski banyak penerbangan yang tertunda Ari mengaku operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai berjalan normal. Selain itu dari hasil pengetesan paper test pukul 19.40 Wita tak terdeteksi adanya sebaran abu vulkanik di bandara. Untuk mendapatkan informasi yang akurat pihaknya akan terus berkoordinasi dengan otoritas terkait until memonitor kondisi terkini.
"Untuk domestik dominan penerbangan AirAsia dari Denpasar, Surabaya Jakarta. Kalau internasional denpasar ke Kualalumpur dan Singapura. Sedangkan untuk Jet Star dominan ke Perth, Australia," ungkap Arie.
Seluruh penumpang yang akan terbang dari dan menuju Bali, diharapkan memantau status penerbangannya melalui pihak maskapai dan atau dapat mengikuti perkembangan status operasional Bandara terkini melalui contact center di nomor 172 atau Twitter @AngkasaPura172. "Kami berharap agar masyarakat menjaga situasi dengan tertib menyebarkan informasi. Jangan sampai kita percaya dengan berita bohong. Mari kita perangi bersama berita bohong," ajaknya.
Sementara itu hasil analisa dari stasiun meteorologi Ngurah Rai, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar pukul 16.00 Wita kemarin Status VONA orange. Berdasarkan SIGMET, ketinggian erupsi mencapai 23.000 ft dan berdasarkan VAAC, bergerak ke arah Barat Daya dengan kecepatan 10 Knots.
Arah angin lap 5000 ft dari Tenggara dengan Kecepatan 3 - 17 Knots. Arah angin lap 14.000 ft dari Timur dengan Kecepatan 7 - 17 Knots. Arah angin lap 18.000 ft dari timur laut dengan Kecepatan 5 -12 knots. Arah angin lap 24.000 ft dari timur dengan Kecepatan 17 - 23 Knots. RGB citra satelit cuaca Himawari. Pergerakan debu vulkanik terdeteksi ke arah barat laut dan barat daya. Update tanggal 28 Juni 2018 pukul 17.00 Wita.*p
Rinciannya, untuk penerbangan kedatangan internasional sebanyak 13 flight. Sebanyak 6 flight maskapai AirAsia dengan jumlah penumpang 1.041 orang. Maskapai Jet Star sebanyak 7 flight dengan jumlah penumpang 1.474 orang.
Sementara untuk penerbangan keberangkatan internasional juga 13 flight. Sebanyak 7 flight AirAsia dengan jumlah penumpang 897 penumpang. Sisanya maskapai Jet Star dengan jumlah penumpang 1.406 penumpang.
Untuk penerbangan kedatangan domestik sebanyak 5 flight. Semuanya adalah maskapai AirAsia. Jumlah penumpang sebanyak 884. Sementara untuk penerbangan keberangkatan domestik sebanyak sebanyak 6 flight juga merupakan maskapai Air Asia. Jumlah penumpang sebanyak 839 orang.
Meski banyak penerbangan yang tertunda Ari mengaku operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai berjalan normal. Selain itu dari hasil pengetesan paper test pukul 19.40 Wita tak terdeteksi adanya sebaran abu vulkanik di bandara. Untuk mendapatkan informasi yang akurat pihaknya akan terus berkoordinasi dengan otoritas terkait until memonitor kondisi terkini.
"Untuk domestik dominan penerbangan AirAsia dari Denpasar, Surabaya Jakarta. Kalau internasional denpasar ke Kualalumpur dan Singapura. Sedangkan untuk Jet Star dominan ke Perth, Australia," ungkap Arie.
Seluruh penumpang yang akan terbang dari dan menuju Bali, diharapkan memantau status penerbangannya melalui pihak maskapai dan atau dapat mengikuti perkembangan status operasional Bandara terkini melalui contact center di nomor 172 atau Twitter @AngkasaPura172. "Kami berharap agar masyarakat menjaga situasi dengan tertib menyebarkan informasi. Jangan sampai kita percaya dengan berita bohong. Mari kita perangi bersama berita bohong," ajaknya.
Sementara itu hasil analisa dari stasiun meteorologi Ngurah Rai, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar pukul 16.00 Wita kemarin Status VONA orange. Berdasarkan SIGMET, ketinggian erupsi mencapai 23.000 ft dan berdasarkan VAAC, bergerak ke arah Barat Daya dengan kecepatan 10 Knots.
Arah angin lap 5000 ft dari Tenggara dengan Kecepatan 3 - 17 Knots. Arah angin lap 14.000 ft dari Timur dengan Kecepatan 7 - 17 Knots. Arah angin lap 18.000 ft dari timur laut dengan Kecepatan 5 -12 knots. Arah angin lap 24.000 ft dari timur dengan Kecepatan 17 - 23 Knots. RGB citra satelit cuaca Himawari. Pergerakan debu vulkanik terdeteksi ke arah barat laut dan barat daya. Update tanggal 28 Juni 2018 pukul 17.00 Wita.*p
1
Komentar