Suwasta Siap Merangkul, Bagia Legowo
Suwirta berpesan kepada seluruh pendukung jangan melakukan pesta yang berlebihan, yang justru nanti mencederai kemenangan ini.
SEMARAPURA, NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung akhirnya selesai 100 persen merekap hitungan sementara dengan sistem informasi penghitungan suara (situng entry dan situng pindai) dari 350 TPS berdasarkan logistik C dan C1.
Hasilnya, pasangan incumbent I Nyoman Suwirta-I Made Kasta (Suwasta) yang diusung Gerindra-Golkar-Demokrat-Nasdem unggul dengan memperoleh 92.924 suara (76,05 persen), sedangkan pasangan Tjokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia (Bagia) diusung PDIP-Hanura-PKPI, memperoleh 29.262 suara (23,95 persen). Dalam Pilkada Klungkung ini, jumlah pemilih sebanyak 156.871, pengguna hak pilih 126.665 atau 80,11 persen. Kendati demikian, penghitungan secara resmi nantinya akan dilakukan lewat rapat pleno. Penghitungan tersebut hampir serupa dengan penghitungan dari Poros Muda Suwasta, yakni Paket Suwasta 92.522 suara dan Bagia 29.418 suara.
Mengenai perolehan suara itu, Suwasta siap merangkul semua pihak untuk membangun Klungkung lebih baik ke depannya. Sementara Bagia pun siap menerima secara legowo apapun hasilnya nanti dari penghitungan resmi KPU dalam rapat pleno. “Mari kita bersama hormati kinerja KPU, kita biarkan KPU bekerja sesuai dengan profesionalismenya. Setelah hasilnya sudah bisa dipertanggungjawabkan secara konstitusional, mari kita dukung putra terbaik Klungkung untuk kembali memimpin Klungkung dan mensehjaterakan masyarakat Klungkung secara merata,” ujar Cawabup I Ketut Mandia, Kamis (28/6).
Pihaknya juga berterimasih kepada masyarakat Klungkung yang sudah menyalurkan hak demokrasinya untuk memilih pemimpin yang nantinya bisa mengayomi masyarakat secara adil dan merata. Mandia juga berterimakasih kepada pendukung Bagia yang sudah bahu-membahu mencarikan dukungan, membuatkan jalan agar Bagia juga bisa mendapatkan aspirasi dari masyarakat. “Saya megucapkan terimakasih kepada jerih payah teman-teman perjuangan yang ada di masyarakat, jangan pernah merasa lelah berjuang untuk kesehjateraan masyarakat. Ketika Tuhan mengizinkan mungkin ke depan kita bisa bersama-sama saling mendukung dan saling membantu untuk kemasyarakatan Klungkung yang saya cintai dan saya banggakan,” ujarnya.
Pihaknya juga pastinya legowo, dan tetap bersyukur dengan hasilnya nanti. “Kita berbicara masyarakat Bali, masyarakat yang penuh dengan rasa syukur. Walaupun jatuh, patah kakinya, untung patah tidak mati. Rasa syukur orang Bali sangat tinggi sekali, sehingga apapun kejadian itu tetap untung bahasanya,” ujarnya.
Walaupun hasil resmi dari KPU belum turun, ditemui secara terpisah I Nyoman Suwirta, menyatakan segera akan mempersiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023, sehingga program kerja yang ditawarkan kepada masyarakat bisa diwujudkan dengan cepat di awal 2019. “Saya mempunyai program yang simple, di antaranya TK negeri ke semua desa wajib, angkutan siswa gratis kita bertahap di Klungkung daratan dulu, UHC kita harus tembus 100%,” katanya, didampingi tandemnya I Made Kasta.
Kata Suwirta yang paling penting dari semua yang terjadi, sebenarnya di Klungkung ini, kuncinya di data. Maka untuk validasi data, baik itu kemiskinan dan infrastruktur akan didata kembali. Untuk program interprenuer masuk desa akan mulai di awal sisa jabatan pada periode pertama. Suwirta akan buat konsep dulu bagaimana konsep interprenuer ini bagaimana mengumpulkan anak-anak muda dalam sebuah komunitas.
Dikatakan, ke depan anak-anak muda di seluruh Klungkung akan mempunyai wadah dan diarahkan dengan mengubah pola pikirnya untuk tidak jadi malas, tidak malu dan lainnya. “Nanti 2-3 tahun ke depan Kabupaten Klungkung dengan kekuatan anak-anak muda ini akan menjadi tulang punggung daripada keluarganya itu bisa menekan kemiskinan yang terjadi di masyarakat. Jadi program interprenuer masuk desa merupakan goal dari semua program yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, sesuai data penghitungan perolehan suara Pilkada Klungkung 2018, Suwasta cukup jauh meninggalkan Bagia. Tetapi pihaknya tetap akan menunggu keputusan resmi dari KPU dulu. Suwirta juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama tim dan pendukung, yang dengan susah payah bekerja bergotong-royong tidak kenal lelah. “Ini merupakan keberhasilan kita bersama. Ini merupakan kemenangan dari seluruh masyarakat Klungkung,” ujarnya.
Suwirta berpesan kepada seluruh pendukung jangan melakukan pesta yang berlebihan, yang justru nanti mencederai kemenangan ini. Selain itu pihaknya siap merangkul dan mengajak antara pendukung 1 dan 2 untuk bergabung. “Kita lupakan perbedaan itu karena sekarang tidak ada saatnya lagi kita memisahkan diri, saatnya kita menjadi satu. Untuk itulah sekali lagi saya minta kepada masyarakat Klungkung mari kita kembali untuk membangun, saling mengisi saling melengkapi antara satu yang lainnya,” harap bupati asal Ceningan, Nusa Penida ini. *wan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung akhirnya selesai 100 persen merekap hitungan sementara dengan sistem informasi penghitungan suara (situng entry dan situng pindai) dari 350 TPS berdasarkan logistik C dan C1.
Hasilnya, pasangan incumbent I Nyoman Suwirta-I Made Kasta (Suwasta) yang diusung Gerindra-Golkar-Demokrat-Nasdem unggul dengan memperoleh 92.924 suara (76,05 persen), sedangkan pasangan Tjokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia (Bagia) diusung PDIP-Hanura-PKPI, memperoleh 29.262 suara (23,95 persen). Dalam Pilkada Klungkung ini, jumlah pemilih sebanyak 156.871, pengguna hak pilih 126.665 atau 80,11 persen. Kendati demikian, penghitungan secara resmi nantinya akan dilakukan lewat rapat pleno. Penghitungan tersebut hampir serupa dengan penghitungan dari Poros Muda Suwasta, yakni Paket Suwasta 92.522 suara dan Bagia 29.418 suara.
Mengenai perolehan suara itu, Suwasta siap merangkul semua pihak untuk membangun Klungkung lebih baik ke depannya. Sementara Bagia pun siap menerima secara legowo apapun hasilnya nanti dari penghitungan resmi KPU dalam rapat pleno. “Mari kita bersama hormati kinerja KPU, kita biarkan KPU bekerja sesuai dengan profesionalismenya. Setelah hasilnya sudah bisa dipertanggungjawabkan secara konstitusional, mari kita dukung putra terbaik Klungkung untuk kembali memimpin Klungkung dan mensehjaterakan masyarakat Klungkung secara merata,” ujar Cawabup I Ketut Mandia, Kamis (28/6).
Pihaknya juga berterimasih kepada masyarakat Klungkung yang sudah menyalurkan hak demokrasinya untuk memilih pemimpin yang nantinya bisa mengayomi masyarakat secara adil dan merata. Mandia juga berterimakasih kepada pendukung Bagia yang sudah bahu-membahu mencarikan dukungan, membuatkan jalan agar Bagia juga bisa mendapatkan aspirasi dari masyarakat. “Saya megucapkan terimakasih kepada jerih payah teman-teman perjuangan yang ada di masyarakat, jangan pernah merasa lelah berjuang untuk kesehjateraan masyarakat. Ketika Tuhan mengizinkan mungkin ke depan kita bisa bersama-sama saling mendukung dan saling membantu untuk kemasyarakatan Klungkung yang saya cintai dan saya banggakan,” ujarnya.
Pihaknya juga pastinya legowo, dan tetap bersyukur dengan hasilnya nanti. “Kita berbicara masyarakat Bali, masyarakat yang penuh dengan rasa syukur. Walaupun jatuh, patah kakinya, untung patah tidak mati. Rasa syukur orang Bali sangat tinggi sekali, sehingga apapun kejadian itu tetap untung bahasanya,” ujarnya.
Walaupun hasil resmi dari KPU belum turun, ditemui secara terpisah I Nyoman Suwirta, menyatakan segera akan mempersiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023, sehingga program kerja yang ditawarkan kepada masyarakat bisa diwujudkan dengan cepat di awal 2019. “Saya mempunyai program yang simple, di antaranya TK negeri ke semua desa wajib, angkutan siswa gratis kita bertahap di Klungkung daratan dulu, UHC kita harus tembus 100%,” katanya, didampingi tandemnya I Made Kasta.
Kata Suwirta yang paling penting dari semua yang terjadi, sebenarnya di Klungkung ini, kuncinya di data. Maka untuk validasi data, baik itu kemiskinan dan infrastruktur akan didata kembali. Untuk program interprenuer masuk desa akan mulai di awal sisa jabatan pada periode pertama. Suwirta akan buat konsep dulu bagaimana konsep interprenuer ini bagaimana mengumpulkan anak-anak muda dalam sebuah komunitas.
Dikatakan, ke depan anak-anak muda di seluruh Klungkung akan mempunyai wadah dan diarahkan dengan mengubah pola pikirnya untuk tidak jadi malas, tidak malu dan lainnya. “Nanti 2-3 tahun ke depan Kabupaten Klungkung dengan kekuatan anak-anak muda ini akan menjadi tulang punggung daripada keluarganya itu bisa menekan kemiskinan yang terjadi di masyarakat. Jadi program interprenuer masuk desa merupakan goal dari semua program yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, sesuai data penghitungan perolehan suara Pilkada Klungkung 2018, Suwasta cukup jauh meninggalkan Bagia. Tetapi pihaknya tetap akan menunggu keputusan resmi dari KPU dulu. Suwirta juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama tim dan pendukung, yang dengan susah payah bekerja bergotong-royong tidak kenal lelah. “Ini merupakan keberhasilan kita bersama. Ini merupakan kemenangan dari seluruh masyarakat Klungkung,” ujarnya.
Suwirta berpesan kepada seluruh pendukung jangan melakukan pesta yang berlebihan, yang justru nanti mencederai kemenangan ini. Selain itu pihaknya siap merangkul dan mengajak antara pendukung 1 dan 2 untuk bergabung. “Kita lupakan perbedaan itu karena sekarang tidak ada saatnya lagi kita memisahkan diri, saatnya kita menjadi satu. Untuk itulah sekali lagi saya minta kepada masyarakat Klungkung mari kita kembali untuk membangun, saling mengisi saling melengkapi antara satu yang lainnya,” harap bupati asal Ceningan, Nusa Penida ini. *wan
Komentar