Purnayasa Bakal Dikeroyok 7 Kader Muda
Purnayasa berharap pemimpin yang akan datang bisa mengatrol perolehan suara Pileg yang sempat turun secara nasional pada Pileg 2014.
Jelang Muscab Demokrat Tabanan
TABANAN, NusaBali
Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Demokrat Tabanan yang akan digelar sekitar April 2016 diprediksi berjalan seru. Pasalnya, muncul tujuh penantang dan siap ’mengeroyok’ IGM Purnayasa yang kembali maju dalam perebutan posisi Ketua DPC Demokrat Tabanan. Purnayasa merupakan kandidat incumbent yang telah dua periode nahkodai Demokrat Tabanan (periode 2006-2011 dan 2011-2016). Tujuh penantang itu merupakan kader muda potensial.
Informasi yang dihimpun di akar rumput internal Demokrat, ada delapan nama yang akan adu kekuatan dan adu strategi dalam perebutan posisi Ketua DPC Demokrat Tabanan. Purnayasa yang telah dua kali periode sebagai ketua kembali didorong maju oleh konstituennya. Selain Purnayasa, muncul nama I Wayan Adnyana, I Ketut Sudiasa, I Wayan Darma Wiarsa, I Made Yasa, Anak Agung Gede Sudiarsa, I Wayan Astawa Yasa, dan I Putu Suarsana.
Ada pun penantang kuat yang diprediksi mampu mengalahkan Purnayasa sebanyak tiga kader. Mereka itu masing-masing I Wayan Adnyana, politisi asal Desa Luwus, Kecamatan Baturiti Tabanan yang kini menduduki jabatan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali. Dua lainnya merupakan anggota Fraksi Demokrat DPRD Tabanan, yakni I Wayan Darma Wiarsa dan I Made Yasa.
“Kami prediksi berjalan seru dan sengit. Para penantang pak Purnayasa sangat berkualitas,” sebut sumber di lapangan, Minggu (13/3). Meski menghadapi lawan kuat, Purnayasa tetap dijagokan pimpin DPC Demokrat Tabanan. Mantan Sekkab Tabanan yang notabene panglingsir Jero Alit Kukuh, Desa Kukuh, Kecamatan Marga itu dinilai berjasa dalam membesarkan partai. Purnayasa mampu meningkatkan suara partai, dari tidak ada fraksi menjadi ada fraksi di DPRD Tabanan pada Pileg 2009-2014 dan Pileg 2014-2019. Secara pribadi, sumber ini masih jagokan Purnayasa.
Masih menurut sumber NusaBali, trio Wayan Adnyana, Wayan Wiarsa Darma, dan Made Yasa dinilai penantang terkuat karena ada pengalaman tembus Pileg. Adnyana, sukses dua kali periode tembus ke DPRD Provinsi Bali bahkan menduduki posisi Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali. Adnyana memiliki jaringan kuat di provinsi hingga kabupaten. Demikian pula Wiarsa Darma tak bisa dianggap enteng. Pamangku di Pura Dalem Banjar Pasut, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan itu dikenal dekat dengan Puri Cikeas.
Tak kalah hebat, Made Yasa juga dinilai berpeluang besar menggeser posisi Purnayasa. Yasa pernah menjabat Ketua Fraksi Demokrat DPRD Tabanan pada periode 2009-2014 dan kembali terpilih pada Pileg 2014. Yasa dinilai punya manajemen bagus untuk mengelola partai. “Tapi itu semua prediksi, bisa saja pak Sekretaris (I Ketut Sudiarsa) naik kelas jadi ketua partai,” imbuhnya.
Menurutnya, munculnya banyak nama mencerminkan Demokrat semakin kuat dan didambakan rakyat. Ia pun berharap pemimpin yang akan datang bisa mengatrol perolehan suara Pileg yang sempat turun secara nasional pada Pileg 2014.
Ketua DPC Demokrat Tabanan, IGM Purnayasa mengakui banyak penantang. Ia pun mengaku senang para kader muda mau merebut posisi penting di partai. “Selaku orangtua saya sangat senang. Ini menandakan partai sehat,” ungkap Purnayasa. Ia pun menilai ketujuh penantangnya sangat kuat dan hebat. Mantan Ketua Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Tabanan ini tak memungkiri bakal maju lagi di Muscab Demokrat Tabanan atas dorongan konstituen. “Saya memang maju lagi, termasuk inginkan kaderisasi. Saya sudah tua walau semangat tetap muda,” jawabnya makulit (diplomatis).
Saat ditanya soal ketegasan, mantan Bendesa Adat Kukuh Kecamatan Marga ini memang menginginkan kaderisasi. Jika sudah ada kaderisasi, Purnayasa tetap mengabdikan diri di partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini. Purnayasa menyadari usianya sudah senja, 74 tahun, namun meyakini pengalamannya masih dibutuhkan partai. 7 k21
Komentar