Mabes Polri Pantau Logistik Pasca Pencoblosan
Pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali diawasi penuh oleh kepolisian.
SINGARAJA, NusaBali
Tidak hanya dikawal personel Polres Buleleng dan Polda Bali, namun personel Mabes Polri juga turun langsung pada Kamis (28/6) pagi kemarin. Pengecekan dan pengawasan langsung dilakukan ke sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Buleleng.
Didampingi Kapolres Buleleng AKBP Suratno, beserta pejabat lainnya, tim Pamatwil Mabes Polri, yakni Kombes Pol Nyoman Lastika dan Kombes Pol Ketut Swastika, tiba di Mapolres Buleleng pada pukul 10.00 Wita. Tim kemudian langsung bergerak melakukan peninjauan dan pengecekan, penyimpanan logistik pilkada di kantor PPK Kecamatan.
Dari hasil pemantauan berjalan lancar, tim pun tidak menemukan penyimpangan ataupun hal menonjol lainnya. Seluruh Pamatwil operasi Mantap Praja Agung, baru berakhir pada pukul 13.00 Wita setelah tim mengunjungi sembilan PPK di Buleleng.
Kapolres Buleleng, AKBP Suratno menyampaikan dalam pengecekan dan pemantauan logistik untuk meyakinkan seluruh logistik pasca pencoblosan dalam kondisi aman, meski proses penghitungan suara sudah usai dilakukan. Sementara itu dari hasi evaluasi pengamanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Buleleng dengan sebaran 1.088 TPS di 148 desa, berjalan lancar dan aman. “Seluruhnya berjalan lancar, aman dan kondusif,” ujarnya singkat. Sebelumnya Polres Buleleng menurunkan 969 orang personel Polri, untuk mengawal jalannya pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali. Sebanyak 732 orang di antaranya ditugaskan untuk mengawal keamanan 1.088 TPS di 148 desa dan kelurahan yang ada di Buleleng.
Selain itu juga disiapkan 167 personel yang akan standby di Mako Polres Buleleng bersama 33 orang personel Sat Brimop Polda Bali dan 37 orang anggota Dalmas Polda Bali yang dilibatkan dalam Bantuan Kendali Operasi (BKO) di Buleleng. Pengamanan Pilkada pun akan dilakukan Polri hingga seluruh rangkaian Pilgub usai dilakukan. *k23
Didampingi Kapolres Buleleng AKBP Suratno, beserta pejabat lainnya, tim Pamatwil Mabes Polri, yakni Kombes Pol Nyoman Lastika dan Kombes Pol Ketut Swastika, tiba di Mapolres Buleleng pada pukul 10.00 Wita. Tim kemudian langsung bergerak melakukan peninjauan dan pengecekan, penyimpanan logistik pilkada di kantor PPK Kecamatan.
Dari hasil pemantauan berjalan lancar, tim pun tidak menemukan penyimpangan ataupun hal menonjol lainnya. Seluruh Pamatwil operasi Mantap Praja Agung, baru berakhir pada pukul 13.00 Wita setelah tim mengunjungi sembilan PPK di Buleleng.
Kapolres Buleleng, AKBP Suratno menyampaikan dalam pengecekan dan pemantauan logistik untuk meyakinkan seluruh logistik pasca pencoblosan dalam kondisi aman, meski proses penghitungan suara sudah usai dilakukan. Sementara itu dari hasi evaluasi pengamanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Buleleng dengan sebaran 1.088 TPS di 148 desa, berjalan lancar dan aman. “Seluruhnya berjalan lancar, aman dan kondusif,” ujarnya singkat. Sebelumnya Polres Buleleng menurunkan 969 orang personel Polri, untuk mengawal jalannya pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali. Sebanyak 732 orang di antaranya ditugaskan untuk mengawal keamanan 1.088 TPS di 148 desa dan kelurahan yang ada di Buleleng.
Selain itu juga disiapkan 167 personel yang akan standby di Mako Polres Buleleng bersama 33 orang personel Sat Brimop Polda Bali dan 37 orang anggota Dalmas Polda Bali yang dilibatkan dalam Bantuan Kendali Operasi (BKO) di Buleleng. Pengamanan Pilkada pun akan dilakukan Polri hingga seluruh rangkaian Pilgub usai dilakukan. *k23
Komentar