Argentina Diposisikan Underdog Lawan Prancis
Dua tm favorit sesama penyandang gelar jawara dunia, Argentina dan Prancis, akan saling baku hantam dalam tarung babak perdelepan final Piala Dunia 2018 di Rusia, Sabtu (30/6) malam ini.
KAZAN, NusaBali
Kali ini, Argentina ditempatkan bursa taruh dalam posisi underdog (diprediksi kalah) menghadapi Prancis. Duel Argentina vs Prancis di Kazan Arena, Rusia, Sabtu malam ini pukul 22.00 Wita, merupakan satu dari 8 partai perdelapan final Piala Dunia 2018. Tujuh (7) partai lainnya masing-masing Uruguay vs Portugal, Spanyol vs Rusia, Kroasia vs Denmark, Brasil vs Meksiko, Belgia vs Jepang, Swedia vs Swiss, dan Kolombia vs Inggris. Tarung Uruguay vs Portugal baru akan digelar Minggu (1/7) dinihari Wita, semeatara 6 partai lainnya menyusul.
Prancis (yang notabene pemegang gelar juara Piala Dunia 1998) lolos ke fase knock out sebagai juara Grup C. Sedangkan Argentina (yang pemegang gelar juara Piala Dunia 1978 dan 1986) lolos ke babak perdelapan final sebagai runner-up Grup D. Argentina asuhan pelatih Jorge Sampaoli lolos dengan susah payah, setelah sempat ditahan Islandia 1-1 dan kalah 0-3 dari Kroasia, sebelum kemudian Lionel Messi cs bangkit menang 2-1 atas Nigeria.
Bursa taruh di bebagai belahan dunia menjagokan Prancis bakal menang meng-hadapi Argentina malam ini. Bursa taruh terkenal Inggris, William Hill, misalnya, menjagokan skuad asuhan Didier Deschamps dengan koefisien 50/21. Sedangkan kemungkinan Argentina menag atas Prancis mendapat koefisien 18/5). Sebaliknya, untuk kemungkinan pertandingan berakhir seri hingga perpanjangan waktu dapat koefieian 31/10.
Prancia lebih dijagokan, karena tampil lumayan selama penyisihan Grp C Piala Dunia 2018. Pranvcis hanya sempat sekali ditahan Denmark 0-0, selebihnya Paul Pogba cs menang 2-1 atas Australia dan 1-0 atas Peru. Dalam tiga pertandingan fase grup, skuad Les Bleus juga tampil konsisten.
Duel perdelapan final malam nanti merupakan pertemuan ketiga Argentina vs Prancis sepanjang sejarah Piala Dunia yang sudah digulirkan sejak 1930. Sebelumnya, Argentina dan Prancis sudah sempat dua kali bertemu di Piala Dunia, di mana Tim Tango selalu keluar sebagai pemenang. Pertama, di Piala Dunia 1930 (tepatnya 15 Juli 1930), ketika Argentina mengalahkan Prancis 1-0 di babak penyisihan, berkat gol tunggal yang dipersembahkan Luis Monti pada menit ke-81.
Kedua, di Piala Dunia 1978 (tepatnya 6 Juni 1978), ketika tuan rumah Argentina melabrak Prancis 2-1 di babak penyisihan. Kala itu, Argentina asuhan Luis Cesar Menotti sukses menggusur Prancis berkat dua gol yang masing-masing dicetak melalui penalti Daniel Passarella di menit ke-45 dan tembakan Leopoldo Luque menit ke-73. Sedangkan Prancis membalas satu gol melalui mahabintang Michel Platini di menit ke-60. Argentina sendiri kemudian tampil sebagai jawara setelah di babak final menyungkutkan favorit juara Belanda 3-1.
Setelah berlalu selama 40 tahun, Argentina dan Prancis kini kembali bvertemu di babak perdelapan final Piala Dunia 2018. Duel Argentina vs Prancis meriupakan partai yang amat ditunggu-tunggu pecinta sepakbola sejagat. Sebab, keduanya merupakan tim unggulan yang sama-sama diperkuat sederet pemain top. Prancis adalah jagoan Eropa, sementara Argentina jagoan Amerika Latin.
Hingga Jumat (29/6), kedua tim belum merilis starting line up untuk duel malam ini. Namun, Argentina hampir dipastikan akan kembali mengandalkan kapten Lionel Messi di barisan depan. Magabintang asal Barcelona ini akan bertandem dengan Gonzalo Hinguain, bomber senior asal Juventus. Sementara Javier Mascherano akan memimpin lini belakang untuk melindungi gawang Franco Amani.
Sebaliknya, Prancis memiliki banyak plihan di lini depan untuk menggempur pertahanan Prancis. Mereka adalah Antoine Greizmann, Oliver Giroud, Kylan Mbappe, dan Ousmane Dembele. Yang tak kalah berbahaya adalah gelandang serang Paul Pogma, yang bakal menjadi sentral penyerangan Prancis. Sedangkan Raphael Varane dan Samuel Umtiti akan bahu membahu kawal lini pertahanan, untuk melindungi gawang Hugo Lloris.
Pertandingan Argentina vs Prancis malam ini juga akan menjadi ajang pembuktian bagi Lionel Messi bahwa dirinya layak disebut sebagai bomber terbaik dunia. Messi mengejar gol ke-7 dalam kiprahnya di arena Piala Dunia sejak pesta akbar di Jerman tahun 2006.
Dari 6 gol yang telah dicetak Messi, 4 gol di antaranya dikemas pada Piala Dunia 2014 lalu di Brasil. Masing-masing, 1 gol ketiga Argentina mengalahkan Bosnia 100 di penyisihan, 1 gol ketika Argentina menang 1-0 atas Iran di penyisihan grup, 2 gol saat Argentina menant 3-2 atas Nigeria di penyisihan grup. Messi kemudian sukses membawa Argentina lolos ke babak final Piala Dunia 2014, sebelum akhirnya digilis Panzer Jerman 1-0. *nar
Prancis (yang notabene pemegang gelar juara Piala Dunia 1998) lolos ke fase knock out sebagai juara Grup C. Sedangkan Argentina (yang pemegang gelar juara Piala Dunia 1978 dan 1986) lolos ke babak perdelapan final sebagai runner-up Grup D. Argentina asuhan pelatih Jorge Sampaoli lolos dengan susah payah, setelah sempat ditahan Islandia 1-1 dan kalah 0-3 dari Kroasia, sebelum kemudian Lionel Messi cs bangkit menang 2-1 atas Nigeria.
Bursa taruh di bebagai belahan dunia menjagokan Prancis bakal menang meng-hadapi Argentina malam ini. Bursa taruh terkenal Inggris, William Hill, misalnya, menjagokan skuad asuhan Didier Deschamps dengan koefisien 50/21. Sedangkan kemungkinan Argentina menag atas Prancis mendapat koefisien 18/5). Sebaliknya, untuk kemungkinan pertandingan berakhir seri hingga perpanjangan waktu dapat koefieian 31/10.
Prancia lebih dijagokan, karena tampil lumayan selama penyisihan Grp C Piala Dunia 2018. Pranvcis hanya sempat sekali ditahan Denmark 0-0, selebihnya Paul Pogba cs menang 2-1 atas Australia dan 1-0 atas Peru. Dalam tiga pertandingan fase grup, skuad Les Bleus juga tampil konsisten.
Duel perdelapan final malam nanti merupakan pertemuan ketiga Argentina vs Prancis sepanjang sejarah Piala Dunia yang sudah digulirkan sejak 1930. Sebelumnya, Argentina dan Prancis sudah sempat dua kali bertemu di Piala Dunia, di mana Tim Tango selalu keluar sebagai pemenang. Pertama, di Piala Dunia 1930 (tepatnya 15 Juli 1930), ketika Argentina mengalahkan Prancis 1-0 di babak penyisihan, berkat gol tunggal yang dipersembahkan Luis Monti pada menit ke-81.
Kedua, di Piala Dunia 1978 (tepatnya 6 Juni 1978), ketika tuan rumah Argentina melabrak Prancis 2-1 di babak penyisihan. Kala itu, Argentina asuhan Luis Cesar Menotti sukses menggusur Prancis berkat dua gol yang masing-masing dicetak melalui penalti Daniel Passarella di menit ke-45 dan tembakan Leopoldo Luque menit ke-73. Sedangkan Prancis membalas satu gol melalui mahabintang Michel Platini di menit ke-60. Argentina sendiri kemudian tampil sebagai jawara setelah di babak final menyungkutkan favorit juara Belanda 3-1.
Setelah berlalu selama 40 tahun, Argentina dan Prancis kini kembali bvertemu di babak perdelapan final Piala Dunia 2018. Duel Argentina vs Prancis meriupakan partai yang amat ditunggu-tunggu pecinta sepakbola sejagat. Sebab, keduanya merupakan tim unggulan yang sama-sama diperkuat sederet pemain top. Prancis adalah jagoan Eropa, sementara Argentina jagoan Amerika Latin.
Hingga Jumat (29/6), kedua tim belum merilis starting line up untuk duel malam ini. Namun, Argentina hampir dipastikan akan kembali mengandalkan kapten Lionel Messi di barisan depan. Magabintang asal Barcelona ini akan bertandem dengan Gonzalo Hinguain, bomber senior asal Juventus. Sementara Javier Mascherano akan memimpin lini belakang untuk melindungi gawang Franco Amani.
Sebaliknya, Prancis memiliki banyak plihan di lini depan untuk menggempur pertahanan Prancis. Mereka adalah Antoine Greizmann, Oliver Giroud, Kylan Mbappe, dan Ousmane Dembele. Yang tak kalah berbahaya adalah gelandang serang Paul Pogma, yang bakal menjadi sentral penyerangan Prancis. Sedangkan Raphael Varane dan Samuel Umtiti akan bahu membahu kawal lini pertahanan, untuk melindungi gawang Hugo Lloris.
Pertandingan Argentina vs Prancis malam ini juga akan menjadi ajang pembuktian bagi Lionel Messi bahwa dirinya layak disebut sebagai bomber terbaik dunia. Messi mengejar gol ke-7 dalam kiprahnya di arena Piala Dunia sejak pesta akbar di Jerman tahun 2006.
Dari 6 gol yang telah dicetak Messi, 4 gol di antaranya dikemas pada Piala Dunia 2014 lalu di Brasil. Masing-masing, 1 gol ketiga Argentina mengalahkan Bosnia 100 di penyisihan, 1 gol ketika Argentina menang 1-0 atas Iran di penyisihan grup, 2 gol saat Argentina menant 3-2 atas Nigeria di penyisihan grup. Messi kemudian sukses membawa Argentina lolos ke babak final Piala Dunia 2014, sebelum akhirnya digilis Panzer Jerman 1-0. *nar
Komentar