Sikat Argentina, Prancis Lolos Perempat Final

KAZAN, NusaBali
Prancis pun melempangkan jalan untuk ingcar gelar jawara dunia buat kedua kalinya pasca Piala Dunia 1998. Gol kemenangan bagi Prancis dalam tarung perdelapan finnal antar sesama tim unggulan di Kazan Arena, Rusia, tadi malam, masing-masing dipersembahkan melalui eksekusi penalti Antoine Greizmann pada menit ke-13, Benjamin Pavard menit ke-57, serta Kylian Mbappe menit ke-64 dan 68. Sedangkan dua gol balasan bagi Argentina dipersembahkan Angel Di Maria pada menit ke-41, Gabriel Mercado menit ke-48, dan Sergio Aguero saat injury time.

Mengawali pertandingan, Argentina asuhan pelatih Jorge Sampaoli langsung ambil inisiatif serangan. Namun, justru Prancis asuhan pelatih Didier Deschamps yang menciptakan peluang nyata lebih dulu pada menit ke-9, ketika tendangan keras Antoine Griezmann membentur mistar gawang Argentina.

Petaka bagi Argentina terjadi di menit ke-13, ketika Marcos Rojo menjatuhkan bomber muda Prancis, Kylian Mbappe, di kotak terlarang hingga wasit Alirexa Faghani dari Iran menunjuk titik putih. Antoine Griezmann selaku eksekutur penalti dengan jitu memperdaya kiper Franco Armani, untuk membawa Prancis unggul 1-0.

Setelah tertinggal, Argentina berusaha menyamakan kedudukan. Perjuangan sang juara Piala Dunia 1978 dan 1986 ini akhirnya membuahkan hasil di menit ke-42, ketika Angle Di Maria berhasil menjebol gawang Hugo Lloris untuk menjayaman kedudukan 1-1.

Memasuki babak kedua, Argentina sepertinya menunjukkan tanda-tanda akan menang melawan Prancis. Pasalnya, tim Tango langsung balik memipin 2-1 melalui gol hasil sontekan Gabriel Mercado saat pertandingan babak kedua baru berjalan 3 menit. Gol tersebut berawal dari crossing Ever Banega yang diteruskan kapten Lionel Messi dengan sepakan kaki kanan. Bola mengenai kaki Mercado yang berbelok untuk menembus gawang Les Bleus.

Namun, bayangan kemenangan Argentina mendadak buyar pada menit ke-57, ketika Prancis menyamakan kedudukan 2-2 melalui tendangan first time jarak jauh yang dilepaskan Benjamin Pavard, menyambut umpan dari Lucas Hernandez.

Setelah kedudukan imbang, pertahanan Argentina benar-benar goyah. Pada menit ke-64, giliran Kylian Mbappe yang merobek jala gawang Argentina untuk membawa Prancis balik unggul 3-2, setelah bintang muda PSG ini menusuk tajam dari sisi kiri kotak penalti. Berselang 5 menit kemudian, Kylian Mbappe kembali menjebol gawang Argentina untuk membawa Prancis leading 4-2. Argentina sendiri baru mampu membalas satu gol saat injury time melalui Sergio Aguero, untuk memperkecil kekalahan menjadi 3-4.

Dengan hasil ini, Prancis lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2018, menyamai prestasinya dalam laga akbar di Brasil, 4 tahun silam. Di perempat final nanti, Prancis akan menghadapi pemenang antara Uruguay vs Portugal, yang baru memainkan laga perdelapan final, Minggu (1/7) dinihari tadi.

Ini kesempatan bagi Prancis untuk mengincar gelar kedua pasca sukses menjuarai Piala Dunia 1998 di hadapan publik sendiri. Sedangkan dalam Piala Dunia 2014 lalu di Brasil, Prancis terhenti di babak perempat final gara-gara dijegal Jerman 1-0 di babak perempat final. Kala itu, Prancis terkubur oleh gol tunggal defender Mat Hummels di menit ke-13.

Sebaliknya, Argentina gagal mengincar gelar juara buat ketiga kalinya pasca sukses di Piala Dunia 1978 dan 1986. Pada Piala Dunia 2014 lalu di Brasil, Argentina gagal meraih gelar karena dipecundangi Jerman di babak final melalui gol tunggal Mario Goetze.

Kini, Argentina justru terhenti leweih awal di perdelapan final Piala Dunia 2018. Kegagalan Argentina ditingkahi kurang optimalnya penampilan mahabintang asal Barcelona, Lionel Messi. Sepanjang turnamen, kapten Argentina ini hanya mampu menyumbang 1 gol saat timnya mengalahkan Nigeria 2-1 di babak penyisihan.

Messi sendiri sudah membela Argentina dalam 4 kali Piala Dunia (21 kali pertandingan) sejak pesta akbar di Jerman tahun 2008. Dalam 4 kali Piala Dunia itu, mantan pemain terbaik dunia ini menymbang 6 gol. Sebanyak 4 gol di antaranya dipersembahkan pada Piala Dunia 2014, sementara 1 gol lagi di Piala Dunia 2006. Sedangkan dalam Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Messi gagal mencetak gol. *nar