Uruguay Waspadai Griezmann dan Mbappe
Usai mendepak Portugal di babak 16 besar, Uruguay menyadari laga lawan Prancis di perempatfinal akan berjalan sulit.
SOCHI, NusaBali
Usai mendepak Portugal di babak 16 besar, Uruguay menyadari laga melawan Prancis di perempatfinal akan berjalan sulit. Uruguay pun berpikir keras mengantisipasi kecepatan dua penyerang Les Bleus Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe. Uruguay melangkah ke perempatfinal, usai menundukkan Portugal 2-1 di Fisht Olympic Stadium, Sochi, Minggu (1/7) dinihari WITA. Di babak perempatfinal, La Celeste akan menghadapi Prancis di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod, Jumat (6/7).
Prancis lebih dulu lolos setelah menang 4-3 atas Argentina. Pada laga itu, Griezmann menyumbangkan satu gol lewat tendangan penalti, dan Mbappe menjadi man of the match berkat dua golnya. Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez menyebut kecepatan Griezmann dan Mbappe berpotensi menyulitkan timnya. Semua melihat para bek kesulitan mengimbangi Mbappe. Tapi Uruguay akan mencari cara mematikan mereka.
"Kami di sini untuk bermain pada tujuh pertandingan, sampai ke final, dan kita lihat saja apa yang terjadi," kata Tabarez (71 tahun). Namun Uruguay punya modal bagus untuk meredam Griezmann dan Mbappe. Pertahanan mereka di Piala Dunia 2018 terbukti solid dengan hanya kemasukan satu gol dalam empat pertandingan.
Uruguay mengalahkan juara Euro 2016 Portugal 2-1 di Fisht Olympic Stadium, Minggu (1/7) dinihari WITA. Uruguay menang berkat penampilan cemerlang Edinson Cavani. Bomber PSG itu memborong dua gol. Sedangan Portugal mencetak satu gol melalui Pepe. Atas kemenangan itu, Uruguay dinilai lulus ujian pertama di fase gugur.
Mantan striker Inggris Dion Dublin menilai, Uruguay sangat terorganisir dan keras kepala. Lalu Cavani mencetak dua gol yang luar biasa. Portugal gagal meningkatkan permainan ke level seperti lawannya.
Pelatih Portugal Fernando Santos pun menyayangkan kekalahan 1-2 dari Uruguay. Menurut Santos, kekalahan ini sangat menyedihkan tim dan seluruh pendukung mereka. “Kami tahu alun-alun kota di negara kami bakal penuh sesak ketika kami pulang nanti karena ada orang-orang yang selalu memberikan dukungan," kata Santos di situs FIFA.
Sedangkan pelatih Uruguay Oscar Tabarez, memuji performa anak asuhnya. Tabarez menilai kemenangan tersebut diraih dengan cara yang tak mudah. Sebab, Portugal mendominasi jalannya pertandingan dan terus melakukan tekanan di lini pertahanan timnya. *
Usai mendepak Portugal di babak 16 besar, Uruguay menyadari laga melawan Prancis di perempatfinal akan berjalan sulit. Uruguay pun berpikir keras mengantisipasi kecepatan dua penyerang Les Bleus Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe. Uruguay melangkah ke perempatfinal, usai menundukkan Portugal 2-1 di Fisht Olympic Stadium, Sochi, Minggu (1/7) dinihari WITA. Di babak perempatfinal, La Celeste akan menghadapi Prancis di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod, Jumat (6/7).
Prancis lebih dulu lolos setelah menang 4-3 atas Argentina. Pada laga itu, Griezmann menyumbangkan satu gol lewat tendangan penalti, dan Mbappe menjadi man of the match berkat dua golnya. Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez menyebut kecepatan Griezmann dan Mbappe berpotensi menyulitkan timnya. Semua melihat para bek kesulitan mengimbangi Mbappe. Tapi Uruguay akan mencari cara mematikan mereka.
"Kami di sini untuk bermain pada tujuh pertandingan, sampai ke final, dan kita lihat saja apa yang terjadi," kata Tabarez (71 tahun). Namun Uruguay punya modal bagus untuk meredam Griezmann dan Mbappe. Pertahanan mereka di Piala Dunia 2018 terbukti solid dengan hanya kemasukan satu gol dalam empat pertandingan.
Uruguay mengalahkan juara Euro 2016 Portugal 2-1 di Fisht Olympic Stadium, Minggu (1/7) dinihari WITA. Uruguay menang berkat penampilan cemerlang Edinson Cavani. Bomber PSG itu memborong dua gol. Sedangan Portugal mencetak satu gol melalui Pepe. Atas kemenangan itu, Uruguay dinilai lulus ujian pertama di fase gugur.
Mantan striker Inggris Dion Dublin menilai, Uruguay sangat terorganisir dan keras kepala. Lalu Cavani mencetak dua gol yang luar biasa. Portugal gagal meningkatkan permainan ke level seperti lawannya.
Pelatih Portugal Fernando Santos pun menyayangkan kekalahan 1-2 dari Uruguay. Menurut Santos, kekalahan ini sangat menyedihkan tim dan seluruh pendukung mereka. “Kami tahu alun-alun kota di negara kami bakal penuh sesak ketika kami pulang nanti karena ada orang-orang yang selalu memberikan dukungan," kata Santos di situs FIFA.
Sedangkan pelatih Uruguay Oscar Tabarez, memuji performa anak asuhnya. Tabarez menilai kemenangan tersebut diraih dengan cara yang tak mudah. Sebab, Portugal mendominasi jalannya pertandingan dan terus melakukan tekanan di lini pertahanan timnya. *
Komentar