Samba Siap Redam ‘Setan Merah’ Belgia
Bek tim Samba Thiago Silva sudah siap melawan tim kuat Belgia di perempatfinal Piala Dunia 2018, Sabtu (7/7) dini hari WITA.
SAMARA, NusaBali
Laga tersebut diyakini menjadi laga menarik di antara dua tim kuat yang sama-sama memainkan sepakbola menarik. Brasil memang jadi favorit juara Piala Dunia 2018, menyusul tersingkirnya beberapa tim kuat seperti Jerman, Argentina, Spanyol dan Portugal. Tetapi Silva justru menilai status favorit itu bukanlah hal penting, sebab bagaimanapun di Piala Dunia semua tim sama kuatnya.
"Mereka (Belgia) sangat kuat secara fisik dan teknik. Belgia layak berada di 16 besar. Ini akan berjalan hebat karena pertandingan ini besar bagi kedua tim," kata Silva dikutip fourfourtwo. Menurut Silva, di seluruh kompetisi Brasil menjadi favorit. Tetapi Silva tahu, menjadi favorit saja tidak cukup. Silva bertekad tampil semaksimal mungkin dan memberikan kemampuan terbaik mereka. Bagaimanapun laga melawan Belgia tidak akan berjalan mudah.
"Kami harus bekerja keras dan memberikan kemampuan terbaik di setiap pertandingan jika kami ingin menjuarai gelar tersebut. Kami akan terus bekerja dan beristirahat karena pertandingan lawan Belgia nanti akan menjadi lebih sulit," kata bek PSG itu.
Brasil menembus delapan besar setelah mengalahkan Meksiko 2-0 di 16 besar. Permainan Brasil lagi-lagi mengandalkan Neymar dan umpan-umpan pendek.
Di saat yang nyaris sama Belgia membuktikan mental juara yang sempat hilang beberapa tahun terakhir. Tertinggal 0-2 dari Jepang, Belgia mencetak tiga gol di babak kedua dan lolos ke perempat final. *
"Mereka (Belgia) sangat kuat secara fisik dan teknik. Belgia layak berada di 16 besar. Ini akan berjalan hebat karena pertandingan ini besar bagi kedua tim," kata Silva dikutip fourfourtwo. Menurut Silva, di seluruh kompetisi Brasil menjadi favorit. Tetapi Silva tahu, menjadi favorit saja tidak cukup. Silva bertekad tampil semaksimal mungkin dan memberikan kemampuan terbaik mereka. Bagaimanapun laga melawan Belgia tidak akan berjalan mudah.
"Kami harus bekerja keras dan memberikan kemampuan terbaik di setiap pertandingan jika kami ingin menjuarai gelar tersebut. Kami akan terus bekerja dan beristirahat karena pertandingan lawan Belgia nanti akan menjadi lebih sulit," kata bek PSG itu.
Brasil menembus delapan besar setelah mengalahkan Meksiko 2-0 di 16 besar. Permainan Brasil lagi-lagi mengandalkan Neymar dan umpan-umpan pendek.
Di saat yang nyaris sama Belgia membuktikan mental juara yang sempat hilang beberapa tahun terakhir. Tertinggal 0-2 dari Jepang, Belgia mencetak tiga gol di babak kedua dan lolos ke perempat final. *
Komentar