Ditangkap, Najib Razak Kena 10 Dakwaan
Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak ditangkap di kediamannya di Langgak Duta, Kuala Lumpur kemarin sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
KUALA LUMPUR, NusaBali
Sumber-sumber Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) mengkonfirmasi penangkapan tersebut. "Nantikan pernyataan kami," ujar sumber tersebut seperti dilansir media Malaysia, The Star, Selasa (3/7). Saat ini, Najib telah dibawa ke kantor pusat MACC. Diduga, penangkapan ini terkait skandal mega korupsi i 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Sebelumnya, satuan tugas khusus yang menyelidiki skandal mega korupsi 1MDB membekukan 408 rekening bank milik puluhan individu dan perusahaan. Rekening yang dibekukan diduga terkait penyelidikan barang sitaan 1,1 miliar Ringgit (Rp 3,8 triliun) dalam skandal 1MDB.
Seperti dilansir The Star dan Malay Mail, Senin (2/7), Satgas 1MDB menyebut ratusan rekening bank yang dibekukan itu merupakan milik 81 individu dan 55 perusahaan. Rekening-rekening itu diduga telah menerima dana 1MDB yang diselewengkan.
"Diyakini bahwa rekening-rekening ini terkait dengan penggelapan dan penyelewengan dana 1MDB," sebut Satgas 1MDB dalam pernyataannya seperti dilansir detik.
"Rekening-rekening ini juga terlibat dalam lebih dari 900 transaksi yang berlangsung antara Maret 2011 hingga September 2015," imbuh Satgas 1MDB.
Pengacara membenarkan Najib Razak, ditangkap oleh penyidik antikorupsi. Najib akan dijerat lebih dari 10 dakwaan pidana terkait SRC International, bekas unit perusahaan 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Tim jaksa yang mendakwa Najib akan dipimpin langsung oleh Jaksa Agung Tommy Thomas.
Satgas khusus 1MDB dan Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa Najib akan dibawa ke pengadilan Kuala Lumpur pada Rabu (4/7) untuk didakwa.
MACC maupun Satgas 1MDB saat ini belum mengungkapkan dakwaan yang akan dijeratkan ke Najib. Meskipun dalam wawancara dengan Reuters, bulan lalu, PM Mahathir Mohamad menyebut ada sejumlah dakwaan termasuk penggelapan dan penyuapan yang akan dijeratkan pada Najib.
Diketahui bahwa Najib sudah beberapa kali ditanyai MACC terkait penyelidikan pada SRC International. Bukti yang didapat MACC akhir tahun 2015 menunjukkan aliran dana sebesar US$ 10,6 juta atau setara 42 juta ringgit (Rp 146 miliar) dari SRC International telah ditransfer ke sebuah rekening milik Najib. Najib sendiri telah berulang kali membantah dirinya melakukan pelanggaran hukum terkait 1MDB maupun SRC International.
Pendukung mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, memprotes penangkapannya oleh MACC. Organisasi masyarakat (ormas) di Malaysia terkait Partai United Malays National Organization (UMNO) menurut rencana menggelar aksi protes di depan kantor MACC. *
Sebelumnya, satuan tugas khusus yang menyelidiki skandal mega korupsi 1MDB membekukan 408 rekening bank milik puluhan individu dan perusahaan. Rekening yang dibekukan diduga terkait penyelidikan barang sitaan 1,1 miliar Ringgit (Rp 3,8 triliun) dalam skandal 1MDB.
Seperti dilansir The Star dan Malay Mail, Senin (2/7), Satgas 1MDB menyebut ratusan rekening bank yang dibekukan itu merupakan milik 81 individu dan 55 perusahaan. Rekening-rekening itu diduga telah menerima dana 1MDB yang diselewengkan.
"Diyakini bahwa rekening-rekening ini terkait dengan penggelapan dan penyelewengan dana 1MDB," sebut Satgas 1MDB dalam pernyataannya seperti dilansir detik.
"Rekening-rekening ini juga terlibat dalam lebih dari 900 transaksi yang berlangsung antara Maret 2011 hingga September 2015," imbuh Satgas 1MDB.
Pengacara membenarkan Najib Razak, ditangkap oleh penyidik antikorupsi. Najib akan dijerat lebih dari 10 dakwaan pidana terkait SRC International, bekas unit perusahaan 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Tim jaksa yang mendakwa Najib akan dipimpin langsung oleh Jaksa Agung Tommy Thomas.
Satgas khusus 1MDB dan Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa Najib akan dibawa ke pengadilan Kuala Lumpur pada Rabu (4/7) untuk didakwa.
MACC maupun Satgas 1MDB saat ini belum mengungkapkan dakwaan yang akan dijeratkan ke Najib. Meskipun dalam wawancara dengan Reuters, bulan lalu, PM Mahathir Mohamad menyebut ada sejumlah dakwaan termasuk penggelapan dan penyuapan yang akan dijeratkan pada Najib.
Diketahui bahwa Najib sudah beberapa kali ditanyai MACC terkait penyelidikan pada SRC International. Bukti yang didapat MACC akhir tahun 2015 menunjukkan aliran dana sebesar US$ 10,6 juta atau setara 42 juta ringgit (Rp 146 miliar) dari SRC International telah ditransfer ke sebuah rekening milik Najib. Najib sendiri telah berulang kali membantah dirinya melakukan pelanggaran hukum terkait 1MDB maupun SRC International.
Pendukung mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, memprotes penangkapannya oleh MACC. Organisasi masyarakat (ormas) di Malaysia terkait Partai United Malays National Organization (UMNO) menurut rencana menggelar aksi protes di depan kantor MACC. *
1
Komentar