UKK Nasional di 11 SMK, Diuji Tenaga Profesional
Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) Nasional di 11 SMK negeri dan swasta di Karangasem, diuji tenaga profesional di masing-masing bidang.
AMLAPURA, NusaBali
Tujuannya agar lulusan SMK nantinya diakui kalangan industri karena telah mendapatkan rekomendasi dari pihak profesional. Sebab setiap SMK telah bekerjasama dengan pihak swasta, untuk menguji di semua program keahlian.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Karangasem I Gusti Nyoman Parnawa mengakui, setiap SMK telah bekerjasama dengan pihak swasta, sehingga tenaga terampil dihasilkan sesuai kebutuhan industri.
Gusti Parnawa menambahkan, misalnya program keahlian teknik sepeda motor, pihak sekolah telah bekerjasama dengan dealer sepeda motor. “Makanya, di UKK Nasional siswa diuji tenaga profesional, sesuai standar industri. Nanti pihak penguji yang ahli bidang otomotif mengeluarkan rekomendasi, mengenai lulus tidaknya siswa bersangkutan,” katanya di Amlapura, Selasa (15/3).
Begitu juga di bidang akomodasi perhotelan, mengundang kalangan profesional di bidang pengelola hotel dan restoran untuk menguji. “Makanya lulusan SMK kali ini siap kerja, karena telah diuji kalangan profesional,” imbuhnya.
Kepala SMK Negeri Manggis I Nyoman Wage mengakui, sejak awal bekerjasama dengan pihak pengusaha yang profesional di bidangnya. “Untuk program keahlian teknik kendaraan ringan, kami kerjasama dengan dealer. Siswa kami diuji tenaga teknisi dari dealer itu,” katanya.
Sebanyak 25 siswa yang diuji bidang otomotif di program keahlian teknik kendaraan ringan, kata Nyoman Wage, tidak ada kendala secara teknis. Sebanyak 52 siswa menjalani UKK Nasional program keahlian teknik sepeda motor.
Kepala SMKN Abang I Made Kerta Negara, optimistis sebanyak 295 siswa yang mengikuti UKK Nasional dan dinyatakan lulus, bisa diterima kalangan industri.
Kerta Negara mengatakan, dari lima program keahlian, hanya di program teknik kendaraan ringan yang mengalami kendala teknis. Sebab, kendaraan yang digunakan ujian merupakan kendaraan zaman dulu, tidak sesuai dengan kondisi industri saat ini. “Soal sarana yang tidak sesuai kebutuhan masa kini, sedang kami berjuang ke Provinsi Bali, agar dapat kendaraan baru untuk praktik bengkel mobil,” tambahnya. 7 k16
1
Komentar