Uji Coba Pengolahan Sampah Jadi BBM
Jajaran Polres Gianyar dan unsur Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Gianyar mendemonstrasikan uji coba pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Demontrasi itu di Halaman Mapolres Gianyar, Selasa (15/3).
GIANYAR, NusaBali
Dalam demonstrasi itu, sampah plastik diolah melalui proses penguapan menghasilkan BBM. 1 kg limbah plastik menghasilkan 1 liter bahan dasar minyak premium serta solar. Kegiatan itu melibatkan guru SMKN 3 Madiun, Tri Handoko. Ia menjelaskan, makin bagus kualitas plastik yang diolah, maka makin tinggi pula hasil BMM yang didapat.
Inovasi ini sudah dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia. Rencananya, inovasi ini akan dicoba di Gianyar. Sampah plastik yang diolah jadi BBM ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan sampah saat ini.
Kepala DKP Gianyar Drs I Wayan Kujus Pawitra mengatakan, saat ini jumlah sampah di Gianyar 1.500 meter kubik per hari. Sampah-sampah ini perlu pengelolaan dengan baik. Jika tidak, lama kelamaan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah tidak akan bisa menampung sampah tersebut. Kemudian luas lahan tempat pembuangan akhir 4 hektare, rencananya akan diperluas setengah hektare guna meningkatkan daya tampung sampah.
Kendala pengolahan sampah saat ini terkait sarana, anggaran, dan sumber daya manusia.
Untuk pengolahan sampah di TPA Gianyar bisa mengelola 40 ton sampah organik menjadi kompos. Pengelolaan itu merupakan kerjasama Pemkab Gianyar dengan Yayasan pengelola sampah di Desa Temesi.
Pawitra menjelaskan upaya yang dilakukan salah satunya dengan membuka bank sampah. Saat ini, ada 15 bank sampah di wilayah Gianyar. "Bank sampah di Gianyar yang paling besar di Temesi," ungkap Pawitra.
Kata dia, sampah menjadi permasalah bersama dan memerlukan penanganan semua pihak. Mulai dari lingkup rumah tangga bisa melakukan pengelompokan sampah. 7 cr62
1
Komentar