Yerry Mina Punya Kepala Mematikan
Kolombia boleh saja tersingkir, tapi kisah heroik ditunjukkan bek Yerry Mina (23 tahun) pada Piala Dunia 2018.
MOSKOW, NusaBali
Mina memiliki kepala yang mematikan, usai mencetak tiga gol yang melalui sundulan kepalanya. Jumlah gol tandukannya menjadi yang terbanyak kedua dicetak satu pemain dalam satu turnamen. Ia di bawah striker Jerman Miroslav
Klose, yang mencetak lima gol pada Piala Dunia 2002. Namun lebih spesial, posisi Yerry Mina bukanlah penyerang, tapi pemain bertahan.
Pemain bertinggi 195 cm itu kembali jadi protagonis bagi timnya saat dalam posisi terjepit. Tandukannya menyambut sepakpojok di masa injury time mengubah skor 1-1. Meski akhirnya Kolombia kalah, Mina mencuri perhatian.
Mina juga jadi salah satu bek tertajam di Piala Dunia. Tiga golnya menyamai rekor gol terbanyak yang diciptakan bek di satu Piala Dunia, itu Paul Breitner di 1974. Sebelum lawan Ingris, Mina sudah mencetak dua gol, masing-masing ke gawan Polandia dan Senegal.
Secara statistik, penampilan Mina di laga lawan Inggris juga relatif bagus. Dia membuat 10 sapuan, satu tekel sukses, satu intersepsi, dan dua aksi blok plus memenangi lima duel udara. Umpan-umpannya juga akurat, dengan 91,4% dari 58 umpannya tepat sasaran. Tak heran jika dia jadi pemain dengan nilai terbaik yakni 8,38 di skuat Kolombia.
Sebelumnya, Yerry Mina diragukan karena tidak mendapat kepercayaan tampil di Barcelona, sejak bergabung pada Januari 2018. Namun kontribusinya bagi Kolombia menjadi bukti kepada Barcelona, yang berencana meminjamkan Mina ke klub lain pada musim 2018-2019. *
Mina memiliki kepala yang mematikan, usai mencetak tiga gol yang melalui sundulan kepalanya. Jumlah gol tandukannya menjadi yang terbanyak kedua dicetak satu pemain dalam satu turnamen. Ia di bawah striker Jerman Miroslav
Klose, yang mencetak lima gol pada Piala Dunia 2002. Namun lebih spesial, posisi Yerry Mina bukanlah penyerang, tapi pemain bertahan.
Pemain bertinggi 195 cm itu kembali jadi protagonis bagi timnya saat dalam posisi terjepit. Tandukannya menyambut sepakpojok di masa injury time mengubah skor 1-1. Meski akhirnya Kolombia kalah, Mina mencuri perhatian.
Mina juga jadi salah satu bek tertajam di Piala Dunia. Tiga golnya menyamai rekor gol terbanyak yang diciptakan bek di satu Piala Dunia, itu Paul Breitner di 1974. Sebelum lawan Ingris, Mina sudah mencetak dua gol, masing-masing ke gawan Polandia dan Senegal.
Secara statistik, penampilan Mina di laga lawan Inggris juga relatif bagus. Dia membuat 10 sapuan, satu tekel sukses, satu intersepsi, dan dua aksi blok plus memenangi lima duel udara. Umpan-umpannya juga akurat, dengan 91,4% dari 58 umpannya tepat sasaran. Tak heran jika dia jadi pemain dengan nilai terbaik yakni 8,38 di skuat Kolombia.
Sebelumnya, Yerry Mina diragukan karena tidak mendapat kepercayaan tampil di Barcelona, sejak bergabung pada Januari 2018. Namun kontribusinya bagi Kolombia menjadi bukti kepada Barcelona, yang berencana meminjamkan Mina ke klub lain pada musim 2018-2019. *
Komentar