Bupati Badung Bersurat ke Gubernur
Jumlah lulusan SMP di Badung sebanyak 10.217 siswa. Daya tampung SMA negeri 2.484 siswa dan SMK negeri 702 siswa, totalnya sebanyak 3.186 siswa.
Mohon Penambahan Daya Tampung SMA Negeri di Badung
MANGUPURA, NusaBali
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2018/2019 tak berjalan mulus. Banyak orangtua siswa yang mengeluh lantaran anak-anak mereka tak diterima di sekolah negeri, terutama untuk jenjang SMA. Seperti yang terjadi di Kabupaten Badung, orangtua yang anaknya tidak diterima di SMA negeri mengeluh dan meminta sekolah menambah daya tampung.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyurati Gubernur Bali. Dalam surat Bupati Badung Nomor 420/4284/PD/Disdikpora tertanggal 4 Juli 2018, Bupati Giri Prasta memohon penambahan daya tampung SMA negeri di Kabupaten Badung, agar putra-putri Badung bisa mengenyam pendidikan di sekolah negeri.
Dalam surat tersebut intinya bupati memohon supaya Gubernur berkenan memberikan rekomendasi penambahan daya tampung pada SMA negeri di Kabupaten Badung, agar anak-anak yang belum mendapat sekolah bisa diterima di wilayahnya masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung Ketut Widia Astika membenarkan adanya surat dari Bupati yang ditujukan kepada Gubernur tersebut. Saat dikonfirmasi, Kamis (5/7), Astika menjelaskan surat yang dilayangkan adalah aspirasi dari masyarakat serta anggota DPRD Badung menyikapi masalah PPDB tahun ajaran 2018/2019 khususnya di jenjang SMA.
“Bupati mengharapkan Gubernur yang kini memiliki kewenangan pada jenjang pendidikan SMA/SMK memberikan rekomendasi penambahan daya tampung pada SMA negeri di Badung. Supaya siswa dari Badung mendapat tempat dan diterima di sekolah negeri,” ujarnya.
Menurut Astika, jumlah lulusan SMP di Badung sebanyak 10.217 siswa. Namun sejauh ini belum ada laporan masuk ke Disdikpora Badung, berapa jumlah siswa yang sudah diterima dan berapa yang belum. “Tapi yang perlu dicatat bahwa siswa yang nyari sekolah (SMA negeri) di Badung bukan hanya lulusan SMP di Badung, karena zona provinsi itu lintas kabupaten. Karena itu bisa jadi lebih banyak dari jumlah kelulusan SMP,” tuturnya.
Saat disinggung berapa idealnya data tampung SMA negeri di Badung, pejabat asal Kerobokan ini menjelaskan idealnya sebanyak siswa yang membutuhkan. “Ya, sebanyak siswa yang membutuhkannya, dengan risiko SMA swasta tidak mendapat siswa,” katanya.
Tentu yang harus menjadi perhatian juga, imbuhnya, daya tampung sekolah lantaran beberapa SMA negeri di Badung sudah melaksanakan double shift atau kelas pagi sore.
Diungkapkannya, berdasarkan data dari UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Kabupaten Badung tahun pelajaran 2018/2019 ada sebanyak 23 SMA negeri dan SMA swasta di Badung dengan total daya tampung sebanyak 3.802 siswa. Sedangkan untuk SMK negeri dan SMK swasta ada sebanyak 25, dengan daya tampung sebanyak 6.036 siswa.
Namun demikian, untuk daya tampung SMA negeri saja sebanyak 2.484 dan SMK negeri sebanyak 702 siswa, sehingga total jumlah siswa tahun pelajaran 2018/2019 yang bisa ditampung di SMA negeri dan SMK Negeri di Badung hanya sebanyak 3.186 siswa.
Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Badung Ni Putu Yuli Ayu Hariastuti, enggan memberikan komentar banyak terkait masalah tersebut. Dia meminta agar langsung dikonfirmasi ke Disdikpora Provinsi Bali. “Langsung saja ke Dinas Pendidikan Provinsi kalau masalah itu,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani belum bisa dikonfirmasi perihal surat permohonan yang diajukan Bupati Badung. Dihubungi melalui sambungan telepon tidak ada jawaban. *asa
Komentar