Sekolah Swasta Khawatir Minim Siswa
Sejumlah pengelola sekolah swasta khawatir minim menerima siswa baru pada tahun ajaran 2018/2019 ini.
AMLAPURA, NusaBali
Apalagi setiap tahun, rekrutmen siswa baru terus mengalami penurunan. Kepala SMA PGRI Amlapura, I Ketut Jelantik, mengungkapkan buat sementara menerima pendaftar ulang 65 calon siswa dari 180 siswa yang mendaftar. Pada tahun ajaran 2017/2018, SMA PGRI Amlapura menamatkan 185 siswa. “Harapan kami mampu merekrut siswa minimal sejumlah siswa yang tamat,” ungkap Ketut Jelantik, Kamis (5/7). Di sisa waktu sebelum memulai proses belajar mengajar ini diharapkan dari 180 siswa yang melamar kembali datang untuk mendaftar ulang.
Kasek SMK Widya Wisata Graha Amlapura, Ni Nyoman Supadmi, juga khawatir tak mampu merekrut siswa secara optimal. Harapannya bisa merekrut 110 siswa, sejumlah yang menamatkan pendidikan pada tahun ajaran 2017/2018. Namun sampai saat ini baru 90 siswa yang mendaftar ulang yakni 59 calon siswa laki dan 31 calon siswa perempuan. “Yang mendaftar 135 siswa namun baru 90 siswa mendaftar ulang,” ungkap Supadmi. Sementara tahun lalu menerima 102 siswa.
Beda dengan Kasek SLUA (Sekolah Lanjutan Umum Atas) Saraswati Selat, I Nengah Mertayasa, optimis mampu merekrut siswa baru sesuai harapan. Calom siswa yang mendaftar 152 sisw dan yang telah mendaftar ulang 145 siswa. “Kami berusaha agar mendapat 4 rombongan belajar sesuai kapasitas gedung yang kami miliki,” jelas Nengah Mertayasa. Di Karangasem ada 7 SMK swasta yakni SMK Dharma Prasanti Amlapura, SMK Giri Pandawa Rendang, SMK Nusa Dua Toya Anyar Kecamatan Kubu, SMK PGRI Amlapura, SMK Saraswati Amlapura, dan SMK Widya Wisata Graha Amlapura.
Sedangkan SMA swasta ada 9 yakni SMA Parisadha Amlapura, SMA Pariwisata Kerta Wisata Amlapura, SMA PGRI Amlapura, SMA Jagaditha Desa Bugbug Kecamatan Karangasem, SMA Mahardika Kecamatan Abang, SLUA Saraswati Selat, SMA Dharma Kirti Desa Sengkidu Kecamatan Manggis, SMA Suastiastu Kecamatan Abang, dan SMA Giri Natha Amlapura. Terpisah, Kepala UPT Disdikpora Provinsi Bali di Karangasem, I Made Puri Suastika, optimis semua sekolah swasta kebagian siswa. “Penerimaan siswa baru di sekolah negeri dibatasi. Mau sekolah ke mana siswa tamatan SMP itu kalau tidak ditampung di sekolah negeri, jelas larinya ke sekolah swasta,” kata Puri Suastika. *k16
Apalagi setiap tahun, rekrutmen siswa baru terus mengalami penurunan. Kepala SMA PGRI Amlapura, I Ketut Jelantik, mengungkapkan buat sementara menerima pendaftar ulang 65 calon siswa dari 180 siswa yang mendaftar. Pada tahun ajaran 2017/2018, SMA PGRI Amlapura menamatkan 185 siswa. “Harapan kami mampu merekrut siswa minimal sejumlah siswa yang tamat,” ungkap Ketut Jelantik, Kamis (5/7). Di sisa waktu sebelum memulai proses belajar mengajar ini diharapkan dari 180 siswa yang melamar kembali datang untuk mendaftar ulang.
Kasek SMK Widya Wisata Graha Amlapura, Ni Nyoman Supadmi, juga khawatir tak mampu merekrut siswa secara optimal. Harapannya bisa merekrut 110 siswa, sejumlah yang menamatkan pendidikan pada tahun ajaran 2017/2018. Namun sampai saat ini baru 90 siswa yang mendaftar ulang yakni 59 calon siswa laki dan 31 calon siswa perempuan. “Yang mendaftar 135 siswa namun baru 90 siswa mendaftar ulang,” ungkap Supadmi. Sementara tahun lalu menerima 102 siswa.
Beda dengan Kasek SLUA (Sekolah Lanjutan Umum Atas) Saraswati Selat, I Nengah Mertayasa, optimis mampu merekrut siswa baru sesuai harapan. Calom siswa yang mendaftar 152 sisw dan yang telah mendaftar ulang 145 siswa. “Kami berusaha agar mendapat 4 rombongan belajar sesuai kapasitas gedung yang kami miliki,” jelas Nengah Mertayasa. Di Karangasem ada 7 SMK swasta yakni SMK Dharma Prasanti Amlapura, SMK Giri Pandawa Rendang, SMK Nusa Dua Toya Anyar Kecamatan Kubu, SMK PGRI Amlapura, SMK Saraswati Amlapura, dan SMK Widya Wisata Graha Amlapura.
Sedangkan SMA swasta ada 9 yakni SMA Parisadha Amlapura, SMA Pariwisata Kerta Wisata Amlapura, SMA PGRI Amlapura, SMA Jagaditha Desa Bugbug Kecamatan Karangasem, SMA Mahardika Kecamatan Abang, SLUA Saraswati Selat, SMA Dharma Kirti Desa Sengkidu Kecamatan Manggis, SMA Suastiastu Kecamatan Abang, dan SMA Giri Natha Amlapura. Terpisah, Kepala UPT Disdikpora Provinsi Bali di Karangasem, I Made Puri Suastika, optimis semua sekolah swasta kebagian siswa. “Penerimaan siswa baru di sekolah negeri dibatasi. Mau sekolah ke mana siswa tamatan SMP itu kalau tidak ditampung di sekolah negeri, jelas larinya ke sekolah swasta,” kata Puri Suastika. *k16
1
Komentar