Bupati dan Wabup Hadiri Piodalan Pura Dalem Sedang
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati I Ketut Suiasa menghadiri Piodalan Pedudusan Agung di Pura Dalem, Desa Adat Sedang, Kecamatan Abiansemal pada Buda Kliwon Pahang, Rabu (4/7).
MANGUPURA, NusaBali
Bupati dan Wabup didampingi anggota DPRD Badung I Putu Alit Yandinata, Ketua PHDI Badung, Camat Abiansemal I Gusti Ngurah Suryajaya, Perbekel Desa Sedang, Ketua BPD, Ketua LPM Desa Sedang, serta tokoh masyarakat.
Bendesa Adat Sedang I Made Bujastra menjelaskan piodalan padudusan agung ini dipuput oleh empat Sulinggih yakni Ida Peranda Gria Kediri Sangeh, Ida Peranda Buda Gria Jadi Tabanan, Ida Peranda Gede Rai Kemenuh Gria Tegeh Angantaka, dan Jro Gede Tamburu Warsa Gria Banjar Lambing Sibang Kaja. Atas nama krama Desa Adat Sedang, Bujastra menyampaikan terima kasih atas dukungan Bupati dan Wabup, sehingga pelaksanaan yadnya di Pura Dalem Sedang dapat berjalan dengan baik.
“Begitu pula dukungan Pemkab Badung baik untuk pembangunan fisik maupun non fisik di Desa Adat Sedang sudah sangat dirasakan masyarakat,” katanya. Rencana selanjutnya akan dilaksanakan pembangunan di Pura Puseh. Untuk itu dia memohon bantuan Bupati agar pembangunan ini dapat diselesaikan pada 2019, karena sudah dirancang pelaksanaan piodalan pada sasih kapat di tahun 2020 nanti. “Tahun 2019 kami juga merencanakan ngemecikan pelawatan ida betara Ratu Mas, Ratu Ngurah, Ratu Niang, dan Ratu Ayu dan juga rencana karya nyekah massal di tahun 2019,” tambahnya.
Bupati Giri Prasta sangat mengapresiasi karya piodalan di Pura Dalem Sedang. Bupati siap mendukung rencana Desa Adat Sedang, baik pembangunan di Pura Puseh sekaligus karya maupun nyekah bersama. “Kami Pemkab Badung akan siap mendukung, sehingga masyarakat tidak lagi terbebani masalah biaya. Ini yang memang kami harapkan, karena kami telah berkomitmen untuk melestarikan seni, adat, agama, tradisi, dan budaya yang ada di Bali,” tandas Giri Prasta. Untuk mendukung Piodalan Pura Dalem, Bupati menyerahkan bantuan punia sebesar Rp 300 juta. *asa
Bendesa Adat Sedang I Made Bujastra menjelaskan piodalan padudusan agung ini dipuput oleh empat Sulinggih yakni Ida Peranda Gria Kediri Sangeh, Ida Peranda Buda Gria Jadi Tabanan, Ida Peranda Gede Rai Kemenuh Gria Tegeh Angantaka, dan Jro Gede Tamburu Warsa Gria Banjar Lambing Sibang Kaja. Atas nama krama Desa Adat Sedang, Bujastra menyampaikan terima kasih atas dukungan Bupati dan Wabup, sehingga pelaksanaan yadnya di Pura Dalem Sedang dapat berjalan dengan baik.
“Begitu pula dukungan Pemkab Badung baik untuk pembangunan fisik maupun non fisik di Desa Adat Sedang sudah sangat dirasakan masyarakat,” katanya. Rencana selanjutnya akan dilaksanakan pembangunan di Pura Puseh. Untuk itu dia memohon bantuan Bupati agar pembangunan ini dapat diselesaikan pada 2019, karena sudah dirancang pelaksanaan piodalan pada sasih kapat di tahun 2020 nanti. “Tahun 2019 kami juga merencanakan ngemecikan pelawatan ida betara Ratu Mas, Ratu Ngurah, Ratu Niang, dan Ratu Ayu dan juga rencana karya nyekah massal di tahun 2019,” tambahnya.
Bupati Giri Prasta sangat mengapresiasi karya piodalan di Pura Dalem Sedang. Bupati siap mendukung rencana Desa Adat Sedang, baik pembangunan di Pura Puseh sekaligus karya maupun nyekah bersama. “Kami Pemkab Badung akan siap mendukung, sehingga masyarakat tidak lagi terbebani masalah biaya. Ini yang memang kami harapkan, karena kami telah berkomitmen untuk melestarikan seni, adat, agama, tradisi, dan budaya yang ada di Bali,” tandas Giri Prasta. Untuk mendukung Piodalan Pura Dalem, Bupati menyerahkan bantuan punia sebesar Rp 300 juta. *asa
Komentar