Seratusan Guru KB Pelatihan Kurikulum 2013
Sebanyak 105 guru KB (kelompok bermain) mengikuti pelatihan mendalami pelaksanaan Kurikulum 2013.
AMLAPURA, NusaBali
Pendidikan untuk KB yang bernaung di bawah PAUD (Pendidikan Anak Usai Dini) sangat penting menjadi landasan kuat mewujudkan generasi bangsa cerdas dan kuat. Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan PAUD Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Ketut Sudana, di aula Disdikpora Karangasem, Jalan Veteran Amlapura, Kamis (5/7).
Sudana mengatakan, sesuai Pasal 28 UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, KB di bawah PAUD. PAUD diselenggarakan melalui tiga jalur yakni jalur pendidikan formal melalui TK (Taman Kanak-kanak), jalur non formal berbentuk KB dan TPA (tempat penitipan anak), serta jalur pendidikan keluarga. Pelatihan ini bertujuan berikan pendalaman materi bahan ajar dan ketrampilan menyusun KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) tahun 2013 PAUD, khusus untuk dokumen II yakni promes (program semester), proming (program mingguan), dan RPPH (rencana pelaksanaan pembelajaran harian).
Ditegaskan, nantinya guru sebelum mengajar mesti menyiapkan media pembelajaran dengan cara memberikan contoh langsung. Setelah pelatihan, di setiap PAUD mendapatkan pendampingan untuk penguatan pelaksanaan Kurikulum 2013. “Ini pendidikan paling mendasar menuju jenjang pendidikan lebih lanjut yang dilalui siswa,” kata Sudana. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Made Suarta dari Klungkung. Dari 105 guru, hanya 1 orang guru laki-laki. Guru Ni Luh Putu Sri Wahyuni yang bertugas di KB Sinar Bhuana, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, selama ini mengajar 39 siswa. “Semuanya telah tamat, karena usianya cukup untuk melanjutkan ke TK,” katanya.
Begitu juga menurut guru KB Rare Mas di Banjar/Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Ni Kadek Murtini, mengajar 24 siswa, telah tamat 21 siswa, dan tersisa 3 siswa. “Tiga siswa itu belum cukup umur untuk ditamatkan,” kata Murtini. KB Rare Mas mewilayahi Banjar Badeg Tengah, Banjar Badeg Dukuh, Banjar Sogra dan Banjar Sebudi. Sedangkan guru Ni Nyoman Rekayanti, bertugas di KB Darma Santi Kumara Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, mendidik 60 siswa. “Telah tamat 56 siswa, masih tersisa 4 siswa karena belum cukup umur untuk tamat,” jelas Rekayanti.
Rekayanti menambahkan, untuk tahun ajaran 2018/209, telah mendaftar 50 calon siswa baru untuk kelompok bermain. Di Karangasem ada 150 KB tersebar di delapan kecamatan, Rendang sebanyak 22 sekolah, Sidemen 10 sekolah, Manggis20 sekolah, Karangasem 26 sekolah, Abang 15 sekolah, Bebandem 22 sekolah, Selat 19 sekolah, dan Kubu sebanyak 16 sekolah. *k16
Pendidikan untuk KB yang bernaung di bawah PAUD (Pendidikan Anak Usai Dini) sangat penting menjadi landasan kuat mewujudkan generasi bangsa cerdas dan kuat. Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan PAUD Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Ketut Sudana, di aula Disdikpora Karangasem, Jalan Veteran Amlapura, Kamis (5/7).
Sudana mengatakan, sesuai Pasal 28 UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, KB di bawah PAUD. PAUD diselenggarakan melalui tiga jalur yakni jalur pendidikan formal melalui TK (Taman Kanak-kanak), jalur non formal berbentuk KB dan TPA (tempat penitipan anak), serta jalur pendidikan keluarga. Pelatihan ini bertujuan berikan pendalaman materi bahan ajar dan ketrampilan menyusun KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) tahun 2013 PAUD, khusus untuk dokumen II yakni promes (program semester), proming (program mingguan), dan RPPH (rencana pelaksanaan pembelajaran harian).
Ditegaskan, nantinya guru sebelum mengajar mesti menyiapkan media pembelajaran dengan cara memberikan contoh langsung. Setelah pelatihan, di setiap PAUD mendapatkan pendampingan untuk penguatan pelaksanaan Kurikulum 2013. “Ini pendidikan paling mendasar menuju jenjang pendidikan lebih lanjut yang dilalui siswa,” kata Sudana. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Made Suarta dari Klungkung. Dari 105 guru, hanya 1 orang guru laki-laki. Guru Ni Luh Putu Sri Wahyuni yang bertugas di KB Sinar Bhuana, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, selama ini mengajar 39 siswa. “Semuanya telah tamat, karena usianya cukup untuk melanjutkan ke TK,” katanya.
Begitu juga menurut guru KB Rare Mas di Banjar/Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Ni Kadek Murtini, mengajar 24 siswa, telah tamat 21 siswa, dan tersisa 3 siswa. “Tiga siswa itu belum cukup umur untuk ditamatkan,” kata Murtini. KB Rare Mas mewilayahi Banjar Badeg Tengah, Banjar Badeg Dukuh, Banjar Sogra dan Banjar Sebudi. Sedangkan guru Ni Nyoman Rekayanti, bertugas di KB Darma Santi Kumara Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, mendidik 60 siswa. “Telah tamat 56 siswa, masih tersisa 4 siswa karena belum cukup umur untuk tamat,” jelas Rekayanti.
Rekayanti menambahkan, untuk tahun ajaran 2018/209, telah mendaftar 50 calon siswa baru untuk kelompok bermain. Di Karangasem ada 150 KB tersebar di delapan kecamatan, Rendang sebanyak 22 sekolah, Sidemen 10 sekolah, Manggis20 sekolah, Karangasem 26 sekolah, Abang 15 sekolah, Bebandem 22 sekolah, Selat 19 sekolah, dan Kubu sebanyak 16 sekolah. *k16
Komentar