Seperempat Jam untuk Beguling-guling
Bintang Brasil Neymar berpotensi akan kembali akting melawan Belgia, pada laga perempatfinal Piala Dunia 2018, di Kazan Arena, Sabtu (7/7) dinihari WITA.
Lawan Belgia, Neymar Berpotensi Akting Lagi
KAZAN, NusaBali
Meski bersinar, Neymar terus dalam sorotan tajam karena kerap bereaksi berlebihan saat menerima kontak badan pemain lawan. Mengomentari potensi akting Neymar, bek dan kapten Belgia Vincent Kompany mengaku tak peduli. Menurutnya, pertandingannya adalah penampilan kolektif dari sebuah tim yang cerdik yang tahu cara bermain bersama dan berjuang untuk satu sama lain. Karena itu, timnya punya peluang dan itu adalah satu-satunya hal yang ia pedulikan.
Adegan Neymar jatuh bukan pemandangan asing di Piala Dunia 2018. Sebuah studi malah menunjukkan bintang Brasil itu menghabiskan nyaris 14 menit tergeletak di lapangan.
Data mengenai Neymar ini dikumpulkan media Swiss RTS, bahwa kapten tim Samba itu sudah menghabiskan waktu hampir 14 menit dengan tergeletak di atas lapangan menyusul adanya kontak dengan pemain lawan.
Dalam hitungan itu Neymar menghabiskan 5 menit dan 30 detik tergeletak di rumput lapangan saat melawan Meksiko, yang disingkirkan Brasil di babak 16 besar.
Neymar juga dicatat terkapar 3 menit dan 40 detik saat Brasil mengawali melawan Swiss. Setelah itu 2 menit dan 6 detik vs Kosta Rika. Bahkan di laga terakhir fase grup, terkapar 1 menit dan 56 detik ketika Brasil menghadapi Serbia. Jika ditotal, Neymar menghabiskan waktu 13 menit dan 50 detik tergeletak di atas lapangan.
Mantan kipper Manchester United dan Denmark Peter Schmeichel menuntut FIFA mengambil tindakan terhadap Neymar yang disebutnya memalukan karena sering ‘lebay’ ketika dilanggar. Namun FIFA menunjuk Neymar sebagai Man of the Match dan Schmeichel tidak habis pikir dengan itu.
“Saya berharap pemain ini tidak bermain. Karena itu sungguh menjengkelkan untuk dilihat…. Yakni cara dia mencoba membuat pemain lain dikartu.” Sedangkan legenda Liverpool, John Aldridge tidak meragukan talenta Neymar dalam mengolah bola, tetapi baginya sampai kapanpun Neymar tak akan pernah jadi pemain terbaik di dunia. Neymar salah satu pemain muda yang diprediksi meneruskan jejak Messi dan Ronaldo sebagai langganan Ballon d'Or. Tetapi hal itu tidak akan pernah terwujud. *
KAZAN, NusaBali
Meski bersinar, Neymar terus dalam sorotan tajam karena kerap bereaksi berlebihan saat menerima kontak badan pemain lawan. Mengomentari potensi akting Neymar, bek dan kapten Belgia Vincent Kompany mengaku tak peduli. Menurutnya, pertandingannya adalah penampilan kolektif dari sebuah tim yang cerdik yang tahu cara bermain bersama dan berjuang untuk satu sama lain. Karena itu, timnya punya peluang dan itu adalah satu-satunya hal yang ia pedulikan.
Adegan Neymar jatuh bukan pemandangan asing di Piala Dunia 2018. Sebuah studi malah menunjukkan bintang Brasil itu menghabiskan nyaris 14 menit tergeletak di lapangan.
Data mengenai Neymar ini dikumpulkan media Swiss RTS, bahwa kapten tim Samba itu sudah menghabiskan waktu hampir 14 menit dengan tergeletak di atas lapangan menyusul adanya kontak dengan pemain lawan.
Dalam hitungan itu Neymar menghabiskan 5 menit dan 30 detik tergeletak di rumput lapangan saat melawan Meksiko, yang disingkirkan Brasil di babak 16 besar.
Neymar juga dicatat terkapar 3 menit dan 40 detik saat Brasil mengawali melawan Swiss. Setelah itu 2 menit dan 6 detik vs Kosta Rika. Bahkan di laga terakhir fase grup, terkapar 1 menit dan 56 detik ketika Brasil menghadapi Serbia. Jika ditotal, Neymar menghabiskan waktu 13 menit dan 50 detik tergeletak di atas lapangan.
Mantan kipper Manchester United dan Denmark Peter Schmeichel menuntut FIFA mengambil tindakan terhadap Neymar yang disebutnya memalukan karena sering ‘lebay’ ketika dilanggar. Namun FIFA menunjuk Neymar sebagai Man of the Match dan Schmeichel tidak habis pikir dengan itu.
“Saya berharap pemain ini tidak bermain. Karena itu sungguh menjengkelkan untuk dilihat…. Yakni cara dia mencoba membuat pemain lain dikartu.” Sedangkan legenda Liverpool, John Aldridge tidak meragukan talenta Neymar dalam mengolah bola, tetapi baginya sampai kapanpun Neymar tak akan pernah jadi pemain terbaik di dunia. Neymar salah satu pemain muda yang diprediksi meneruskan jejak Messi dan Ronaldo sebagai langganan Ballon d'Or. Tetapi hal itu tidak akan pernah terwujud. *
Komentar