KPU Badung Senang Angka Partisipasi Pilgub Tinggi
Partisipasi pemilih Pilgub Bali 2018 di Kabupaten Badung cukup tinggi.
MANGUPURA, NusaBali
Dari rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten yang dilakukan KPU Badung, Jumat (6/7) di Kecamatan Kuta, tercatat tingkat paritispasi pemilih di Gumi Keris sebesar 77,70 persen. Angka ini di atas target nasional, yakni 75 persen.
Komisioner KPU Badung, I Wayan Semara Cipta mengatakan, tingkat partisipasi pemilih 77,7 persen Pilgub Bali 2018 lebih tinggi ketimbang pada Pilkada Badung 2015 yang hanya 68,34 persen dan Pilpres 2014 sebesar 75,51 persen. Tidak itu saja, catatan ini juga lebih tinggi bila dibandingkan dengan partisipasi pemilih pada Pilgub Bali tahun 2013, yakni 76,97 persen.
“Namun jika dibandingkan Pileg 2014, masih kalah karena waktu Pileg 2014 itu paritisipasi pemilih mencapai 78,35 persen,” ungkap Semaya usai pleno, kemarin.
Padahal, lanjutnya, dari segi pemasangan alat peraga kampanye (APK) cukup dibatasi di setiap wilayah. “Meskipun APK dibatasi ternyata paritisipasi pemilih justru meningkat drastis. Ini tentu saja berkat dukungan semua pihak menyukseskan Pilgub,” masih kata pria yang akrab disapa Kayun ini.
Sosialisasi melalui media sosial, diakui Kayun juga memberikan pengaruh positif. Makanya, sekalipun pemasangan APK dibatasi, terbukti partisipasi pemilih sangat memuaskan. “Tingkat partisipasi pemilih 77,7 persen itu di atas target nasional 75 persen,” tegasnya sembari berharap kedepan kesadaran masyarakat memberikan hak suaranya semakin baik lagi.
Hal senada juga disampaikan Ketua KPU Badung, AA Raka Nakula. Menurut dia, paritisipasi pemilih ini cukup memuaskan. “Dibandingkan dengan Pilkada Badung 2015, masih lebih baik sekarang tingkat paritisipasi pemilihnya. Ini positif sekali,” tambahnya.
Sementara mengenai hasil rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten, Nakula membeberkan bila pasangan pasangan nomor urut 1 Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) unggul dengan meraih total suara 210.175 (74,94 persen) dan pasangan nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) meraih 70.290 suara (25,06 persen). “Dari hasil rekapitulasi tingkat kabupaten. Pasangan nomor urut 1 unggul di seluruh kecamatan, baik di kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta Utara, Kuta, maupun Kuta Selatan,” bebernya. *asa
Dari rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten yang dilakukan KPU Badung, Jumat (6/7) di Kecamatan Kuta, tercatat tingkat paritispasi pemilih di Gumi Keris sebesar 77,70 persen. Angka ini di atas target nasional, yakni 75 persen.
Komisioner KPU Badung, I Wayan Semara Cipta mengatakan, tingkat partisipasi pemilih 77,7 persen Pilgub Bali 2018 lebih tinggi ketimbang pada Pilkada Badung 2015 yang hanya 68,34 persen dan Pilpres 2014 sebesar 75,51 persen. Tidak itu saja, catatan ini juga lebih tinggi bila dibandingkan dengan partisipasi pemilih pada Pilgub Bali tahun 2013, yakni 76,97 persen.
“Namun jika dibandingkan Pileg 2014, masih kalah karena waktu Pileg 2014 itu paritisipasi pemilih mencapai 78,35 persen,” ungkap Semaya usai pleno, kemarin.
Padahal, lanjutnya, dari segi pemasangan alat peraga kampanye (APK) cukup dibatasi di setiap wilayah. “Meskipun APK dibatasi ternyata paritisipasi pemilih justru meningkat drastis. Ini tentu saja berkat dukungan semua pihak menyukseskan Pilgub,” masih kata pria yang akrab disapa Kayun ini.
Sosialisasi melalui media sosial, diakui Kayun juga memberikan pengaruh positif. Makanya, sekalipun pemasangan APK dibatasi, terbukti partisipasi pemilih sangat memuaskan. “Tingkat partisipasi pemilih 77,7 persen itu di atas target nasional 75 persen,” tegasnya sembari berharap kedepan kesadaran masyarakat memberikan hak suaranya semakin baik lagi.
Hal senada juga disampaikan Ketua KPU Badung, AA Raka Nakula. Menurut dia, paritisipasi pemilih ini cukup memuaskan. “Dibandingkan dengan Pilkada Badung 2015, masih lebih baik sekarang tingkat paritisipasi pemilihnya. Ini positif sekali,” tambahnya.
Sementara mengenai hasil rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten, Nakula membeberkan bila pasangan pasangan nomor urut 1 Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) unggul dengan meraih total suara 210.175 (74,94 persen) dan pasangan nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) meraih 70.290 suara (25,06 persen). “Dari hasil rekapitulasi tingkat kabupaten. Pasangan nomor urut 1 unggul di seluruh kecamatan, baik di kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta Utara, Kuta, maupun Kuta Selatan,” bebernya. *asa
1
Komentar