Dua Kaki Terpotong, Leher Nyaris Putus
Putri Kandung Mutilasi Ibu
PONTIANAK, NusaBali
Warga Pontianak, Kalimantan Barat, digegerkan oleh kasus pembunuhan. Seorang anak bernama Hui Na (43) tega membunuh dan memutilasi ibu kandungnya, Jong Sui Jo (80). Informasi tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Nanang Purnomo, saat dimintai konfirmasi detik, Jumat (6/7).
Kombes Nanang menceritakan kasus pembunuhan ini terjadi pada Kamis (5/7). Pihaknya mendapatkan laporan adanya pembunuhan di Jalan Tanjungpura, Gang Landak No 29, Pontianak. Saat polisi datang ke lokasi, ditemukan korban pembunuhan atas nama Jong Sui Jo.
Korban tergeletak bersimbah darah di dekat meja makan rumahnya. Ada luka menganga di bagian leher dan kedua kakinya putus. Dari lokasi, polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti pisau dan ember berwarna merah. "Kondisi tubuh, kedua kaki terpotong dan leher nyaris putus," kata Kombes Nanang.
Dari keterangan menantu korban, Nini, pelaku pembunuhan diduga anak kandung korban. Anak korban bernama Hui Na itu pun langsung diamankan. "Keterangan Nini bahwa diduga pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa namun telah mendapatkan terapi," ujarnya.
Ditanya lebih jauh, Kombes Nanang mengaku belum mengetahui motif pelaku membunuh ibu kandungnya, bahkan memutilasi. Polisi masih melakukan pendalaman. Pelaku saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Sui Bangkong untuk diobservasi.
"Itu pelakunya ada gangguan kejiwaan, sekarang sudah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diobservasi. Dan memang sebelumnya juga sudah pernah dirawat di rumah sakit jiwa," kata Kapolresta Pontianak Kombes Wawan Kristyanto, Jumat (6/7). Karena itu, lanjut Kristyanto, pelaku hingga kini belum bisa diperiksa terkait mutilasi itu.
"Jadi untuk di-BAP kan belum bisa. Jadi kemarin kita ambil kita bawa ke rumah sakit jiwa, nanti hasil observasi dari dokter bagaimana. Baru nanti tindak lanjutnya kita sesuaikan," ujar Kristyanto. Polisi menduga korban dibunuh lebih dulu kemudian dimutilasi. Namun polisi masih menunggu hasil autopsi dokter.
"Hasil autopsinya juga belum keluar ya, itu yang dipotong hanya kaki di bawahnya saja, dua-dua kakinya. Leher pun tidak sampai putus," tuturnya. Hui Na memutilasi ibunya menggunakan sebilah pisau daging. *
Warga Pontianak, Kalimantan Barat, digegerkan oleh kasus pembunuhan. Seorang anak bernama Hui Na (43) tega membunuh dan memutilasi ibu kandungnya, Jong Sui Jo (80). Informasi tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Nanang Purnomo, saat dimintai konfirmasi detik, Jumat (6/7).
Kombes Nanang menceritakan kasus pembunuhan ini terjadi pada Kamis (5/7). Pihaknya mendapatkan laporan adanya pembunuhan di Jalan Tanjungpura, Gang Landak No 29, Pontianak. Saat polisi datang ke lokasi, ditemukan korban pembunuhan atas nama Jong Sui Jo.
Korban tergeletak bersimbah darah di dekat meja makan rumahnya. Ada luka menganga di bagian leher dan kedua kakinya putus. Dari lokasi, polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti pisau dan ember berwarna merah. "Kondisi tubuh, kedua kaki terpotong dan leher nyaris putus," kata Kombes Nanang.
Dari keterangan menantu korban, Nini, pelaku pembunuhan diduga anak kandung korban. Anak korban bernama Hui Na itu pun langsung diamankan. "Keterangan Nini bahwa diduga pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa namun telah mendapatkan terapi," ujarnya.
Ditanya lebih jauh, Kombes Nanang mengaku belum mengetahui motif pelaku membunuh ibu kandungnya, bahkan memutilasi. Polisi masih melakukan pendalaman. Pelaku saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Sui Bangkong untuk diobservasi.
"Itu pelakunya ada gangguan kejiwaan, sekarang sudah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diobservasi. Dan memang sebelumnya juga sudah pernah dirawat di rumah sakit jiwa," kata Kapolresta Pontianak Kombes Wawan Kristyanto, Jumat (6/7). Karena itu, lanjut Kristyanto, pelaku hingga kini belum bisa diperiksa terkait mutilasi itu.
"Jadi untuk di-BAP kan belum bisa. Jadi kemarin kita ambil kita bawa ke rumah sakit jiwa, nanti hasil observasi dari dokter bagaimana. Baru nanti tindak lanjutnya kita sesuaikan," ujar Kristyanto. Polisi menduga korban dibunuh lebih dulu kemudian dimutilasi. Namun polisi masih menunggu hasil autopsi dokter.
"Hasil autopsinya juga belum keluar ya, itu yang dipotong hanya kaki di bawahnya saja, dua-dua kakinya. Leher pun tidak sampai putus," tuturnya. Hui Na memutilasi ibunya menggunakan sebilah pisau daging. *
Komentar