Distan Gianyar Agendakan Vaksinasi
Pasca Anjing Rabies Gigit 13 Warga
GIANYAR, NusaBali
Pasca kasus anjing rabies menggigit 13 warga di Banjar Manyar, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Dinas Pertanian (Distan) Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Gianyar rencanakan vaksinasi. Kepala UPT Puskeswan Sukawati Drh Nyoman Arya Dharma mengatakan vaksinasi anjing di Kecamatan Sukawati, khususnya Desa Ketewel dijadwalkan pada Sabtu (14/7) nanti.
Sesuai kesepakatan dengan krama Banjar Manyar, pihaknya pun melakukan eliminasi selektif pada Selasa (10/7). "Seizin Kadis Pertanian Gianyar, kami eliminasi selektif 46 ekor anjing," jelasnya. Anjing yang menjadi sasaran eliminasi pun tidak sembarangan. Hanya yang sempat kontak dengan hewan penebar rabies, anjing liar, dan anjing yang diliarkan. "Tim turun didampingi Keswan Provinsi Bali," jelasnya.
Dikatakan Arya Dharma, kasus rabies sebenarnya sangat mudah untuk dicegah. Caranya sederhana, dengan rutin memvaksin anjing peliharaan setiap tahun. "Tentunya harus dipelihara dengan baik, diikat atau dikandangkan," pintanya.
Sebelumnya diberitakan, anjing positif rabies menggigit 13 warga di Banjar Manyar Desa Ketewel. Bahkan tiga diantaranya merupakan pemilik anjing bernama Belly itu. Para korban dominan menderita luka gigitan pada bagian kaki. Mereka pun telah mendapatkan suntikan VAR dari Puskesmas terdekat.*nvi
Pasca kasus anjing rabies menggigit 13 warga di Banjar Manyar, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Dinas Pertanian (Distan) Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Gianyar rencanakan vaksinasi. Kepala UPT Puskeswan Sukawati Drh Nyoman Arya Dharma mengatakan vaksinasi anjing di Kecamatan Sukawati, khususnya Desa Ketewel dijadwalkan pada Sabtu (14/7) nanti.
Sesuai kesepakatan dengan krama Banjar Manyar, pihaknya pun melakukan eliminasi selektif pada Selasa (10/7). "Seizin Kadis Pertanian Gianyar, kami eliminasi selektif 46 ekor anjing," jelasnya. Anjing yang menjadi sasaran eliminasi pun tidak sembarangan. Hanya yang sempat kontak dengan hewan penebar rabies, anjing liar, dan anjing yang diliarkan. "Tim turun didampingi Keswan Provinsi Bali," jelasnya.
Dikatakan Arya Dharma, kasus rabies sebenarnya sangat mudah untuk dicegah. Caranya sederhana, dengan rutin memvaksin anjing peliharaan setiap tahun. "Tentunya harus dipelihara dengan baik, diikat atau dikandangkan," pintanya.
Sebelumnya diberitakan, anjing positif rabies menggigit 13 warga di Banjar Manyar Desa Ketewel. Bahkan tiga diantaranya merupakan pemilik anjing bernama Belly itu. Para korban dominan menderita luka gigitan pada bagian kaki. Mereka pun telah mendapatkan suntikan VAR dari Puskesmas terdekat.*nvi
1
Komentar