Pariwisata Picu Peningkatan Jasa Boat
Pesatnya perkembangan pariwisata di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, makin diiringi peningkatan penyedia akomodasi fast boat (perahu cepat).
SEMARAPURA, NusaBali
Padahal tahun 2004, jumlah boat untuk penyeberangan Pelabuhan Kusamba-Nusa Penida hanya dua unit. Tahun 2018 sudah mencapai 10 boat. Sedangkan penyeberangan Sanur, Denpasar - Nusa Penida mencapai 28 boat. Kasi Perkapalan Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung Komang Sudiarta mengatakan, jumlah boat untuk penyeberangan Klungkung Daratan-Nusa Penida dan Sanur-Nusa Penida mengalami peningkatan signifikan. Hal ini disebabkan pesatnya perkembangan pariwisata Nusa Penida. "Sesuai data per Januari 2018, dalam sebulan total penumpang fast boat Klungkung Daratan-Nusa Penida, 36.025 orang," ujarnya, kepada NusaBali, Selasa (10/7).
Kata Sudiarta, jumlah fast boat Klungkung Daratan-Nusa Penida sebanyak 10 boat. Di antaranya Gangga Express 4 boat, Maruti 3 boat, Sekarjaya 1 boat, Mola-mola Express 1 boat dan Semabu Hill 1 boat. Sedangkan dari Sanur-Nusa Penida 26 boat yakni dari penyeberangan dari Pelabuhan Banjar, Nusa Penida-Sanur 10 boat, Pelabuhan Jungutbatu Nusa Penida-Sanur 8 boat dan Pelabuhan di Lembongan-Sanur 8 boat. "Tahun 2004, jumlah boat hanya dua saja, tahun 2018 saja ada penambahan lagi 4 boat," ujarnya.
Sementara itu, untuk pendapatan dari jasa boat kepada Pemkab perhitungannya per tonase kotor atau Gross Tonase (GT) sebesar 2.000. Kata dia, sebuah unit boat bisa mencapai 26 GT dengan ukuran panjang 15, 27 meter x lebar 4 meter x dalam 1,55 meter, cekungan kapal 0,70 meter x 0,25 (konvensial). "Tinggal dihitung saja berapa kali boat itu sandar di wilayah Klungkung," ujarnya. Untuk tarit boat sebesar Rp 50.000 dengan rata-rata kapasitas 50-100 penumpang/boat. Dengan data tingginya penyeberangan dan boat ini juga untuk persiapan dalam Pelabuhan Segitiga Emas di Klungkung ; Pesinggahan -Lembongan –Nusa Penida. *wan
Padahal tahun 2004, jumlah boat untuk penyeberangan Pelabuhan Kusamba-Nusa Penida hanya dua unit. Tahun 2018 sudah mencapai 10 boat. Sedangkan penyeberangan Sanur, Denpasar - Nusa Penida mencapai 28 boat. Kasi Perkapalan Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung Komang Sudiarta mengatakan, jumlah boat untuk penyeberangan Klungkung Daratan-Nusa Penida dan Sanur-Nusa Penida mengalami peningkatan signifikan. Hal ini disebabkan pesatnya perkembangan pariwisata Nusa Penida. "Sesuai data per Januari 2018, dalam sebulan total penumpang fast boat Klungkung Daratan-Nusa Penida, 36.025 orang," ujarnya, kepada NusaBali, Selasa (10/7).
Kata Sudiarta, jumlah fast boat Klungkung Daratan-Nusa Penida sebanyak 10 boat. Di antaranya Gangga Express 4 boat, Maruti 3 boat, Sekarjaya 1 boat, Mola-mola Express 1 boat dan Semabu Hill 1 boat. Sedangkan dari Sanur-Nusa Penida 26 boat yakni dari penyeberangan dari Pelabuhan Banjar, Nusa Penida-Sanur 10 boat, Pelabuhan Jungutbatu Nusa Penida-Sanur 8 boat dan Pelabuhan di Lembongan-Sanur 8 boat. "Tahun 2004, jumlah boat hanya dua saja, tahun 2018 saja ada penambahan lagi 4 boat," ujarnya.
Sementara itu, untuk pendapatan dari jasa boat kepada Pemkab perhitungannya per tonase kotor atau Gross Tonase (GT) sebesar 2.000. Kata dia, sebuah unit boat bisa mencapai 26 GT dengan ukuran panjang 15, 27 meter x lebar 4 meter x dalam 1,55 meter, cekungan kapal 0,70 meter x 0,25 (konvensial). "Tinggal dihitung saja berapa kali boat itu sandar di wilayah Klungkung," ujarnya. Untuk tarit boat sebesar Rp 50.000 dengan rata-rata kapasitas 50-100 penumpang/boat. Dengan data tingginya penyeberangan dan boat ini juga untuk persiapan dalam Pelabuhan Segitiga Emas di Klungkung ; Pesinggahan -Lembongan –Nusa Penida. *wan
Komentar