Gus Ipul Tak Akan Gugat Kemenangan Khofifah
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku tak akan melayangkan gugatan atas kekalahannya di Pilgub Jatim.
SURABAYA, NusaBali
Wakil Gubernur Jatim ini juga menyampaikan ucapan selamat dan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Terpilih Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya Emil Elestianto Dardak. "Selamat kepada Bu Khofifah dan Mas Emil. Saya terimakasih, ke depan saya berharap bisa mengakomodir aspirasi masyarakat yang dititipkan ke kami," ujar Gus Ipul di Surabaya, Kamis (12/7).
Gus Ipul juga mengungkapkan mengapa dirinya baru bisa berbicara kepada publik saat ini lantaran ada banyak hal yang perlu dievaluasi. Namun dia menekankan tak akan ada gugatan meski pihaknya banyak menemui pelanggaran. "Kenapa baru sekarang saya ngomong. Kami tidak mengajukan gugatan meskipun banyak catatan dan pelanggaran ini akan kami catat. Kami ingin Jatim kondusif," katanya, seperti dilansir detikcom.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul juga mengucapkan rasa terima kasihnya pada para kiai atas dukungannya di Pilgub lalu. Dia juga bangga jika politik nilai yang diusungnya atas saran para kiai disambut baik oleh masyarakat. "Kami bangga keinginan Kiai-Kiai yang menawarkan politik nilai disambut baik. Pada dasarnya Kiai-kiai ingin merajut pasca-Pilkada DKI untuk berkoalisi dengan menggandeng PKB, PDIP, PKS dan Gerindra. Di tempat lain ndak bisa, di Jatim atas perintah Kiai bisa," kata Gus Ipul.
Tak hanya itu, selain semangat untuk menyatukan beragam parpol yang menginspirasi. Politik nilai yang ditawarkan para Kiai tanpa menghalalkan berbagai cara ini berhasil meraup 9 juta suara. "Kami tidak memberikan sembako, uang apalagi menggunakan program Pemerintah tapi sambutannya luar biasa. Artinya masyarakat masih cinta politik yang mengedepankan nilai," kata Gus Ipul.
Tak lupa, Gus Ipul juga mengapresiasi seluruh penyelenggara pemilu, aparat keamanan, para kiai, relawan hingga seluruh pihak yang telah menyukseskan jalannya pemilihan kali ini. "Saya mohon maaf pada para Kiai, pendukung, relawan, tokoh agama, dan masyarakat yang secara tulus membantu saya dan mbak Puti. Insyaallah perjuangan ini tidak sia-sia meskipun suara tidak cukup untuk jadi pemenang," ujarnya.
Untuk ke depannya, Gus Ipul akan merampungkan pekerjaannya sebagai Wakil Gubernur hingga bulan Februari 2019 mendatang. "Ada banyak tawaran menjadi caleg. Hampir semua parpol nawari, tapi saat ini saya masih akan jadi Wagub sampai Februari. Nanti akan kita coba pikirkan dengan mengedepankan arahan para Kiai dan Ulama mau ke mana," pungkas pria berkumis ini. *
Wakil Gubernur Jatim ini juga menyampaikan ucapan selamat dan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Terpilih Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya Emil Elestianto Dardak. "Selamat kepada Bu Khofifah dan Mas Emil. Saya terimakasih, ke depan saya berharap bisa mengakomodir aspirasi masyarakat yang dititipkan ke kami," ujar Gus Ipul di Surabaya, Kamis (12/7).
Gus Ipul juga mengungkapkan mengapa dirinya baru bisa berbicara kepada publik saat ini lantaran ada banyak hal yang perlu dievaluasi. Namun dia menekankan tak akan ada gugatan meski pihaknya banyak menemui pelanggaran. "Kenapa baru sekarang saya ngomong. Kami tidak mengajukan gugatan meskipun banyak catatan dan pelanggaran ini akan kami catat. Kami ingin Jatim kondusif," katanya, seperti dilansir detikcom.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul juga mengucapkan rasa terima kasihnya pada para kiai atas dukungannya di Pilgub lalu. Dia juga bangga jika politik nilai yang diusungnya atas saran para kiai disambut baik oleh masyarakat. "Kami bangga keinginan Kiai-Kiai yang menawarkan politik nilai disambut baik. Pada dasarnya Kiai-kiai ingin merajut pasca-Pilkada DKI untuk berkoalisi dengan menggandeng PKB, PDIP, PKS dan Gerindra. Di tempat lain ndak bisa, di Jatim atas perintah Kiai bisa," kata Gus Ipul.
Tak hanya itu, selain semangat untuk menyatukan beragam parpol yang menginspirasi. Politik nilai yang ditawarkan para Kiai tanpa menghalalkan berbagai cara ini berhasil meraup 9 juta suara. "Kami tidak memberikan sembako, uang apalagi menggunakan program Pemerintah tapi sambutannya luar biasa. Artinya masyarakat masih cinta politik yang mengedepankan nilai," kata Gus Ipul.
Tak lupa, Gus Ipul juga mengapresiasi seluruh penyelenggara pemilu, aparat keamanan, para kiai, relawan hingga seluruh pihak yang telah menyukseskan jalannya pemilihan kali ini. "Saya mohon maaf pada para Kiai, pendukung, relawan, tokoh agama, dan masyarakat yang secara tulus membantu saya dan mbak Puti. Insyaallah perjuangan ini tidak sia-sia meskipun suara tidak cukup untuk jadi pemenang," ujarnya.
Untuk ke depannya, Gus Ipul akan merampungkan pekerjaannya sebagai Wakil Gubernur hingga bulan Februari 2019 mendatang. "Ada banyak tawaran menjadi caleg. Hampir semua parpol nawari, tapi saat ini saya masih akan jadi Wagub sampai Februari. Nanti akan kita coba pikirkan dengan mengedepankan arahan para Kiai dan Ulama mau ke mana," pungkas pria berkumis ini. *
1
Komentar