SMK di Bungbungan Nihil Siswa Baru
SMK Pariwisata Eka Widya Semara, di Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, tidak mendapatkan siswa sejak dua tahun terakhir.
SEMARAPURA, NusaBali
Kini yang tersisa hanya kelas XII 13 siswa. Jika tahun ajaran 2019 tidak mendapatkan siswa, maka SMK ini terancam tutup. Karena minim siswa, pihak sekolah pun mengiritkan biaya operasional. Di antaranya untuk honor guru. Di samping itu juga belum ada bangunan sekolah, dan masih meminjam di SD 2 Bungbungan. Padahal, saat awal-awal berdiri, SMK ini sempat memiliki 102 siswa. Karena minim siswa saat ini hanya punya 13 orang. Kegiatan belajarnya pun bergabung dengan SMK Aswaweda di Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, yang juga krisis siswa.
Kepala SMK Eka Widya Semara I Made Sudarta tidak menampik kondisi tersebut. Kata dia, penurunan jumlah siswa ini salah satunya disebabkan karena siswa yang baru tamat SMP memilih sekolah di SMA/SMK negeri. Bahkan siswa di wilayah perbatasan Klungkung - Bangli, ada yang melanjutkan ke sekolah di Kecamatan Tembuku, Bangli. “Selain itu sekolah ini juga berada di wilayah pedesaan,” katanya.
Dijelaskan SMK Pariwisata Eka Widya Semara didirikan tahun 2007, dengan siswa cukup banyak, mencapai 102 orang. Namun belakangan ini mengalami penurunan yang signifikan, dan dalam dua tahun terakhir tidak mendapatkan siswa. “Tahun ini dapat satu siswa, tapi karena seorang saja maka kami pindahkan ke sekolah lain" ujarnya.*wan
Kini yang tersisa hanya kelas XII 13 siswa. Jika tahun ajaran 2019 tidak mendapatkan siswa, maka SMK ini terancam tutup. Karena minim siswa, pihak sekolah pun mengiritkan biaya operasional. Di antaranya untuk honor guru. Di samping itu juga belum ada bangunan sekolah, dan masih meminjam di SD 2 Bungbungan. Padahal, saat awal-awal berdiri, SMK ini sempat memiliki 102 siswa. Karena minim siswa saat ini hanya punya 13 orang. Kegiatan belajarnya pun bergabung dengan SMK Aswaweda di Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, yang juga krisis siswa.
Kepala SMK Eka Widya Semara I Made Sudarta tidak menampik kondisi tersebut. Kata dia, penurunan jumlah siswa ini salah satunya disebabkan karena siswa yang baru tamat SMP memilih sekolah di SMA/SMK negeri. Bahkan siswa di wilayah perbatasan Klungkung - Bangli, ada yang melanjutkan ke sekolah di Kecamatan Tembuku, Bangli. “Selain itu sekolah ini juga berada di wilayah pedesaan,” katanya.
Dijelaskan SMK Pariwisata Eka Widya Semara didirikan tahun 2007, dengan siswa cukup banyak, mencapai 102 orang. Namun belakangan ini mengalami penurunan yang signifikan, dan dalam dua tahun terakhir tidak mendapatkan siswa. “Tahun ini dapat satu siswa, tapi karena seorang saja maka kami pindahkan ke sekolah lain" ujarnya.*wan
Komentar