Polres Tabanan - GUPBI Garap MOU
Untuk menjaga kestabilan ketahanan pangan di Kabupaten Tabanan, Polres Tabanan bersama Gabungan Usaha Peternakan Babi (GUPBI) Tabanan menggarap MoU (memorandum of understanding) atau perjanjian kerjasama pada Kamis (12/7) sore.
Jaga Ketahanan Pangan
TABANAN, NusaBali
MoU dilakukan untuk menumbuhkan sinergitas antara Polres Tabanan dan GUPBI dalam menjaga Kamtibmas. Hadir dalam acara tersebut, Kasat Intelkam Polres Tabanan AKP Ni Komang Sri Subakti, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tabanan GUPBI Tabanan beserta pengurus dan jajaran anggotanya. Kasat Intelkam Polres Tabanan AKP Komang Sri Subakti seizin Kapolres Tabanan AKBP Made Sinar Subawa, mengatakan sudah diketahui peredaran daging babi merupakan hal umum di Bali. Jika nanti ada isu terkait tentang babi mulai dari harga, atau kualitas daging antara polisi dan GUPBI bisa saling mengawasi. "Jadi ini penting untuk antisipasi kecurangan seperti permainan harga," ungkapnya, Jumat (13/7).
Kata dia, peternak babi di Tabanan juga diharapkan dan wajib menjaga kandangnya sehingga daging yang beredar merupakan daging yang aman dikonsumsi. "Selain itu saya juga berharap jika ada permasalahan tentang kerjasama ini ada masukan dari instansi terkait supaya bisa disampaikan ke pimpinan kami ataupun ke Ibu Bupati," tegasnya.
Tak hanya itu, pihak polisi juga akan berusaha menjembatani terobosan-terobosan dari GUPBI kepada pemerintah daerah. "Untuk Dinas Pertanian diharapkan lebih berkontribusi terus memberikan penyuluhan ke peternak babi supaya babi yang dihasilkan berkwalitas dan aman di konsumsi," tegas AKP Subakti.
Ketua GUPBI I Made Agus Artana mengaku sangat mendukung kerjasama ini karena bertujuan untuk kenyaman dan keamanan beternak babi. "Untuk draf kerjasama akan disepakati bersama dengan anggota, saya sebagai ketua tidak bisa kami putuskan sendiri," tegasnya. *d
TABANAN, NusaBali
MoU dilakukan untuk menumbuhkan sinergitas antara Polres Tabanan dan GUPBI dalam menjaga Kamtibmas. Hadir dalam acara tersebut, Kasat Intelkam Polres Tabanan AKP Ni Komang Sri Subakti, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tabanan GUPBI Tabanan beserta pengurus dan jajaran anggotanya. Kasat Intelkam Polres Tabanan AKP Komang Sri Subakti seizin Kapolres Tabanan AKBP Made Sinar Subawa, mengatakan sudah diketahui peredaran daging babi merupakan hal umum di Bali. Jika nanti ada isu terkait tentang babi mulai dari harga, atau kualitas daging antara polisi dan GUPBI bisa saling mengawasi. "Jadi ini penting untuk antisipasi kecurangan seperti permainan harga," ungkapnya, Jumat (13/7).
Kata dia, peternak babi di Tabanan juga diharapkan dan wajib menjaga kandangnya sehingga daging yang beredar merupakan daging yang aman dikonsumsi. "Selain itu saya juga berharap jika ada permasalahan tentang kerjasama ini ada masukan dari instansi terkait supaya bisa disampaikan ke pimpinan kami ataupun ke Ibu Bupati," tegasnya.
Tak hanya itu, pihak polisi juga akan berusaha menjembatani terobosan-terobosan dari GUPBI kepada pemerintah daerah. "Untuk Dinas Pertanian diharapkan lebih berkontribusi terus memberikan penyuluhan ke peternak babi supaya babi yang dihasilkan berkwalitas dan aman di konsumsi," tegas AKP Subakti.
Ketua GUPBI I Made Agus Artana mengaku sangat mendukung kerjasama ini karena bertujuan untuk kenyaman dan keamanan beternak babi. "Untuk draf kerjasama akan disepakati bersama dengan anggota, saya sebagai ketua tidak bisa kami putuskan sendiri," tegasnya. *d
Komentar