Desa Canggu Gelar Simulasi Tsunami
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung menggelar simulasi bencana tsunami di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Minggu (15/7) pagi.
MANGUPURA, NusaBali
Simulasi melibatkan forum pengurangan risiko bencana Desa Canggu, yang anggotanya dari berbagai unsur seperti aparat desa, LPM, BPD, PKK, Karang Taruna, TNI/Polri. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Badung I Wayan Netra, menyatakan pada simulasi kali ini juga melibatkan petugas medis, linmas, dan pihak desa adat setempat. “Total sekitar 60-an orang yang terlibat dalam simulasi,” ungkapnya.
Diakui Netra, kegiatan simulasi murni inisatif pihak desa. BPBD hanya sebagai fasilitator. “Jadi, kegiatan ini dilakukan untuk peningkatan kapasitas Desa Canggu, melalui anggaran APBDes,” ungkapnya.
Untuk diketahui, selain di Desa Canggu, BPBD Badung telah membentuk sedikitnya 21 desa tangguh bencana pada 2017. Dan akan bertambah 10 lagi pada tahun 2018 ini. Targetnya sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung, tahun 2021 semua kelurahan/desa yang berjumlah 62 sudah terbentuk desa tangguh bencana.
Sementara Perbekel Desa Canggu I Nengah Lana, menjelaskan kegiatan simulasi ini sebagai bentuk tindak lanjut dari pembentukan desa tangguh bencana pada 2017. Menurut dia, kegiatan simulasi semata-mata bertujuan untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan anggota dan menekan risiko bencana Desa Canggu. “Kegiatan simulasi berjalan lancar, mudah-mudahan semua pihak di Desa Canggu dapat lebih tanggap dalam menghadapi setiap bencana yang akan datang, khususnya tsunami,” tegasnya. *asa
Simulasi melibatkan forum pengurangan risiko bencana Desa Canggu, yang anggotanya dari berbagai unsur seperti aparat desa, LPM, BPD, PKK, Karang Taruna, TNI/Polri. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Badung I Wayan Netra, menyatakan pada simulasi kali ini juga melibatkan petugas medis, linmas, dan pihak desa adat setempat. “Total sekitar 60-an orang yang terlibat dalam simulasi,” ungkapnya.
Diakui Netra, kegiatan simulasi murni inisatif pihak desa. BPBD hanya sebagai fasilitator. “Jadi, kegiatan ini dilakukan untuk peningkatan kapasitas Desa Canggu, melalui anggaran APBDes,” ungkapnya.
Untuk diketahui, selain di Desa Canggu, BPBD Badung telah membentuk sedikitnya 21 desa tangguh bencana pada 2017. Dan akan bertambah 10 lagi pada tahun 2018 ini. Targetnya sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung, tahun 2021 semua kelurahan/desa yang berjumlah 62 sudah terbentuk desa tangguh bencana.
Sementara Perbekel Desa Canggu I Nengah Lana, menjelaskan kegiatan simulasi ini sebagai bentuk tindak lanjut dari pembentukan desa tangguh bencana pada 2017. Menurut dia, kegiatan simulasi semata-mata bertujuan untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan anggota dan menekan risiko bencana Desa Canggu. “Kegiatan simulasi berjalan lancar, mudah-mudahan semua pihak di Desa Canggu dapat lebih tanggap dalam menghadapi setiap bencana yang akan datang, khususnya tsunami,” tegasnya. *asa
1
Komentar